Você está na página 1de 20

BODY SECTION

RADIOGRAPHY

KELOMPOK 1
Body Section Radiography (Radiografi Irisan
Tubuh) merupakan teknik radiografi khusus
menggunakan sinar-X untuk memperlihatkan
struktur tubuh yang diperiksa secara lebih jelas
dengan mengaburkan bayangan dari struktur
yang berada di bawah dan di atas obyek yang
akan diperiksa.

PENGERTIAN
Radiografi konvensional
menghasikan 2 gambar dimensional dari
semua struktur tanpa kedalaman obyek
diantara tabung sinar-x dan film.
Konsekuensinya adalah semua struktur
PRINSIP KERJA berada pada arah yang tepat pada
garis tengah dari film yang saling
bertumpuk.
*NOTE
Bayangan yang tidak diinginkan
dihilangkan dengan cara difusi telah
lama dilakukan untuk daerah spesifik
dengan dikontrol menggunakan
pergerakan pernafasan dan teknik
jarak pendek.
Tujuan utama dari tomografi
adalah untuk mengubah bentuk
BLURRING yang mengganggu persesi kita
pada gambaran radiografi
yang khusus.Pada tomografi,
istilah blur digunakan pada
obyek diluar bidang fokal, dan
istilah ini tidak digunakan pada
ketidaktajaman gambaran
inheren (inherent unsharpness)
pada tomografi.
Pada teorinya, bidang fokal tidak memiliki
ketebalan.Gambaran yang kita lihat sebenarnya
dibentuk oleh bidang tipis yang saling bertumpuk satu
dengan yang lainnya. Semakin dekat bidang-bidang ini
dengan bidang fokal yang sesungguhnya, maka
gambarannya akan semakin tajam. Ketebalan irisan
berbanding terbalik dengan amplitude pergerakan
tabung sinar-X. Semakin besar tomographic angle,
maka irisannya akan semakin tipis.

KETEBALAN IRISAN
NARROW VS WIDE-ANGLE
TOMOGRAPHY
Kita dapat menggunakan tomografi untuk berbagai
macam tujuan.Satu system menggunakan tomographic arc
yang lebar, system lainnya menggunakan tomograpic yang
sempit dan disebut sebagai zonography.Zonografi bertujuan
untuk memperlihatkan gambaran keseluruhan obyek tidak
mengalami perubahan bentuk dan memiliki ketajaman yang
tinggi.Pemilihan antara keduanya tergantung pada tipe
jaringan yang diperiksa dan masalah yang dihadapi.
WIDE ANGLE-TOMOGRAPHY NARROW-ANGLE TOMOGRAPHY

Tomographic arc lebih dari 10 (biasanya Tomographic arc kurang dari 10


30 sampai 50)

Ketebalan irisan kurang Ketebalan irisan lebih tinggi

Terdapat ketidaktajaman pada gambaran Sangat sedikit ketidaktajaman pada


bidang fokal gambaran bidang fokal

Obyek di luar bidang fokal mengalami Obyek di luar bidang fokal mengalami
blur maksimal blur yang minimal

Baik untuk memperlihatkan jaringan Baik untuk memperlihatkan jaringan


dengan kontras tinggi dengan kontras yang rendah (misalnya paru-
paru)

Dapat dilakukan dengan pergerakan linear Biasanya digunakan dengan pergerakan


maupun sirkular sirkular

Waktu eksposi tinggi Waktu eksposi singkat


CIRCULAR TOMOGRAPHY

Karena bentuk dari obyek yang diperiksa berbeda-beda


maka semakin banyak jenis pergerakan tomografi. Jadi
pesawat tomografi telah didesain untuk dioperasikan
dengan variasi pergerakan tabung kurvalinear, termasuk
lingkaran (circles), elips (ellipses), hypocycloidals,
sinusoids, spirals, bahkan pergerakan random (acak).
KEUNTUNGAN DAN KEKURANGAN
CIRCULAR TOMOGRAPHY

KEUNTUNGAN KEKURANGAN

Manfaat utama dari circular Kelemahannya adalah biaya


tomography adalah perlengkapan yang mahal.Pesawat
didapatkannya ketebalan tomografi sirkular biasanya lebih mahal
daripada pesawat tomografi
irisan yang seragam.Tomografi
linear.Kelemahan lainnya adalah
linear tidak menghasilkan
banyaknya waktu eksposi yang
ketebalan irisan yang
dibutuhkan. Untuk radiograf standar,
sebenarnya. waktu eksposi dipengaruhi oleh ketebalan
kerapatan obyek yang akan diperiksa
dan cut-off yang tajam dari pola blur.
PHANTOM IMAGES

