Você está na página 1de 71

Subadri, ST, M.

Si
DIREKTORAT FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN

1
Penelitian WHO

Sampai dengan 50% peralatan medik yang ada di


negera berkembang tidak dapat digunakan
diantaranya dikarenakan perencanaan yang tidak
tepat, kurangnya pemeliharaan, sumber daya
manusia yang tidak tersedia.
GOAL

1. MEMPERTAHANKAN USIA
PAKAI PERALATAN PENINGKATAN
2. MEMPERTAHANKAN MUTU MUTU PELAYANAN
PERALATAN KESEHATAN
3. MEMPERKECIL TINGKAT
RISIKO BAHAYA PERALATAN
(KESELAMATAN)
LANGKAH PENGELOLAAN (Abraham/McCarthy Formula)
1. Assesment of need
2. Technical asessment
3. Meet with nasional/international
standard
4. Installation & commisioning
1. Sesuai dengan SOP
2. Sesuai dengan spesifikasi
beban kerja peralatan
3. Dilengkapi dengan infrastruktur
pendukung (ketersediaan
sumber listrik dan prasarana
lainnya)
4. SDM/Operator yang terlatih
1. Preventive & Corrective
maintenance
2. Pengujian dan kalibrasi
3. Inspeksi
4. Dokumentasi
1. Tingkat utiliti rendah
2. Tingkat keselamatan
rendah
3. Pelayanan terganggu
1. Sesuai dengan SOP
2. Perhatikan dampak terhadap
lingkungan
3. Dokumentasi
CONTOH ANALISA KEGAGALAN INFUSION PUMP

Pengujian &
kalibrasi tidak
Kegagalan dilakukan
KEJUT LISTRIK
Transformer

Kegagalan BAHAYA KE
Pembumian PASIEN
Kegagalan
Sistem PROM error
1.Kejut listrik
Input
Infusion rate error 2.Over / low dosis
Kegagalan
Sistem
pembacaan
User
error
Minimnya
Preventive/Corective
Maintenanca Operator
Kurang terlatih
Studi Kasus: Inkubator Overheated

Inkubator mengalami overheated, dan infant


meninggal dengan penyebab mengalami hipertermia.
Suhu di dalam inkubator itu cukup panas untuk
melelehkan dan mendistorsi plastik kasur baki
Analisa

inkubator terlalu panas karena gangguan catu


daya (kabel plug tidak terpasang sempurna)
yang mengganggu pemrograman unit pengontrol
mikroprosesor

Di bawah kondisi tersebut, heater bekerja terus,


alarm bekerja tetapi tidak terdengar oleh
petugas karena kebisingan latar belakang NICU
yang ramai.
Penyebab

kurangnya inspeksi (pengujian dan kalibrasi),


kesalahan dalam kebijakan manajemen,
kesalahan pabrikan, kegagalan aksesori
(Pemeliharaan kurang), Kebisingan lingkungan

Video terkait
Monitoring Biaya Pemeliharaan
Biaya Pemeliharaan pihak ketiga
Biaya pemeliharaan internal
Pengelolaan Budget
Representatif target pemeliharaan
Biaya Pemeliharaan vs Budget
Initial Cost Operational Cost
Sumber daya Ruang kerja, alat kerja, alat ATK, kalibrasi,
material uji, Komputer, Kendaraan utilitas, bahan
pemeliharaan
SDM Rekruitmen, pelatihan awal Gaji, tunjangan,
pendidikan lanjutan
Pemeliharaan Kontrak Servis, Spare
langsung part, perjalanan,
pengiriman
Komponen kegiatan pemeliharaan*

Pemeliharaan

IPM Pemeliharaan Korektif /


CM

Inspeksi Pemeliharaan
Preventif

*WHO, Medical equipment maintenance programme overview, Geneva, 2011


Biaya
investasi
1. Suku cadang
2. Bahan
pemeliharaan
3. Kontrak servis
4. Kalibrasi Biaya Prosentase
5. Tenaga kerja pemeliharaan Biaya
6. Overheaded pemeliharaan
C = total cost
C = CR + C1 + Co CR = Biaya penelitian dan pengembangan
C1 = Biaya investasi
Co = Biaya Pengoperasian dan pemelihaaan

Co = Coo + COM + CON + COP


Coo = Biaya pengoperasian peralatan selama usia pakai
COM = Biaya pemeliharaan
CON = Biaya modifikasi
COP = Biaya disposal
*COM = COMM+COMX+COMS+COMT+COMP+COMF+COMD

COM : Biaya pemeliharaan


COMM : Biaya petugas dan support
COMX : Biaya perbaikan dan suku cadang
COMS : Biaya pemeliharaan peralatan uji
COMT : Biaya transportasi dan handling
COMP : Biaya pelatihan
COMF : Biaya pemeliharaan fasilitas
COMD : Biaya teknikal data

*Benjamin S.S., Logistics Engineering and Management, Pearson Educaion Internaional, New Jersey, 2004
Perkiraan secara umum

Biaya pemeliharaan dihitung dengan mengalokasikan budget


pemeliharaan sebesar (lihat Tabel) dari nilai peralatan medis baik
berdasarkan nilai ideal stok yang ada maupun stok yang ada.

