Você está na página 1de 10

Putri Intan N

FISIOLOGI MENELAN
Pembimbing : Dr. Pramusinto
Adli Wafijabar
Rani Rahmadiyanti
Nadia Santika
Adhy, Sp.THT-KL
PENDAHU
LUAN

Menelan merupakan aksi fisiologis kompleks


ketika makanan atau cairan berjalan dari
mulut ke lambung.

Proses menelan dipersarafi oleh :


V (trigeminus),
IX (glosopharingeus),
X (vagus) dan
XII (hipoglosus) .
PROSES MENELAN
PROSES
MENELAN
FASE
ORAL
Terjadi secara sadar
Makanan yang telah dikunyah dan bercampur dengan air liur akan membentuk
sebuah bolus
Bolus akan bergerak melalui dorsum lidah
Kontraksi m.levator veli palatine diperluas
Palatum mole terangkat dan dinding posterior faring akan terangkat pula
Bolus terdorong ke posterior karena lidah terangkat keatas
Nasofaring tertutup
Kontraksi m.palatoglossus menyebabkan ismus fausium tertutup
Kontraksi m.palatofaring sehingga Bolus makanan tidak akan berbalik ke rongga
mulut.
FASE
FARINGEAL

Terjadi secara reflex pada akhir fase oral


Faring dan laring bergerak keatas oleh kontraksi m.stilofaring,
m. salfingofaring, m. tirohioid dan m. palatofaring
Aditus laring tertutup oleh epiglottis
kontraksi spingter laring plika ariepiglotika, m. arytenoid
obliges dan plika vokalis tertutup.
Terjadi penghentian aliran udara ke laring karena reflex yang
menghambat pernafasan sehingga bolus makanan tidak
masuk ke saluran nafas.
Bolus makanan berjalan ke esophagus
FASE
ESOPHAGEAL

Terjadi relaksasi m.krikofaring


sehingga introitus esophagus terbuka, dan bolus
makanan masuk kedalam esophagus
maka sfringter akan berkontraksi lebih kuat
bolus makanan akan didorong kedistal oleh gerakan
peristaltik esophagus
Pada akhir fase esofagal sfringter ini akan terbuka
secara refleks
selanjutnya setelah bolus makanan lewat, maka
sfringter ini akan menutup kembali
PERANAN SISTEM
SARAF DALAM PROSES
MENELAN
Proses menelan diatur oleh sistem saraf yang dibagi dalam 3
tahap :
Tahap afferen/sensoris dimana begitu ada makanan masuk ke
dalam orofaring langsung akan berespons dan menyampaikan
perintah.
Perintah diterima oleh pusat penelanan di Medula
oblongata/batang otak (kedua sisi) pada trunkus solitarius di
bagian dorsal (berfungsi utuk mengatur fungsi motorik proses
menelan) dan nukleus ambigius yangberfungsi mengatur
distribusi impuls motorik ke motor neuron otot yang
berhubungan dgn proses menelan.
Tahap efferen/motorik yang menjalankan perintah
TERIMAKASIH

Você também pode gostar