Você está na página 1de 13

ASSESMEN NYERI

By Ari.S
Pengertian Nyeri

Nyeri adalah pengalaman sensori dan emosional


yang tidak menyenangkan akibat dari kerusakan
jaringan yang terjadi aktual atau potensial
(Smeltzer dan Bare, 2002:212).
ASSESMEN NYERI
PENGKAJIAN NYERI MELIPUTI (P, Q, R, S, T)

Nyeri : ( )Tidak ( )Ya Skala BPS/WBS/NRS/FLACC/ NPAT :____________


Lokasi nyeri : ____________________________________________
Frekuensi Nyeri : ( )Jarang ( )Hilang timbul
( )Terus-menerus
Lama Nyeri : ____________________________________
Menjalar : ( )Tidak ( )Ya, ke : _______________________________
Kualitas Nyeri : ( )Tumpul ( )Tajam ( )Panas/terbakar
( )Lain-lain : ___________________________________
Faktor pemicu/yang memperberat : ___________________________
Faktor yang mengurangi/menghilangkan nyeri ______________________
BPS

PENILAIAN DISKRIPSI SKOR

Ekspresi wajah Rileks 1

Tegang partial 2

Tegang 3

Meringis 4

Ekstremitas atas Tidak bergerak 1

Menekuk partial 2

Menekuk dgn flesi jari 3

Retraksi permanen 4

Kepatuhan dengan ventilasi Toleransi baik 1

Batuk tapi sebagian besar toleransi dgn 2


ventilasi
Fighting dgn ventilator 3

Tidak dapat mengontrol ventilator 4


WBS/NRS
FLACC

Kategori 0 1 2

Face (wajah) Tidak ada ekspresi khusus, Menyeringai, Dagu gemetar, gigi
senyum mengerutkan dahi, tampak gemertak (sering)
tidak tertarik (kadang-
kadang)
Legs (kaki) Normal, rileks Gelisah, tegang Menendang, kaki tertekuk

Activity (aktivitas) Berbaring tenang, posisi Menggeliat, tidak bisa Kaku atau kejang
normal, gerakan mudah diam, tegang

Cry (menangis) Tidak menangis Merintih, merengek, Terus menangis, berteriak,


kadang-kadang mengeluh sering mengeluh

Consolability Rileks Dapat ditenangkan dengan Sulit dibujuk


sentuhan, pelukan,
bujukan, dapat dialihkan
PENANGANAN NYERI
1. Penanganan Nyeri Pada Pasien Rawat Inap:
Bila nyeri ringan, DPJP akan langsung melakukan penanganan nyeri.
Bila nyeri sedang, DPJP melakukan konsultasi penanganan nyeri kepada unit
penanganan nyeri di SMF.
Tim nyeri SMF melakukan evaluasi terhadap penanganan nyeri pasien.
Tim nyeri SMF menjawab konsultasi DPJP dan menyatakan pasien rawat bersama
dalam penanganan nyeri bila pasien membutuhkan.
Bila nyeri berat, DPJP langsung melakukan konsultasi penanganan nyeri kepada
unit penanganan nyeri SMF Anestesi untuk penanganan nyeri pasien.
Penanganan nyeri oleh tim nyeri dilaksanakan sampai nyeri berkurang menjadi
nyeri ringan yang dapat ditolerir oleh pasien dan bila memungkinkan sampai
nyeri hilang total, dan penanganan selanjutnya diserahkan kembali kepada DPJP.
Pada pasien yang dilakukan operasi / pembedahan, penanganan nyeri dimulai dari
preoperasi hingga paska operasi, minimal sampai hari ketiga paska operasi atau
selama DPJP tetap mengkonsulkan kepada tim nyeri SMF Anestesi untuk rawat
bersama
2. Penanganan Pada Pasien Rawat Jalan:

