Você está na página 1de 16

Aliran

Naturalisme
Adhyatma Ismu Reyhan
Aswa Yuditkha Putra
Fikri Abdullah
Naufal Falihul A.S.
Salsabil Umsy A
Pengertian

Naturalisme di dalam seni rupa adalah usaha menampilkan objek realistis


dengan penekanan seting alam. Hal ini merupakan pendalaman labih lanjut dari
gerakan Realisme pada abad sembilan belas sebagai reaksi atas
kemapanan Romantisme.
Naturalisme melukiskan segala sesuatu sesuai dengan nature atau alam nyata,
artinya disesuaikan dengan tangkapan mata
Sejarah aliran naturalisme

Salah satu perupa naturalisme di Amerika adalah William Bills Baker, yang lukisan
pemandangannya dianggap lukisan Realis terbaik dari gerakan ini. Salah satu bagian
penting dari gerakan naturalis adalah pandangan Darwinisme mengenai hidup dan
kerusakan yang telah ditimbulkan manusia terhadap alam.
Neturalisme melukiskan segala sesuatu sesuai dengan nature atau alam nyata, artinya
disesuaikan dengan tangkapan mata kita. Basuki Abdullah melukis seorang perawan
desa dengan pakaian lusuh justru tampak seperti bidadari. Tokoh Natularisme di
Indonesia selain Basuki Abdullah adalah Raden Saleh. Saat ini semisal Choirun Shaleh.
Tokoh Naturalisme

Dunia Indonesia
1. William Bliss Baker 1. Raden Saleh
2. Alfredo Volpi 2. Basuki Abdullah
3. Amaldus Nielsen
3. Gambiranom
4. Gustave Courbet
4. Trubus
5. Amelia Alcock-White
6. Jean-Franois Millet
Contoh Karya Naturalisme

Amaldus
Nielsen
-
Farmhous
e at
Balestran
d
Contoh Karya Naturalisme

Karya Basuki
Abdullah
Contoh Karya Naturalisme

Desaku VII - Choiru


Sholeh
Aliran Ekspresionis
Pengertian

aliran yang mengutamakan curahan batin secara bebas. Bebas dalam menggali
obyek yang timbul dari dunia batin, imajinasi dan perasaan.
aliran dalam karya seni, yang mementingkan curahan batin atau curahan jiwa dan
tidak mementingkan peristiwa-peristiwa atau kejadiankejadian yang nyata.
mengutamakan kebebasan untuk mencurahkan emosi atau perasaan.
kecenderungan seorang seniman untuk mendistorsi kenyataan dengan efek-efek
emosional

Ciri ciri
Obyek-obyek yang dilukiskan antara lain; kengerian, kekerasan, kemiskinan,
kesedihan dan keinginan lain dibalik tingkah laku manusia
Tokoh tokoh

Heinrich Barlach, Wilhelm Campendonk, Emil Lehmbruck, Erich Nolde, Rolf


Heckel, Karl Nesch, Franz Marc, Ernst Schmidt-Rottluff, Ernst Ludwig Kirchner,
Max Beckmann, August Macke, Elfriede Lohse-Wchtler, Ludwig Meidner, Paula
Modersohn-Becker, Gabriele Mnter, dan Max Pechstein. Egon Schiele dan
Oskar Kokoschka ,Wassily Kandinsky dan Alexei Jawlensky ,Charles Eyck, Willem
Hofhuizen, Jaap Min, Jan Sluyters, Jan Wiegers danHendrik Werkman ,Constant
Permeke, Gust De Smet, Frits Van den Berghe, James Ensor, Floris Jespers, dan
Albert Droesbeke. Gen Paul dan Chaim Soutine ,Edvard Munch ,Carl Eugen Keel
Indonesia: Affandi, Zaini, Popo Iskandar, dan Chairil Anwar

Você também pode gostar