Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Oleh:
1. Nur Hujaifah
2. Reisye Chaerunnisa
Definisi Autisme
Genetik Kandungan
Kelahiran Lingkungan
Obat-obatan Makanan
Genetik
Komunikasi
Keterampilan Sosial
Prozac.
Sarafem.
Celexa.
Anti Depresi
Cipramil.
Ritalin.
Obat stimulants Adderall
dan hiperaktivitas
Secretin
Obat gangguan Chelation
pencernaan
Terapi lain
Tidak diperantarai
Diperantarai sistem
sistem imun
imun (alergi)
(intoleransi)
Toksin
Idiopatik
Alergi makanan
Alergi makanan adalah suatu kumpulan gejala yang mengenai
banyak organ dan system tubuh yang ditimbulkan oleh alergi
terhadap makanan. Dalam beberapa kepustakaan alergi
makanan dipakai untuk menyatakan suatu reaksi terhadap
makanan yang dasarnya adalah reaksi hipersensitifitas tipe I
dan hipersensitifitas terhadap makanan yang dasaranya adalah
reaksi hipersensitifitas tipe III dan IV.
Batasan lebih jelas dibuat oleh American Academy of
Allergy and immunology,The National Institute of
Allergy and infections disease yaitu:
3 Telinga Hidung Tenggorok Sering bersin, Hidung berbunyi, kotoran hidung berlebihan.
Cairan telinga berlebihan. Tangan sering menggaruk atau
memegang telinga.
4 Sistem Pembuluh Darah Palpitasi, flushing (muka ke merahan), nyeri
dan jantung dada, colaps, pingsan, tekanan darah rendah
6 Sistem Saluran Kemih Sering kencing, nyeri kencing, bed wetting (ngompol)
Frequent, urgent or painful urination; inability to
control bladder; bedwetting; vaginal discharge; itching,
swelling, redness or pain in genitals; painful
intercourse.
7 Sistem Susunan Saraf Pusat Sensitif, sering kaget dengan rangsangan suara/cahaya,
gemetar, bahkan hingga kejang.
Sistem Saluran Kemih dan Nyeri, urgent atau sering kencing, nyeri kencing, bed
kelamin wetting(ngompol); tidak mampu mengintrol kandung kemih;
mengeluarkan cairan di vagina; gatal, bengkak atau nyeri pada alat
kelamin. Sering timbul infeksi saluran kencing
Sistem Susunan Saraf Pusat NEUROANATOMIS :Sering sakit kepala, migrain, kejang gangguan
tidur.
NEUROANATOMIS FISIOLOGIS: Gangguan perilaku : emosi
berlebihan, agresif, impulsive, overaktif, gangguan belajar, gangguan
konsentrasi, gangguan koordinasi, hiperaktif hingga autisme.
Jaringan otot dan tulang Nyeri tulang, nyeri otot, bengkak di leher
Mata Mata berair, mata gatal, sering belekan, bintil pada mata. Allergic shiner
(kulit di bawah mata tampak ke hitaman).
Hubungan Alergi dan Autisme
Hubungan alergi makanan dan Autisme dapat dijelaskan
karena adanya pengaruh alergi makanan terhadap fungsi otak.
Patofisiologi dan patognesis (proses terjadinya
penyakit) alergi mengganggu sistem susunan saraf pusat
khususnya fungsi otak masih belum banyak terungkap.
Namun ada beberapa kemungkinan mekanisme yang bisa
dijelaskan, diantaranya adalah :
Prognosis
Alergi makanan biasanya akan membaik pada usia tertentu.
Setelah usia 2 tahun biasanya imaturitas saluran cerna akan
membaik.
Sehingga setelah usia tersebut gangguan saluran cerna karena
alergi makanan juga akan ikut berkurang. Bila gangguan saluran
cerna akan membaik maka biasanya gangguan perilaku yang
terjadipun akan berkurang. Selanjutnya pada usia di atas 5 atau 7
tahun alergi makananpun akan berkurang secara bertahap.
Perbaikan gejala alergi makanan dengan bertambahnya usia inilah
yang menggambarkan bahwa gejala Autismepun biasanya akan
tampak mulai membaik sejak periode usia tersebut. Meskipun
alergi makanan tertentu biasanya akan menetap sampai dewasa,
seperti udang, kepiting atau kacang tanah.
Alergi dan Intoleransi Makanan
Alergi dan Intoleransi Makanan merupakan reaksi simpangan
terhadap makanan (adverse food reaction). Alergi atau
hipersensitivitas terhadap makanan adalah suatu reaksi
imunologik yang diperantarai oleh Ig-E terhadap protein
dalam makanan yang secara normal/biasanya tidak
menimbulkan reaksi.
Intoleransi makanan adalah reaksi non-imunologik terhadap
makanan yang bersifat toksik, farmakologik, metabolik atau
reaksi idiosinkratik terhadap makanan atau substansi kimiawi
dalam makanan.
Diet Tes Alergi