Gambar maya didefinisikan oleh Webster sebagai


sesuatu yang dapat dilihat tetapi tidak memiliki eksistensi.
Gambar yang tidak nyata ini selalu memiliki sedikit ketebalan
dan ketajaman daripada gambar nyata, tetapi masih
memberikan kesulitan interpretasi. Gambar maya ini
dihasilkan oleh kekaburan pada tepi dari struktur terluar focal
plane, dan hal ini kebanyakan terjadi pada circular
tomography dan narrow-angle technique.
TOMOGRAFI

Tomografi adalah teknik radiografi untuk memperlihatkan


struktur jaringan anatomi yang berada pada sebuah bidang
jaringan dimana struktur anatomi diatas dan dibawahnya
terlihat kabur
hubungan sudut tabung dengan lapisan
yang tergambar
JENIS- JENIS MODALITAS
Yang menggunakan prinsip tomography
PANORAMIC
panoramik pada dasarnya menggunakan prinsip teknik
tomografi sederhana dimana sumber sinar X dan film analog
(atau image receptor pada radiografi digital) bergerak
mengelilingi objek (dalam hal ini adalah kepala pasien).
Pergerakan tomografik pada teknik panoramik dan jarak yang
terbentang antara film dengan focal through mengakibatkan
gambaran yang dihasilkan pada radiograf panoramik
mengalami distorsi geometris dan perbesaran pada citra
dihasilkan sekitar 0,7 1,8 kali dibandingkan dengan ukuran
sesungguhnya dari struktur anatomi yang dicitrakan.
CT-SCAN
Prinsip dasar CT scan mirip dengan perangkat radiografi yang
sudah lebih umum dikenal. Kedua perangkat ini sama-sama
memanfaatkan intensitas radiasi terusan setelah melewati suatu
obyek untuk membentuk citra/gambar. Perbedaan antara
keduanya adalah pada teknik yang digunakan untuk
memperoleh citra dan pada citra yang dihasilkan. Tidak
seperti citra yang dihasilkan dari teknik radiografi, informasi
citra yang ditampilkan oleh CT scan tidak tumpang tindih
(overlap) sehingga dapat memperoleh citra yang dapat
diamati tidak hanya pada bidang tegak lurus berkas sinar
(seperti pada foto rontgen)
Metode dasar yang digunakan ada 3 langkah, seperti :
1. Sinar X dipancarkan secara crossectional pada tubuh pasien.
Prosedur ini dapat menghilangkan masalah superposisi struktur diatas
dan dibawah potongan yan spesifik atau irisan jaringan.

2. Pancaran Sinar X sangat dibatasi hanya berkas sinar yang kecil


yang menembus jaringan secara crossecsional untuk digambar. Prosedur
ini diharapkan dapat meminimalkan radiasi hambur yang dihasilkan
dan oleh karena itu dapat memperbaiki kontras gambar .

3. Ketika sinar X melewati tubuh pasien. Sinar X menembus detektor


khusus yang letaknya kebalikan dengan tabung sinar X. Detektor
ini bersifat kuantitatif dan dapat mengukur perbedaan yang sangat
kecil pada kontras jaringan. Bagaimanapun juga film tidak dapat
merekam perbedaan yang kecil ini. Sebagai tambahan data dari
detector diolah oleh komputer digital dengan menggunakan algoritma
untuk merekonstruksi gambaran crossecsional.
SPECT
SPECT adalah modalitas yang sama seperti tomography.
Dimana modalitas ini menggunakan prinsip tomography atau
body section radiography.SPECT adalah perpaduan modalitas
gamaa kamera dengan CT di dalamnya.SPECT membentuk citra
transversal distribusi nuklida pemancar sinar x atau gamma
dalam pasien.Lebih besar pencitraan rinci dengan tingkat
akurasi yang lebih tinggi; karena kedua scan dilakukan pada
satu waktu tanpa pasien harus mengubah posisi, ada sedikit
ruang untuk kesalahan.Kenyamanan yang lebih besar untuk
pasien yang menjalani dua pemeriksaan (CT &SPECT) di satu
duduk, bukan di dua waktu yang berbeda.
PET

Pada dasarnya PET adalah modalitas yang sama seperti


tomography. Dimana modalitas ini menggunakan prinsip
tomography atau body section radiographyMetode
visualisasi metabolisme tubuh menggunakan radioisotop
pemancar positron(+). sehingga diperoleh citra yang
menggambarkan fungsi organ.

Você também pode gostar