No Sumber Nilai/(rentangNilai)

1 Hasil penelitian 3,51% (2,42%-4,37%)

2 Kementerian Kesehatan 3% - 5%

3 International 5%-6%

1. Subadri, Pendekatan Formulasi Biaya Pemeliharaan, Tesis, UI, 2012


2. Direktorat Sarana dan Peralatan Medik, Pedoman Penyelenggaraan IFRS, 2001
3. Caroline Temple Bird, How to manage healthcare tehcnology, Ziken International Consultant Ltd, Lewes, UK
Perhitungan lebih detil dan membutuhkan
keahlian teknis dengan memperkirakan
kebutuhan suku cadang, bahan
pemeliharaan, service kontrak, kalibrasi,
alat tulis kantor, pergantiaan alat
kerja/pemeliharaan.
Rata-rata biaya pemeliharan di beberapa rumah sakit*

No. Rumah Sakit 2009 2010 2011 Rata-

rata
1 RS A 2,49% 5,90% 4,01% 4,13%
2 RS B 1,92% 1,85% 1,49% 1,76%
3 RS C 2,83% 5,35% 5,74% 4,64%

Rata-rata** 2,42% 4,37% 3,75% 3,51%

*Subadri, Pendekatan Formulasi Biaya Pemeliharaan, Tesis, UI, 2012


** rata-rata biaya pemeliharaan belum memperhitungkan tenaga kerja
Perkiraan secara umum
Biaya pemeliharaan dihitung dengan mengalokasikan budget
pemeliharaan sebesar (lihat Tabel) dari nilai peralatan medis baik
berdasarkan nilai ideal stok yang ada maupun stok yang ada.

No Sumber Nilai/(rentangNilai)
1 Hasil penelitian 3,51% (2,42%-4,37%)
2 Kementerian Kesehatan 3% - 5%
3 International 5%-6%

Perkiraan spesifik secara tahunan


Perhitungan lebih detil dan membutuhkan keahlian teknis dengan
memperkirakan kebutuhan suku cadang, bahan pemeliharaan, service
kontrak, kalibrasi, alat tulis kantor, pergantiaan alat kerja/pemeliharaan.

1. Subadri, Pendekatan Formulasi Biaya Pemeliharaan, Tesis, UI, 2012


2. Direktorat Sarana dan Peralatan Medik, Pedoman Penyelenggaraan IFRS, 2001
3. Caroline Temple Bird, How to manage healthcare tehcnology, Ziken International Consultant Ltd, Lewes, UK
Maintenance cost
Risiko

Kurva bath-tub tingkat risiko dan biaya pemeliharaan peralatan medik


30
Electrocardiograph Monitor yang ada di Rumah Sakit
Tetap Sehat, mengalami kerusakan.
Alat tersebut dibeli dan mulai digunakan tahun 2008
bulan Juli, total penggunaan adalah : 3600 jam, usia
teknis diketahui : 16.064 jam.
Jika membeli Electrocardiograph baru dengan
spesifikasi sama, saat ini seharga : Rp. 75.420.000,-
Hitunglah biaya maksimum perbaikan (MMEL) untuk
alat Electrocardiograph tersebut.

31
32
Dari Penghitungan diatas, jika biaya perbaikan
lebih besar dari Rp. 52.666.540,- maka secara
ekonomi perbaikan tersebut tidak layak
dilaksanakan.

33
Personel Management
Pemeliharaan Pihak Ketiga
Pelatihan/pendidikan

Self-Study
Buku Manual & Pemeliharaan
Mentoring oleh Teknisi Senior
Pelatihan pada saat penerimaan
Pelatihan/sertifikasi pihak ketiga
Pendidikan lanjutan
Penyusunan prosedur IPM
Setting Frekuensi IPM
Penjadwalan IPM
Prioritas Pemeliharaan

Berdasarkan Risiko
Berdasarkan Program
Berdasarkan kebutuhan pemeliharaan
Dokumentasi Pemeliharaan
Bed Patient, Electric

