Kelompok 1

Khoirussyifa ZN 2013730058
Siti Halimah Intan P 2013730101
Nadia Santika Ayu 2013730074
Hasniar 2013730045
Ventine augustina 2013730116
Nadiya Nur AraafiY 2013730075
Bella Putri Fajarini 2013730020
Raka fawwaz Ilhami 2013730087
Ray Praditya P 2013730090
Ferdi Ragil Hidayat 2013730039
skenario
 Kata sulit
- Tidak ada

Kata/kalimat kunci
- anak laki-laki 12 thn
- pendengaran berkurang sejak 2 thn yll
- pusing bila kepala dipalingkan tiba-tiba
- nilai rapor menurun
- keluar cairandari telinga sjk usia 7 thn
- menarik diri dari pergaulan
 Laki2
12 thn
Bagaimana bisa terjadi
gejala ini?
anamnesis
Tanda dan gejala

pemfis
Pendengaran berkurang sejak 2 thn
lalu
Pusing bila kepala dipalingkan tiba-
tiba DD
Nilai rapor menurun
Menarik diri dari pergaulan
Keluar cairan dari dalam telinga Pem. penunjang
sejak usia 7 thn

WD

penatalaksanaan
 Pertanyaan
1. Jelaskan anatomi organ pendengaran
2. Jelaskan fisiologi organ pendengaran
3. Jelaskanhistologi organ pendengaran dan organ keseimbangan
4. Bagaimana hubungan keluar cairan dari telinga sejak usia 7 thn dengan
keluhan pendengaran berkurang
5. Mengapa pasien merasa pusing pada skenario
6. Jelaskan penyebab dari penurunan pendengaran dan klasifikasinya
7. Sebutkan dan jelaskan penyakit-penyakit penurunan pendengaran
8. Jelaskan pem.fisik dan pem. Penunjang untuk kasus pada skenario
9. bagaimana DD pada skenario
10. Bagaimana penatalaksanaan,pencegahan,komplikasi serta prognosis pada
skenario
1. Anatomi telinga

Raka Fawwaz Ilhami

2013730087
 Bergetar secara sinkron dengan
getaran membran timpani dan
memicu gerakan berbentuk
Fungsi: gelombang diperilimfe koklea
Mengumpulkan gelombang suara dengan frekuensi yang sama
dan menyalurkannya kesuara
tengah; berperan menentukan lokasi
suara

Bergetar secara sinkron dengan

gelombang suara yang
mengenainya, menyebabkan
tulang-tulang telinga tengah
bergetar
 Bergetar bersama dengan
gerakan stapes, gerakan
jendela oval menyebabkan
perilimfe koklea bergerak
Mendetesi percepatan dan perlambatan
rotasional atau anguler

Mendeteksi (1) perubahan posisi kepala

menjauh vertikal dan (2) akselerasi dan
deselerasi linier dalam arah horizontal

Mendeteksi (1) perubahan posisi kepala

menjauh horizontal dan (2) akselerasi dan
deselerasi liner dalam arah vertikal
2. Fisiologi pendengaran

Nadiya Nur AraafiY

2013730075
 terbuka
Menyebabkan defleksi Kanal ion dan terjadi pelepasan ion
stereosilia sel-sel rambut bermuatan listrik yaitu ion Na dan
K+

Gelombang suara
ditangkap oleh daun
telinga menimbulkan
Rangsangan mekanik

membrane timpani Depolarisasi rambut

bergetar
terjadi
diteruskan
tulang pendengaran
(maleus-> incus-> Endolimfe & membrane
Neurotransmitter ke dalam
basilaris dan membrane sinaps -> potensial aksi pada
stapes) tektoria saraf auditorius
menggerakkan mendorong
dilanjutkan

foramen ovale yang Korteks pendengaran di

meggerakkan perilimfe Nukleus auditorius lobus temporalis untuk
membrane reisnner
dalam skala vestibuli
diteruskan sampai diinterpretasikan

Sumber :
Soepardi,Effiaty Arsyad, dkk. 2012. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung,Tenggorok Kepala &
Leher Edisi Ketujuh.Jakarta: Badan Penerbit FKUI
Anonim.2014. EarNoseThroat Mini Notes.FKUNHAS
 3
3. Jelaskan histologi
telinga dan organ
keseimbangan!
Khoirussyifa ZN - 2013730058
Eroschenko, Victor. 2008. Atlas Histologi . Jakarta:
EGC
 Apparatus vestibular merupakan organ
sensori untuk medeteksi sensasi
keseimbangan
Ampula Terdiri dari cairan endolimfe

Makula berperan penting dalam menentukan

orientasi kepala ketika kepala dalam posisi tegak
Makula ditutupi oleh statokonia (lapisan
galatinosa yang dilekati oleh banyak kalsium
karbonat kecil-kecil)
 TELINGA BAGIAN LUAR

Lapisan mukosa

Lapisan kutikula

Lapisan fibrosa
Daun telinga/ Aurikula
Tulang rawan elastik ( perikondrium yang
mengandung serat elastis)
Seluruh permukaannya dilapisi kulit tipis
dengan lapisan sub kutis yang sangat tipis
pada anterolateral
Kulit kelenjar sebacea & kelenjar keringat Membran timpani
Lapisan kutikula kulit tipis tanpa rambut
Liang telinga Lapisan fibrosa lapisan yang lebih luar
1/3 bagian luardinding tulang rawan elastis terdiri dari fiber yang menyebar dari tengah ke
2/3 bagian dalam berdinding tulang tepi
Dilapisi oleh kulit tipis (tanpa jaringan Lapisan mukosa epitel selapis kubis
subkutis)
 TELINGA BAGIAN TENGAH

