Você está na página 1de 16

KONSEP ANXIETAS

OLEH :
RUTI WIYATI
PENGERTIAN ANXIETAS :

Anxietas
Adalah merupakan reaksi emosional terhadap
penilaian dari stimulus.
Keadaan emosional ini merupakan pengalaman
individu yang subyektif dan yang tidak diketahui
secara khusus penyebabnya
(Stuart dan Sundeen,1998)

Anxietas
Juga dapat merupakan suatu sumber kekuatan dan energi
yang dapat menghasilkan suatu tindakan / perilaku
yang distruktif atau konstruktif.
RENTANG RESPON ANXIETAS :
Ini biasanya berfluktuasi antara respon adaptif dan mal adaptif.

Adaptif Mal adaptif

Antisipasi Ringan Sedang Berat Panik


Gejala otonomik pada anxietas
Diare
Pusing, rasa melayang
Sesak nafas, seperti tercekik, dada seperti terhimpit
Hiperhidrosis
Hiperrefleksia
Palpitasi
Midriasis pupil
Gelisah
Syncope, seperti mau pingsan
Takikardi
Merinding
Tremor
Mual, kembung
Gangguan berkemih
Beda Anxietas dan Ketakutan
ANXIETAS KETAKUTAN (FEAR)
Tanda bahaya Respons
terhadap suatu terhadap suatu
ancaman yang: ancaman yang:
tidak diketahui, nyata,
internal, eksternal,
tidak jelas, jelas
konfliktual non-konfliktual
Munculnya Timbulnya
berangsur-angsur mendadak
TINGKATAN ANXIETAS :
Tingakatan anxietas sesuai dengan rentang respon anxietas
dibagi menjadi 4 tingkatan ;

Anxietas Ringan ;
Anxietas ringan berhub. dengan ketegangan akan adanya
kehidupan sehari-hari.
Pada tingkat ini lapang persepsi meningkat dan individu
akan berhati-hati dan waspada.
Individu juga terdorong untuk BELAJAR dan akan
mengahasilkan PERTUMBUHAN KREATIFITAS.

Anxietas Sedang ;
Pada tingkatan ini lapang persepsi terhadap lingkungan
menurun.
Individu lebih memfokuskan pada hal-hal yang dianggap
penting saat itu dan mengesampingkan hal lain.
lanjutan

Anxietas Berat ;
Pada anxietas tahap berat ini lapang persepsi menjadi
sangat menurun.
Individu cenderung memikirkan hal yang kecil saja dan
mengabaikan hal lain.
Individu juga tidak mampu berfikir berat lagi dan
membutuhkan banyak pengarahan.

Anxietas Panik ;
Pada tingkatan ini individu sudah tidak dapat mengontrol
diri lagi dan tidak dapat melakukan apa apa lagi
walaupun sudah diberikan pengarahan.
Teori Yang Mendasari Anxietas
Teori yang dikembangkan untuk menjelaskan penyebab anxietas
adalah :

Teori Psikoanalitik ;
Menurut Sigmund Freud bahwa struktur kepribadian
seseorang terdiri 3 elemen : Id, Ego, dan Super ego.

Id ----- melambangkan dorongan insting.


Ego ----- atau aku digambarkan sebagai mediator antara
tuntutan dari Id dan Super ego.
Super ego ----- mencerminkan hati nurani seseorang dan
biasanya dikendalikan oleh norma,
budaya seseorang itu sendiri.