FDA RISK II Uji Keselamatan 1


EM 5 Uji Kinerja 1
Pemeliharaan Preventif 1

Prosedur

1 Inspeksi eksterior peralatan dari kerusakan atau hardware yang hilang


2 Inspeksi kabel catu daya dari karat atau tanda-tanda kerusakan
3 Matikan unit, buka penutup dan inspeksi dari kerusakan
4 Bersihkan komponen interior dan eksterior dengan vakuum atau udara bertekanan
Inspeksi komponen interior dari korosi atau hardware hilang, perbaiki sesuai
5
kebutuhan
6 Verifikasi integritas mekanik termasuk semua kontrol
7 Inspeksi kondisi mmatras, gani jika diperlukan
8 Lubrikasi motor dan perangkat gear sesuai kebutuhan
9 Jalankan bed patient untuk smua parameter posisi tinggi rendah
EM# = Function# + Application# + Maintenance# + History#

EM# = Equipment management


Function# = berdasarkan kategori dari peralatan medik
(therapeutik, diagnosti, analytical)
Application# = Potensial risiko pada saat penggunaan
Maintenance# = Banyaknya pemeliharaan yang dilakukan
sesuai rekomendasi pabrikan atau berdasarkan
pengalaman

History# = Semua informasi terkait riwayat peralatan yang perlu


dipertimbangkan

Peralatan dengan nilai EM skor > 12 dilakukan Inspeksi dan pemeliharaan preventif
Risiko didefinisikan dalam ISO/IEC Guide 51 sebagai:
Angka kejadian bahaya yang mungkin
mengakibatkan terluka dan tingkat keparahan terluka

Risiko = Probabilitas x Tingkat


Keparahan (konsekuensi)
Ilustrasi Risiko

Risiko = Probabilitas x
Konsekuensi
Konsekuensi = Hazard
x Pemajanan
Pemajanan =
Konsentrasi x Waktu
Risiko = Probabilitas x Hazard x
Konsentrasi x Waktu
Manajemen Risiko
Manajemen Risiko
CONTOH PENGENDALIAN RISIKO
ANALISA KEGAGALAN INFUSION PUMP

Pengujian &
kalibrasi tidak
Kegagalan dilakukan
KEJUT LISTRIK
Transforme
r
Kegagalan
Pembumia
BAHAYA KE
Kegagalan n PASIEN
Sistem PROM
Input error Infusion rate 1.Kejut listrik
error
Kegagalan 2.Over / low
Sistem dosis
pembacaa User
n
error
Minimnya
Preventive/Corective
Maintenanca Operator
Kurang terlatih
Dokumentasi Pemeliharaan
Global Medical Device Nomenclatur (GMDN) ISO 152
25:2000
Universal Medical Device Nomenclatur - ECRI
Medical Device Classification -FDA
Aspirators, Emergency [15-016] Beds, Electric [10-347] (Health
(Health Devices 1971 1:18; Devices 1973 2:61; 1978
1974 3:103; 1991 20:55, 457U; 7:149; 1986 15:299; Product
Product Comparison) Comparison)
Aspirators, Endocervical see also
[16-227] Electrical Conversion Kits,
Aspirators, Endoscopic Mechanical Bed
Irrigation [17-424] Beds, Electric, Alternating
Aspirators, Gastric Pressure [18-383]
see Aspirators, Low-Volume Beds, Electric, Birthing [15-732]
Aspirators, Infant [10-214] (Product Comparison)
Aspirators, Liposuction see also
[17-103] Beds, Hydraulic, Birthing
Aspirators, Low-Volume Beds, Mechanical, Birthing
[10-215] (Health Devices Birthing Bars
1971-72 1:176) Chairs, Birthing
Aspirators, Nasal [10-216] Tables, Examination/Treatment,
Aspirators, Pleural Drainage Adjustable, Obstetrical
see Aspirators, Thoracic
Nomenklatur GMDN

Nama Kode Definisi


A therapeutic system that produces high-energy electrons
Accelerator system, linear 35159
which in turn can produce high-energy x-rays. It provides a
uniform radiation field of uniform intensity
and predictable energy level, in a beam with well-defined
dimensions. The principle of operation is linear acceleration
of electrons by means of electromagnetic
microwaves. The output is used as a treatment beam on the
patient, either directly or after passing a suitable target. It is
C-arm, diagnostic x-ray 40928 Synonym
mostly used infor: X-ray of
the treatment system,
cancer. diagnostic,
unit, mobile fluoroscopic, <specify>
A diagnostic fluoroscopic x-ray system includes a variety of designs to
X-ray system, diagnostic, 37620 generate and control an x-ray beam and detect and convert patterns of

fluoroscopic absorbed or
attenuated x-rays passed through the body into real-time visible images.
It is used in various imaging applications, surgical or interventional
procedures
requiring real-time x-ray visualization. It includes designs with either a
fluorescent screen visible to the operator or with an image receptor
coupled to a video
monitor used for real-time image display/recording. It can have freeze
frame or spot-film capabilities and covers both image intensified and
non-image
intensified fluoroscopy systems, e.g. C-arm and non-arm designs.
MEDICAL PODUCT CODE DEVICES NAME DEVICES
SPECIALITY CLASS

