Você está na página 1de 14

PEMBERIAN KORTIKOSTEROID PADA SEPSIS

Pembimbing :
Dr. Tety Suratika, Sp.PD

Disusun Oleh :
Tommy Prayoga 2012730105

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT DALAM RSUD SAYANG CIANJUR


PROGRAM STUDI KEDOKTERAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH JAKARTA
2017
suatu sindroma klinik yang terjadi oleh karena adanya respon tubuh yang
berlebihan terhadap rangsangan produk mikroorganisme.

Hyperthermia/hypothermia
(>38C; <35,6C)

Tachycardia (pulse >90/menit)

Tachypneu (respiratory rate


>20/menit)

>10% cell immature

Suspected infection
Epidemiologi

Kurun waktu 23 tahun yang lalu bakterimia karena infeksi bakteri


gram negatif di AS yaitu antara 100.000-300.000 kasus/tahun, tetapi
sekarang insiden ini meningkat antara 300.000-500.000 kasus
pertahun

Syok sepsis adalah penyebab kematian yang sering di


ruang ICU
Etiologi Mayoritas oleh infeksi bakteria, jamur, dan sangat
jarang oleh virus dan protozoa

G - : E.coli, klebsiella spp, seratia spp, enterobacter spp, proteus spp.


P. Aeroginosa terserang fatal
G + : Staphylococcus aureus, S epidermidis, S pneumoniae, Coagulase
negative staphylococci, enterococci. Candida albicans penyebab utama
sespsis di RS

Perbedaan Sindroma Sepsis dan Syok Sepsis


Sindrom Sepsis Syok Sepsis
Takipneu, respirasi 20x/m Sindroma sepsis ditambah dengan
Takikardi 90x/m gejala:
Hipertermi 38 C Hipotensi 90 mmHg
Hipotermi 35,6 C Tensi menurun sampai 40 mmHg dari
Hipoksemia baseline dalam waktu 1 jam
Peningkatan laktat plasma Membaik dengan pemberian cairan
Oliguria, Urine 0,5 cc/kgBB dalam 1 jam danpenyakit shock hipovolemik, infark
miokard dan emboli pulmonal sudah
disingkirkan
Faktor risiko

Usia

Terapi
Jenis
kortikos
Kelamin
teroid

Obesitas Ras

Penyakit
komorbi
t
Kortikosteroid

Bersifat
Efek anti inflamasi
Imunosupresan

Memperlambat Memperlama
progresifitas sepsis terjadinya infeksi
menjadi syok pada penderita
sepsis sepsis

Você também pode gostar