Acute Respiratory Distress

Syndrome
Oscar Wiradi Putera
10-2011-404
A6
Skenario 6
Seorang laki-laki berusia 30 tahun dibawa oleh
keluarganya ke RS UKRIDA karena sesak
nafas.Dia baru saja dievakuasi dari lokasi
kebakaran
Anamnesis
Identitas Pasien
Keluhan Utama
Riwayat penyakit sekarang
Riwayat penyakit dahulu
Riwayat penyakit keluarga
Pemeriksaan Fisik
TD : 120/80
RR : 32x/menit
Suhu : 38,3oC
Nadi : 80x/menit
PF :retraksi dada,ronki basah kasar di seluruh
lapang paru
Pemeriksaan Penunjang
CBC
Rontgen thorax
Analisis Gas Darah
PO2 dan PCO2
Diagnosis
Working diagnosis : Acute Respiratory Distress
Syndrome
Differential diagnosis : Pneumonia Berat (sesak
nafas & infiltrat bilateral)
Etiologi
1. Penyakit yang langsung mengenai paru-paru
Aspirasi asam lambung
Tenggelam
Infeksi paru yang difus
Inhalasi gas toksik
Keracunan oksigen
2. Penyakit yang tidak langsung mengenai paru-paru
Sepsis
Pankreatitis akut
Trauma multipel
Penyalahgunaan obat
Renjatan hipovolemik
Transfusi berlebihan
Pasca transplantasi paru
Pasca operasi pintas jantung-paru.
Patofisiologi
Gejala Klinis
Hipoksia
Hipotensi
Hiperventilasi
Pada tahap selanjutnya bisa terjadi sianosis
berat dan pasien mudah tersinggung
Penatalaksanaan
Berikan ventilator dan oksigen
Komplikasi
Kematian
Prognosis
Dengan penanganan yang tepat maka prognosis
penyakit ini akan baik
Kesimpulan
Laki-laki 30 tahun tersebut menderita ARDS
yang merupakan kegawatdaruratan medis
berupa penutupan jalan nafas secara tiba-tiba
dan memerlukan penanganan yang tepat untuk
menyelamatkan pasien