Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Oleh :
Florenza Octavia Rahayu
Pembibing : dr. Agus Permadi Sp. S
Gangguan pada Saraf:
berdasarkan Lokasi
Radix radiculopathy
Plexus plexopathy
Single nerve mononeuropathy
Several nerves multiple mononeuropathy,
mononeuritis multiplex
All nerves, polyneuropathy
length-dependent
All nerves, polyradiculoneuropathy
not length-dependent
Differential Diagnosis
I. Acute Anterior Horn Cell Disease
Poliomielitis adalah penyakit menular akut yang disebabkan oleh
virus dengan predileksi pada sel anterior masa kelabu sumsum
tulang belakang dan inti motorik batangotak dan akibat
kerusakan bagian susunan saraf pusat tersebut akan terjadi
kelumpuhandan atrofi otot. Penyakit polio disebabkan oleh
infeksi virus yang berasal dari genusenterovirus dan famili
pilorna viridae. Virus ini menular melalui kotoran atau sekret
tenggorokan orang yang terinfeksi serta melaului benda benda
yang terkontaminasi.
Differential Diagnosis
II. Acute Polyradiculoneuropthy
Sindrom Guillain-Barre adalah penyakit autoimun yang menimbulkan peradangan
dan kerusakan mielin (material lemak, terdiri dari lemak dan protein yang
membentuk selubung pelindung di sekitar beberapa jenis serat saraf perifer).
CMV merupakan virus yang paling sering menyebabkan gangguan perkembangan.
Gangguan psikomotor seringkali ditemukan bersamaan dengan gangguan
neurologik dan mikrosefal. Selain itu, defek pada fungsi motorik, retardasi mental
serta defek pada gigi seringkali ditemukan pada infeksi CMV.
Differential Diagnosis
II. Acute Polyradiculoneuropthy
Cytomegalovirus (CMV) merupakan virus DNA yang tergolong dalam genus virus
Herpes. Virus yang spesifik menyerang manusia disebut sebagai human CMV dan
merupakan human herpesvirus 5, anggota famili dari 8 virus herpes manusia, subgrup
beta-herpes-virus.
Differential Diagnosis
III. Acute Plexopathy
Kerusakan kasus pertama terjadi pada akar C5 dan C6.Dapat dicatat kondisi
seperti:
Kelumpuhan otot deltoid.
Kelumpuhan bisep.
kelumpuhan otot infraspinatus.
Jika akar rusak di C8 dan D1, yaitu, dalam banyak kasus, menderita kuas.
Selain itu, dapat mengembangkan kelumpuhan total dan - bila ada
kelumpuhan pada salah satu sisi tubuh.
Differential Diagnosis
IV. Acute Neuropaty
Guillain Barre Syndrome
Guillain-Barr Syndrome (GBS)
Definisi GBS :
Penyakit demyelinasi akut, yang terutama
mengenai susunan saraf tepi. Penyakit inflamasi
pada sistim saraf tepi mempunyai karakteristik
adanya infiltrasi limfosit dan makrofag dengan
destruksi myelin
Derajad dan lokasi kerusakan tergantung saraf
yang bermyelin: Motorik
Differential Diagnosis
IV. Acute Neuropaty
Myopathy
predilection for neck, limb girdle and proximal muscles
occasional respiratory muscle involvement
possible risk of myoglobulinuria
no sensory loss
normal tendon reflexes (early stage)
Neuromuscular junction
cranial, limb girdle and proximal muscles
may affect respiratory muscles
no sensory loss
autonomic symptoms present if pre-synaptic
fatigueability when post-synaptic, post-exercise increase in strength when pre-synaptic
Neuropathy
weakness and sensory signs
may have associated autonomic signs
may involve cranial nerves
tendon reflexes decreased or absent
Motor neuron
predominantly motor signs
occasional sensory symptoms
often asymmetric
tendon reflexes may be increased if amyotrophic lateral sclerosis
DIAGNOSIS