DE MUH System,X-Ray,Extraoral Source,Digital 2


OB LXE Doppler, Fetal, Ultrasound 2
OB MAA Monitor, Fetal Doppler Ultrasound 2
AN BTI Compressor, Air, Portable 2
AN BTK Strap, Head, Gas Mask 1
AN BTL Ventilator, Emergency, Powered (Resuscitator) 2
AN BTM Ventilator, Emergency, Manual (Resuscitator) 2
RA EAJ Apron, Leaded 1
RA EAK Screen, Leaded, Operator Radiation Protector 1
RA EAM Screen, Intensifying, Radiographic 1
RA EGT Controller, Temperature, Radiographic 2
RA EGW Dryer, Film, Radiographic 2
RA EGY Processor, Radiographic-Film, Automatic, Dental 2
RA HBK Chair, Pneumoencephalographic 2
RA ITX Transducer, Ultrasonic, Diagnostic 2
RA ITY Assembly, Tube Housing, X-Ray, Diagnostic 1
Permenkes
INVENTORI

Daftar sistematis dari aset, inventori tahunan disiapkan di akhir tahun dengan
Menghitung dan menginspeksi semuat item yang dimiliki oleh suatu institusi.
Daftar tersebut diberikan secara detil seperti lokasi, kode, deskripsi, kondisi,
Biaya dan tanggal inventori dilakukan (Caroline Temple-Bird-How to Organize
the Maintenanceof Your Healthcare Technology)
Tanggal :
Departemen : Lokasi :

Serial Tahun
Lokasi Nama Peralatan kode Merk Tipe Supplier Kondisi
Number Pembelian
Alamat pabrikan / agen
Tanggal garansi
Harga
Technical rating
ok konsumabel, aksesori, dan spare part
Hasil uji fungsi pada saat penerimaan
Frekuensi PPM yang diperlukan
Detail setiap kontrak pemeliharaan dan kontraktor
pemeliharaan
Riwayat pemeliharaan
Dokumentasi Pemeliharaan

Status
Beban kerja Riwayat
kondisi Progres WO
petugas perbaikan
peralatan

Data
Pemeliharaan

Data WO Jadwal PM Inventori Alokasi SDM

Data Suku Data Data Fas.


Data Alat Data SDM
cadang Supplier Kerja
Berapa banyak pekerjaan selesai
pada suatu waktu? Permasalahan umum
Berapa banyak pekerjaan yang setiap peralatan
belum dikerjakan? Spare part yang sering
Bagaimana beban pekerjaan dibutuhkan
petugas? Siapa yang
overworked? Beban kerja Petugas
Detail pekerjaan setiap perlatan, Tingkat penyelesaian
riwayat pekerjaan pekerjaan
Spare part / bahan apa yang Penyebab timbulya
gunakan ? Berapa stok yang delay dalam
perlu diganti?
pemeliharaan
Kapan pekerjaan telah selesai
dilakukan? Riwayat pemeliharaan
Apa penyebab delay? Sumber setiap peralatan
daya apa guna menyelesaikan? Kapabilitas Petugas
Pekerjaan apa yang masih Durasi down time
outstanding? Bagaimana
prioritas untuk kedepan peralatan
Inspection Preventive Maintenane

No. Indikator Definisi Goal


1 Tingkat Penyelesaian IPM Prosentasi Pekerjaan IPM
yang telah dilakukan
2 IPM Yield Prosentase Prosedur IPM
yang dilakukan
mempengaruhi
penggunaan dan
3 IPM Productivity keselamatan
Prosentase waktu aktual
setiap IPM prosedur
dibandingkan dengan
waku yang dialokasikan
IPM Prosdur
No. Indikator Definisi Goal
1 Mean Time Between Failure Rata-rata waktu yang
terlewati antara kegagalan
peralatan
2 Repeated Failure Jumlah kegagalan yang mncul
dalam periode tertentu
3 Response Time Waktu antara permintaan
pemeliharaan sampai dengan
pelaksanaan pemeliharaan
4 Repair Time Waktu pada saat mulai
sampai selesai pemeliharaan
5 Downtime Prosentase waktu dari
peralatan yang mengalami
kegagalan
Identifikasi Identifikasi
Peningkatan
Masalah/tantangan Tindak lanjut
Kinerja
untuk Penigkatan terbaik
TERIMA KASIH

Você também pode gostar