Você está na página 1de 28

MANAJEMEN

MATERIIL
Disampaikan oleh :
Parsiyo, S.IP. MM
Diskripsi singkat
Mata diklat ini membahas Pengelolaan Barang
Milik Negara, meliputi Perencanaan kebutuhan
dan Penganggaran, pengadaan, penggunaan,
pemanfaatan, pengamanan, penilaian,
penghapusan, pemindahtanganan,
penatausahaan, pembinaan, pengawasan dan
pengendalian
Indikator hasil belajar
Peserta mampu menjelaskan:
1. Pengertian Aset Negara;
2. Pejabat Pengelola barang Milik Negara beserta
tanggung jawabnya;
3. Perencanaan kebutuhan dan Penganggaran barang
milik negara;
4. Penggunaan barang milik negara, dan Pemanfaatan
barang milik Negara
5. Penghapusan barang milik negara;
6. Pemindahtangan barang milik negara
7. Penatausahaan barang milik negara
PENGERTIAN
TUK
Setelah Mengikuti
Pembelajaran ini, peserta diklat
diharapkan mampu
menjelaskan beberapa
pengertian pokok dalam
Manajemen aset
Barang Adalah semua barang yang dibeli
Milik atau diperoleh atas beban APBN
Negara atau berasal dari perolehan lainnya
(BMN)
yang sah (Pasal 1.1 PP No.6 Th 2006)

Adalah semua barang yang dibeli


Barang atau diperoleh atas beban APBD
Milik atau berasal dari perolehan lainnya
Daerah yang sah (Pasal 1.2 PP No.6 Th
2006)
Pengelola barang

Adalah pejabat yang berwenang dan


bertanggung jawab menetapkan
kebijaksanaan dan pedoman serta
melakukan pengelolaan barang milik
negara/daerah (Pasal 1.3 PP No.6
Th.2006)
Pengguna, Kuasa Pengguna Barang
Pengguna barang : Adalah pejabat
pemegang kewenangan penggunaan barang
milik negara/daerah (Pasal 1.4 PP No.6
Th.2006)

Kuasa Pengguna Barang : Adalah Kepala


Satuan Kerja atau pejabat yang ditunjuk
oleh pengguna barang untuk menggunakan
barang yang berada dalam penguasaanya
dengan sebaik-baiknya (Pasal 1.5 PP No.6
Th.2006)
Perencanaan kebutuhan

Adalah kegiatan merumuskan rincian


kebutuhan barang milik negara/daerah
untuk menghubungkan pengadaan yang
telah lalu dengan keadaan yang sedang
berjalan sebagai dasar dalam melakukan
tindakan yang akan datang (Pasal 1.6 PP
No.6 Th.2006)
Penggunaan BMN
Adalah kegiatan yang dilakukan oleh
Pengguna barang dalam mengelola dan
menatausahakan barang milik
negara/daerah yang sesuai dengan tugas
pokok dang fungsi instansi yang
bersangkutan(Pasal 1.7 PP No.6 Th.2006)
Pemanfaatan BMN
Adalah pendayagunaan barang milik
negara/daerah yang tidak dipergunakan sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi
kementerian/lembaga/satuan kerja perangkat
daerah dalam bentuk sewa, pinjam pake
kerjasama pemanfaatan dan bangun serah
guna/bangun guna serah dengan tidak
mengubah status kepemilikan. (Pasal 1.8 PP
No.6 Th.2006)
Sewa

Sewa adalah pemanfaatan barang


milik negara/daerah oleh oleh pihak
lain dalam jangka waktu tertentu dan
menerima imbalan uang tunai (Pasal
1.9 PP No.6 Th.2006)
Pinjam Pakai
Adalah penyerahan Penggunaan barang
antara pemerintah pusat dengan
pemerintah daerah dalam jangka waktu
tertentu tanpa penerimaan imbalan dan
setelah jangka waktu tersebut berakhir
diserahkan kembali kepada pengelola
barang (Pasal 1.10 PP No.6 Th.2006)
Kerjasama Pemanfaatan

