Você está na página 1de 27

By: Ika Subekti W, S.

Kep, Ns
LOKASI JANTUNG
-Terletak di rongga mediastinum dalam
rongga dada, tepatnya dibelakang tulang dada
(sternum)
- 2/3 nya terletak dibagian kanan dan 1/3 nya
terletak dibagian kiri dari garis tengah(midline)
PROYEKSI
- Bagian kanan atas terletak di intercostal ke-3
kira-kira 3 Cm kekanan dari garis tengah
- Bagian kiri atas terletak di intercostal ke-2
kira-kira 3 Cm kekiri dari garis tengah
- Bagian kanan bawah terletak pada intercostal
ke-6 kira-kira 3 Cm kekanan dari garis tengah
- Bagian kiri bawah terletak di apex di
intercostal ke -5 kira-kira 9 Cm kekiri dari
garis tengah
LAPISAN JANTUNG
RUANG-RUANG
JANTUNG
1. Right Atrium (Atrium kanan)
2. Left Atrium (Atrium kiri)
3. Right Ventrikel (Ventrikel
kanan)
4. Left Ventrikel (ventrikel kiri)
KATUP JANTUNG
PEMBULUH DARAH PADA
JANTUNG
Arteri Koroner
Arteri Koroner Kiri
Left Anterior desendence(LAD)
Left Circumflex (LCx)
Arteri Koroner Kanan
Vena Jantung
Vena Tebesian
Vena Kardiaka
Sinus koronarius
PEREDARAN DARAH
SISTEM KONDUKSI
JANTUNG
1. SA Node , 60-100x/menit
2. AV Node, 40-60 x/menit
3. Bundle Hiss
4. Bundle Branch
5. Serabut Purkinye, 20-40x/menit
ELEKTROFISIOLOGI
JANTUNG
Tiga ion penting : Kalium, natrium, Calsium
Depolarisasi : Perubahan muatan akibat
rangsangan
Repolarisasi : Pengembalian muatan
kekeadaan semula
Aksi potensial : proses depolarisasi dan
repolarisasi
AKSI POTENSIAL
1. Fase Istirahat - Fase 4
Muatan listrik didlm sel negatif, diluar sel positif dikarenakan membran sel
lebih permiabel shg kalium merembes keluar sel
2. Fase Depolarisasi Cepat Fase 0
Natrium diluar sel mengalir cepat msk kedlm sel shg mengubah muatan
didlm sel menjadi positif.
3. Fase Polarisasi Parsial Fase 1
Segera stlh depolarisasi menyebabkan tertutupnya saluran Na shg muatan
positif didlm sel berkurang
4. Fase Plato (Keadaan Stabil 1) - Fase 2
Muatan didlm sel dan diluar sel seimbang disebabkan msknya Ca & Na
secara perlahan-lahan di imbangi dg keluarnya K ke ekstra sel, disbt jg dg
fase refrakter absolut
5. Fase Repolarisasi Cepat Fase 3
K keluar sel dg cepat, muatn Ca Na tdk mengalir lg shg muatan didlm sel
menjadi negatif & diluar sel menjd positif .
BUNYI JANTUNG
BUNYI JANTUNG 1 : disebabkan oleh penutupan katup AV yg di
gambarkan dg bunyi LUBB. Didengarkan pd apeks & di sternum dekt
iga ke 5 kanan.
BUNYI JANTUNG 2 : disebabkan olh penutupan katup SL yang
digambrkan dg bunyi DUBB. Dpt didengar di sela iga ke 2 kanan dan
kiri dekat tepi sternum
BUNYI JANTUNG 3 : terjadi akibat turbulensi darah & getaran selama
fase pengisian cepat pd awal diastolik, normal pd orang muda.
Digambarkan dgn bunyi KEN-TUC-KY.
BUNYI JANTUNG 4 : terjadi pd saat atrium berkontraksi sehingga
mengalirkan drh keventrikel yg menimbulkan getaran. Digambarkan dg
bunyi TEN-NES-SEE ,normal S3 &S4 tdk ckp keras terdengar
SIKLUS JANTUNG
1. Isovolumetrik Relaksasi
2. Ventrikular Filling
Rapid
Diastasis
Atrial Sistol
3. Isovolumetrik Kontraksi
4. Ventrikular Ejektion
HUB. TEKANAN, ALIRAN DAN
TAHANAN
Aliran Darah
Sejumlah darah yang melalui suatu titik pada sirkulasi
dalam suatu periode tertentu.
Perbedaan tekanan
Hambatan
Tekanan Darah
Tekanan yang diupayakan oleh darah untuk melewatI
setiap unit atau daerah dari dinding pembuluh darah.
Resistensi
Hambatan terhadap aliran darah dalam suatu
pembuluh
Diameter pembuluh darah
Viskositas Darah
FAKTOR PENENTU KERJA
JANTUNG
Beban awal (preload)
Beban akhir (after load)
Kontraktilitas
Frekuensi.
HUKUM FRANK-STARLING
1. Makin besar isi jantung sewaktu diastol,
semakin besar jumlah darah yang
dipompakan ke aorta.
2. Dalam batas fisiologis, jantung memompakan
keseluruh tubuh darah yang kembali
kejantung tanpa menyebabkan penumpukan
di vena
3. Jantung dapat memompakan jumlah darah
yang sedikit maupun jumlah yang besar
tergantung pada jumlah darah yang mengalir
kembali ke vena.
CARDIAC OUT PUT, STROKE
VOLUME & VENOUS RETURN
- CO: Jumlah darah yang dipompakan
oleh jantung selama satu menit
- VR: jmlh drh yg mengalir dari vena2
ke dlm atrium kanan tiap menit
- SV: jmlh drh yg dipompa oleh masing-
masing ventrikel setiap denyut jantung
- CO = SV x HR.
- Normal CO= 5 lt/mnt

Você também pode gostar