OSSICULUS AUDITORIUS

1. Malleus
Menempel pada sisi dalam membrana
tympani
Insertio dari m. tensor tympani
2. Incus
Penghubung malleus dan stapes
3. Stapes
Tulang paling kecil dalam badan
Insertio m. stapedius
 TELINGA BAGIAN DALAM (AURIS INTERNA)

Labyrinth cochlearis
Rumah siput
Kanal melingkar 2.5 kali lingkaran
Dasar modiolus canalis centralis modiolus
percabangan n. cochlearis
4. Bagaimana hubungan keluar cairan
sejak usia 7 thn dengan keluhan
pendengaran berkurang
Ray Praditya Putra Sugraha
2013730090
Buku Ajar Penyakit THT BIOES
 Otorrea Mikroorganisme ISPA

Zat-zat asing

Inflamasi
& Iritasi

Tuba Eusthacius Edema

Pembentukan
eksudat

Eksudat Membran timpani

Tekanan telingan Ruptur membran
mengalir ke menonjol ke arah
tengah timpani
telinga luar telinga luar
5. Mengapa pasien merasa pusing
pada skenario
Ventine augustina masro sianturi
2013730116
 Vertigo pada penderita OMSK merupakan gejala yang serius
lainnya. Keluhan vertigo seringkali merupakan tanda telah
terjadinya fistel labirin akibat erosi dinding labirin oleh
kolesteatom. Vertigo yang timbul biasanya akibat perubahan
tekanan udara yang mendadak atau pada panderita yang
sensitif keluhan vertigo dapat terjadi hanya karena perforasi
besar membran timpani yang akan menyebabkan labirin lebih
mudah terangsang oleh perbedaan suhu. Penyebaran infeksi
ke dalam labirin juga akan meyebabkan keluhan vertigo.
 8. Bagaimana pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang dari skenario?
Bella Putri Fajarini
2013730020
 Laki-laki 12 tahun

Inspeksi telinga luar bagian depan dan

belakang (ukuran,posis,bentuk)
Palpasi
: nyeri
Tes penala : tekan, pembesaran
kelenjar
- Tes Rinne
Pemeriksaan fisik Otoskopi : amati liang telinga dan
- TesWeber
membran timpani, refleks cahaya
- Tes Schwabach
- Tes Bing (Tes Oklusi)
Pemeriksaan Penunjang
- Tes Stenger
Audiometri Nada Murni
Timpanometri
Tes Rinne Tes Weber Tes Schwabach Interpretasi

Positif Lateralisasi tidak ada Sama dengan Normal

pemeriksa

Negatif Lateralisasi ke telinga Memanjang Tuli Konduktif

yang sakit

Positif Lateralisasi ke telinga Memendek Tuli sensorineural

yang sehat
Timpanometri

Tes Rinne
Audiometri nada murni
 10. Bagaimana
penatalaksanaan,pencegahan,komplikas
serta prognosis pada kasus di skenario
Nadia santika ayu
PENATALAKSANAAN
tipe benigna tipe maligna
Bila secret yang keluar terus Pembedahan
menerus,maka diberikan obat
pencuci telinga berupa larutan mastoidektomi dengan atau
H2O2 3% selama 3-5 hari. tanpa timpanoplasti
Setelah secret berkurang,maka
terapi dilanjutkan dengan
memberikan obat tetes telinga
yang mengandung antibiotika
dan kortikosteroid
Secara oral diberikan antibiotika
dari golongan ampisilin atau
eritromisin
 Komplikasi
Komplikasi intratemporal
(komplikasi ekstrakranial) terdiri
dari parese n. Fasia ldan labirinitis.
Komplikasi ekstratemporal
(komplikasi intrakranial) terdiri
dari absesekstradural, abses
subdural, tromboflebitis sinus
lateral, meningitis,abses otak,
hidrosefalus otitis.

Pada radang telinga tengah menahun ini walaupun telinga berair sudahbertahun-tahun lamanya telinga
tidak merasa sakit, apabila didapati telingaterasa sakit disertai demam, sakit kepala hebat dan kejang
menandakan telah terjadi komplikasi ke intrakranial.

PROGNOSIS :
Baik jika di tangani dengan baik
 Pencegahan
Menjaga kebersihan telinga
Hati-hati dalam mengkorek kuping
Menjaga agar air tidak masuk seperti saat mandi dan
Primary Protection berenang dll.
Menggunakan alat pelindung pendengaran disetiap tempat
yang bising.

Pemberian antibiotik
Anti nyeri
Spesific protection Anti Inflamasi
Datang ke dokter sebelum terlambat
Melakukan pemeriksaan telinga

Disability Jalani pengobatan sampai selesai

Limitation Ikuti petunjuk dokter
 Jangan membersihkan telinga dengan benda yang ujungnya keras.
Kurangi tingkat polusi udara terutama di dalam rumah dengan tidak
merokok, perbaiki sarana sanitasi, gunakan air bersih, serta kecukupan
ventilasi ruangan,
Memperbaiki daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan yang
bergizi, meningkatkan kebersihan diri dan jangan terlalu lama berada
dalam air ketika berenang kalau tidak menggunakan pelindung telinga.
Penyuluhan mengenai kesehatan telinga
Membersihkan serumen secara rutin
Hindari faktor resiko
Higiens perorangan maupun lingkungan
Mengurangi paparan bising