Adalah pendayagunaan barang milik


negara/daerah oleh pihak lain dalam
jangka waktu tertentu dalam rangka
peningkatan penerimaan negara bukan
pajak/pendapatan daerah dan sumber
pembiayaan lainnya (Pasal 1.11 PP No.6
Th.2006)
Bangun guna serah (BGS)
Adalah pemanfaatan barang milik negara/daerah
berupa tanah oleh pihak lain dengan cara
mendirikan bangunan dan atau sarana berikut
fasilitasnya, kemudian didayagunakan oleh
pihak lain tersebut dalam jangka waktu tertentu
yang telah disepakati, untuk selanjutnya
diserahkan kembali tanah berikut bangunan
dan/atau sarana berikut fasilitasnya setelah
berakhir jangka waktu (Pasal 1.12 PP No.6 Th.2006)
Bangun serah guna (BSG)
Adalah pemanfaatan barang milik
negara/daerah berupa tanah oleh pihak lain
dengan cara mendirikan bangunan dan atau
sarana berikut fasilitasnya, dan setelah
selesai pembangunnanya diserahkan untuk
didayagunakan oleh pihak lain tersebut
dalam jangka waktu tertentu yang disepakati
(Pasal 1.13 PP No.6 Th.2006)
Penghapusan BMN
Adalah tindakan menghapus barang milik
negara/daerah dari daftar barang dengan
menerbitkan surat keputusan dari pejabat
yang berwenang untuk membebaskan
pengguna dan/atau pengelola barang dari
tanggung jawab administrasi dan fisik atas
barang yang berada dalam penguasaannya
(Pasal 1.14 PP No.6 Th.2006)
Pemindahtanganan
Adalah pengalihan kepemilikan barang
milik negara/daerah sebagai tindak lanjut
dari penghapusan dengan cara dijual,
dipertukarkan, dihibahkan atau disertakan
sebagai modal pemerintah (Pasal 1.15 PP No.6
Th.2006)
Penjualan

Adalah pengalihan kepemilikan barang


milik negara/daerah kepada pihak lain
dengan menerima penggantian dalam
bentuk uang (Pasal 1.16 PP No.6
Th.2006)
Tukar menukar
Adalah pengalihan kepemilikan barang
milik negara/daerah yang dilakukan antara
pemerintah pusat dengan pemerintah
daerah, atau antara pemerintah
pusat/daerah dengan pihak lain, dengan
menerima penggantian dalam bentuk
barang, sekurang-kurangnya dengan nilai
seimbang (Pasal 1.17 PP No.6 Th.2006)
Hibah
Adalah pengalihan kepemilikan barang
dari pemerintah pusat kepada pemerintah
daerah, dari pemerintah daerah kepada
pemerintah pusat, antar pemerintah
daerah, atau dari pemerintah
pusat/daerah kepada pihak lain, tanpa
memperoleh penggantian.
(Pasal 1.18 PP No.6 Th.2006)
Penyertaan modal Pemerintah
Pusat/daerah
Adalah kepemilikan barang milik
negara/daerah yang semula merupakan
kekayaan yang tidak dipisahkan menjadi
kekayaan yang dipisahkan untuk
diperhitungkan sebagai modal/saham negara
atau daerah pada Badan usaha milik negara,
Badan Usaha milik daerah, atau badan
hukum lainnya yang dimiliki negara (Pasal
1.18 PP No.6 Th.2006)
Penata usahaan

Adalah rangkaian kegiatan yang


meliputi pembukuan, inventarisasi, dan
pelaporan hasil pendataan barang milik
negara/daerah (Pasal 1.20 PP No.6 Th.2006)
Inventarisasi

Adalah kegiatan untuk melakukan


pendataan, pencatatan,dan pelaporan
hasil pendataan barang milik
negara/daerah (Pasal 1.21 PP No.6 Th.2006)
Penilaian
Adalah suatu proses kegiatan penelitian
yang selektif didasarkan pada data/fakta
yang obyektif dan relevan dengan
menggunakan metode/tehnik tertentu
untuk memperoleh nilai barang milik
negara/daerah. (Pasal 1.22 PP No.6 Th.2006)
Daftar barang Pengguna (DBP)

Adalah daftar yang memuat data


barang yang digunakan oleh masing-
masing pengguna barang. (Pasal 1.23 PP
No.6 Th.2006)
Daftar barang kuasa pengguna
(DBKP)
Adalah daftar yang memuat data barang
yang dimiliki oleh masing-masing kuasa
pengguna barang (Pasal 1.24 PP No.6
Th.2006)

Você também pode gostar