Você está na página 1de 15

adalah keadaan dengan kadar glukosa darah kronik

yang akibat tubuh kekurangan insulin


menimbulkan berbagai komplikasi kronik pada mata,
ginjal, saraf, dan pembuluh darah

(mg/dl) Bukan DM Belum pasti DM DM


Kadar Glukosa plasma < 100 100-200 > 200
vena
Kadar Glukosa plasma
kapiler < 100 100-200 > 200

1
organ lonjong dengan panjang 15 cm,
terletak di belakang lambung dan
sebagian di belakang hati
terdiri sel-sel (pulau langerhans) dengan
sekresi internal, yakni hormon-hormon
insulin dan glukagon yang disalurkan
langsung ke aliran darah

3
Terjadi akibat kerusakan pankreas sehingga hormon
insulin yang diproduksi berkurang atau tidak dapat
menghasilkan hormon insulin.

Penyebabnya belum begitu jelas tetapi terdapat indikasi


kuat ini disebabkan oleh suatu infeksi virus yang
menimbulkan reaksi autoimun berlebihan untuk
menanggulangi virus.

Virus yang diduga adalah rubella, cytomegalovirus,


campak, influenza, polio atau virus Epstein-bar,
Coxsackie-B.

Kelainan genetik.
4
Akibat penyusutan sel-sel
-pankreas, sel -pankreas yang
tersisa pada umumnya masih
aktif, tetapi sekresi insulinnya
semakin berkurang; disertai
resistensi insulin

5
FAKTOR Diabetes Tipe I Diabetes Tipe II
Umur Di bawah 40 tahun Di atas 40 tahun
Jumlah Pendertia Lebih dari 90 %
Lebih kecil dari 10 %
Diabetes
Keturunan Tidak diketahui Diketahui
Gejala Cepat Lambat
Kejadian pada orang Tidak dipengaruhi Cenderung lebih tinggi
gemuk
Resistensi insulin Kadang-kadang Sering terjadi
Pengobatan dengan Selamanya Tergantung kondisi
insulin
sel -pankreas Berkurang Ada Penyusutan
Ketoasidosis Sering Sering
Komplikasi Sering Sering
Pengobatan Diet, Insulin Diet, olah raga, obat
dan olah raga diabetes dan Insulin
6
Hiperglikemi (gula darah tinggi)
Glikosuria (glukosa pada urin)
Poliuria (sering kencing)
Polidipsi (sering haus)
Polifagi (sering lapar)
Mata kabur
Gairah sexual menurun
Bobot badan berkurang
Ketosis
Asidosis
Koma
Badan Lemas
Gatal-gatal
Kesemutan
Kulit kering
7
Gangguan Ginjal
Aterosklerosis
Mata kabur bahkan sampai buta
Gangguan Sistem syaraf
Gangguan Kulit
Pembusukan (Gangren)
Asidosis dan koma
Gairah sex menurun

10
A. Gangren B. Neuropati
Diet
Olah raga atau latihan
fisik
Pengobatan dengan
obat-obatan antidiabetes

11
Pengobatan dengan Insulin
Antidiabetika Oral

12
Gambar Mekanisme pengaktifan insulin dalam
mengatur metabolisme glukosa dalam darah
Pengobatan Diabetes dengan
Tumbuhan Obat
Tanaman obat memiliki kelebihan dalam
pengobatan DM karena umumnya
memiliki fungsi konstruktif serta
menyembuhkan komplikasi.
1. Perbaikan kerusakan fungsi pankreas.
2. Peningkatan efektifitas insulin
3. Penyembuhan penyakit komplikasi akibat
DM.
Terima Kasih

Você também pode gostar