Jadi Anxietas ------ merupakan konflik emosional


yang terjadi antara Id dan Super ego ----- berfungsi
memperingatkan Ego tentang sesuatu bahaya yang
perlu diatasi.
lanjutan
Teori Interpersonal ;
Anxietas terjadi dari ketakutan akan penolakan interpersonal. Hal ini
juga dihubungkan dengan trauma masa pertumbuhan seseorang
seperti ---- kehilangan sesuatu, perpisahan yang semuanya bisa
menyebabkan seseorang menjadi tidak berdaya ----- dan sehingga
juga bisa terjadi gangguan harga diri rendah -------- ini mudah sekali
mengalami Anxietas.
Teori Perilaku ;
Anxietas ----- merupakan hasil dari segala sesuatu yang mengganggu
kemampuan seseorang untuk mencapai tujuan yang di inginkan.
Teori Kajian Keluarga ;
Pada kajian keluarga ------ bahwa gangguan anxietas merupakan hal
yang biasa terjadi atau banyak ditemukan pada keluarga.
Teori Kajian Biologis ;
Pada kajian ini menunjukan bahwa otak itu mengandung reseptor
khusus untuk fungsi dari benzodiazepin, sebagai fungsi penenang
dalam otak.
Akibat Lanjut Anxietas
factor presipitasi anxietas dapat diklasifikasikan menjadi 2 jenis:

Ancaman Terhadap Integritas Biologik ;


Merupakan ancaman terhadap kebutuhan dasar manusia
seperti ----- keb. Akan makan, minum, perumahan dll.
hal ini merupakan factor umum pencetus anxietas.

Ancaman Terhadap Rasa Aman ;


Ancaman keamanan diri meliputi : Tidak tercapainya
harapan, Tidak terpenuhinya keb. Akan status, Tidak
mampu untuk mendapatkan penghargaan dari orang lain.
PENGKAJIAN PADA ANXIETAS JUGA DILAKUKAN
PADA 3 ASPEK YAITU :

ASPEK FISILOGIS ;
Observasi status fisiologi klien dilakukan dengan
mengidentifikasi respon system syaraf otonom khususnya
syaraf simpatis, dan biasanya klien dengan anxietas bisa
terjadi :
Peningkatan denyut jantung, tekanan darah, gangguan nafas,
mulut kering, nyeri perut, kembung dan palpitasi.

ASPEK KOGNITIF ;
Pengkajian pada fungsi kognitif mungkin didapatkan data sbb ;
menurunya lapang persepsi, kurang perhatian terhadap hal
yang kecil atau swulit untuk konsentrasi.

ASPEK EMOSI / PERILAKU ;


Pada aspek ini didapatkan data ; mudah tersinggung, marah,
menarik diri, merasa tak berdaya, mudah menangis dll.
PENATALAKSANAAN KES.

Pertahankan dengan cara yang tenang, selama bersama


klien.
Tenangkan klien tentang keselamatan dan keamanannya.
Jaga segera agar lingkungan rendah stimulus.( lampu yang
redup, sedikit orang, dekorasi sederhana).
Berikan obat penenang sesuai program pengobatan medis --
--- kaji efek samping dan keefektifan obatnya.
Gunakan kata-kata sederhana dan pesan yang singkat.
Saat tingkat anxietas menurun, gali bersama klien
kemungkinan penyebabnya.
Anjurkan klien intuk bicara ttg pengalaman traumatisnya ---
- dalam kondisi tidak mengancam.
Ajarkan cara mengenali tanda dan gejala anxietas yang
meningkat dan cara memutuskanya.
HASIL KLIEN YANG DIHARAPKAN/KRITERIA
PULANG :

Klien mampu mempertemukan anxietasnya


pada tingkat dimana masalah dapat diatasi/
diselesaikan.

Klien mampu menyebutkan tanda dan gejala


pada peningkatan anxietas.

Klien mampu mendemonstrasikan teknik


teknik memutuskan peningkatan anxietasnya
TINJAUAN KASUS

Sdr. Bd., 18 tahun, masuk RSCM untuk menjalani


operasi Skin Graft karena kulitnya tersayat akibat
kecelakaan. Operasi pertama gagal total dan
sekarang adalah operasi yang kedua. Saat ini
ekspresi wajah klien selalu tegang, tekanan darah
tinggi, nadi cepat.

Silahkan dianalisa
dan dikaji
Apa validasi data
yang kita dapatkan
BUAT POHON MASALAH ?

Resiko Menarik diri Perilaku menyerang

Cemas

Pengalaman masa lalu : Operasi gagal

Kurangnya Pengetahuan
TERIMA KASIH
SELAMAT BELAJAR

Você também pode gostar