The comparative study between the efficacy

of high dose of acyclovir and erythromycin on

pityriasis rosea

Pembimbing:
dr.Yuzza Alfara, Sp.KK

Dipresentasikan oleh:
Ilham Prayoga Bakhri/ 012116414
Ilmu Kulit dan Kelamin RSI Sultan Agung Semarang
 Journal Identity
The comparative study between the efficacy of high dose of acyclovir and
erythromycin on pityriasis rosea
Title

Kakali Mridha, Dayamay Pal, Sukumar Jana,

Assistant Professor, Associate Professor, Department of
Author
Dermatology, Calcutta National Medical College, Kolkata, West
Bengal, INDIA.

MedPulse International Medical Journal

Publisher http://www.medpulse.in (accessed 04 May 2014).

May 2014; 1(5): 186-188.

Date
 Pendahuluan >>> musim semi
dan musim gugur
Pityriasis Rosea:
Plak herald patch
papuloskuamosa 0.39 - 4.80
Per 100 pasien
penyakit kulit

Etiologi

Obat2an:
Kaptopril, Metronidazole, Virus Bakteri
Penicillamine, Arsenic, dll

PENELITIAN:
HHV-6
HHV-7
 Keluhan Pasien Pruritus dan Lesi

TERAPI

UVB

Penelitian double blind

controlled:
1. Eritromisisn 4x250 mg (20-40 ACYCLOVIR
mg/kgBB) selama 2 minggu
meredakan keluhan di 74% VS
pasien
2. Acyclovir 5x800 mg selama 1
ERITROMISIN ?
minggu meredakan keluhan
di 79% pasien
 Membandingkan
efektivitas
penggunaan
eritromisin dan
Tujuan acyclovir
sebagai terapi
pityriasis rosea
Metode
Desain
Eksperimental; randomized controlled trial

Tempat
Department of Dermatology and Venereology of Calcutta National Medical
College, Kolkata

Peserta
Paisen pityriasis rosea yang datang ke bagian Dermatology
Kriteria eksklusi
Wanita hamil, wanita menyusui, punya penyakit sistemik berat, riwayat
alergi terhadap acyclovir dan eritromisin, anak-anak

Ukuran hasil primer

Resolusi lesi , munculnya lesi baru, keluhan gatal

Waktu penelitian
Januari 2011-Desember 2011
Alur Penelitian
60 pasien PR
yang terseleksi

Dibagi ke dalam 2
kelompok

Grup A Grup B
30 pasien 30 pasien
Acyclovir 5x800 mg Eritromisin 4 x250 mg
selama 10 hari selama 2 minggu

Follow up pada:
2 minggu
4 minggu
8 minggu
HASIL
 HASIL

50 Pasien mengikuti alur penelitian secara

lengkap

Kelompok acyclovir, 22 dari 25 pasien mengalami

resolusi lengkap dalam 8 minggu

Kelompok eritromisin, 10 dari 25 pasien

mengalami resolusi lengkap dalam 8 minggu

Keluhan gatal pada semua pasien di kedua

kelompok reda
Kesimpulan

Asiklovir dosis tinggi merupakan terapi yang aman

dan efektif