Bila nyeri sedang-berat, DPJP langsung melakukan konsultasi


penanganan nyeri kepada unit penanganan nyeri SMF Anestesi untuk
penanganan nyeri pasien di poliklinik perioperatif Anestesia (pada jam
kerja) atau kepada tim jaga unit pelayanan nyeri SMF Anestesi (diluar
jam kerja)
Evaluasi tata laksana nyeri dan derajat nyeri dilakukan dalam 24 jam
setelah terapi dimulai
Bila nyeri belum hilang dengan terapi yang telah diberikan, dapat
diberikan adjuvant analgesia lainnya dan dipertimbangkan rawat inap
PENGKAJIAN ULANG NYERI
Penilaian derajat nyeri dan penilaian ulang dilakukan oleh perawat :
Untuk Nyeri Ringan asesment ulang dilakukan setiap 6 jam
Untuk Nyeri Sedang, asesment ulang dilakukan 1 jam (60 menit)
Untuk Nyeri berat , asesment dilakukan 30 menit
Penilaian ulang nyeri setelah intervensi farmakologis;
Therapi Oral 1 jam setelah intervensi diberikan,
Therapi Intravena 30 Menit setelah intervensi diberikan,
Therapi suppositoria 1 jam setelah intervensi diberikan dan
selanjutnya disesuaikan dengan derajat nyeri. Bila nyeri ringan
setiap 6 jam, nyeri sedang setiap 60 menit, dan nyeri berat setiap 30
menit.
Form Assemen Ulang Nyeri

SKOR INTERVENSI INTERVENSI NON PERAWAT/BIDAN WAKTU KAJI


TGL/JAM
NYERI FARMAKOLOGIS FARMAKOLOGIS NAMA PARAF ULANG

20/4/17 3 Tidak ada 3,7 ari 15.00


09.00
09.30 3 Paracetamol 3 ari 10.30 &
oral 15.00
10.30 1 Tidak ada Tidak ada ari 15.00
TERIMAKASIH...
1. Berikut ini pernyataan yang sesuai dengan definisi nyeri kecuali :
a. Merupakan pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan
b. Berhubungan dengan kerusakan jaringan dan potensial menyebabkan kerusakan jaringan
c. Disebabkan adanya kerusakan jaringan yang nyata maupun tidak nyata
d. Semua salah

2. Pengkajian Intensitas nyeri pada anak usia 0-3 tahun menggunakan :


a. BPS
b. BPD
c. FLACC
d. WBS

3. Berikut ini pernyataan yang tidak sesuai dengan penatalakasanaan nyeri di RS Sanglah:
a. Bila nyeri ringan, DPJP akan langsung melakukan penanganan nyeri.
b. Bila nyeri sedang, DPJP melakukan konsultasi penanganan nyeri kepada unit penanganan nyeri di SMF
c. Pada pasien yang dilakukan operasi / pembedahan, penanganan nyeri dimulai dari preoperasi hingga paska operasi, minimal
sampai hari ketiga paska operasi atau selama DPJP tetap mengkonsulkan kepada tim nyeri SMF Anestesi untuk rawat bersama
d. Penanganan nyeri oleh tim nyeri dilaksanakan sampai intensitas nyeri mencapai skor 0

4. Pengkajian ulang nyeri pada pasien dengan pemberian terapi intravena dilakukan saat:
a. Satu jam setelah pemberian terapi
b. 30 menit setelah pemberian terapi
c. Setiap shif
d. Bila ada waktu luang
1. Intepretasi penilaian BPS adalah sebagai berikut :
a. Bila skor < 5, pasien tidak nyeri
b. Skor 5, pasien mengalami nyeri dan perlu diterapi
c. Skor 0, pasien tidak nyeri
d. a & b benar

2. Asesmen nyeri dilakukan pada saat :


a. Asesmen awal
b. Bila ada keluhan nyeri
c. Saat melakukan vital sign
d. Semua benar

3. Yang manakah dari pernyataan berikut yang merupakan komponen P dalam pengkajian nyeri:
a. Nyeri dirasakan setiap 30 menit dengan lama nyeri 5-10 detik setiap kali muncul
b. Nyeri pada uluhati menjalar ke punggung kiri
c. Nyeri akan bertambah jika tangan kanan digerakkan
d. Nyeri yang dirasakan seperti tersayat pisau tajam

4. Jika pasien mengalami nyeri ringan maka:


a. Penanganan nyeri dilakukan oleh DPJP
b Pengkajian ulang nyeri dilakukan setiap 6 jam
c. Penganan nyeri dilkukan oleh tim nyeri SMF
d. a & b benar

Você também pode gostar