Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Interpretasi Hasil :
Negatif (-) : Tidak terbentuk lapisan cincin berwarna merah pada permukaan
biakan, artinya bakteri ini tidak membentuk indol dari triptophan sebagai
sumber karbon.
Positif (+) : Terbentuk lapisan cincin berwarna merah pada permukaan biakan,
artinya bakteri ini membentuk indol dari triptophan sebagai sumber karbon.
1. Media yang dipakai adalah pepton 1%
2. Koloni bakteri yang diambil akan dieramkan
dalam medium air pepton. Yang mengandung asam
tryptophan
3. Diinkubasi selama semalam dalam suhu 37c.
4. Setalah diinkubasi tambahkan beberapa tetes
reagen Kovacs kedalam medium air pepton. (atau
dapat menggunakan Reagen Erlich yang lebih
sensitif dalam mendeteksi produksi indole dalam
lingkungan anaerob)
5. Amati formasi cincin merah yang terbentuk
Asam amino triptofan merupakan komponen asam amino yang
lazim terdapat pada protein, sehingga asam amino ini dengan mudah
dapat digunakan oleh mikroorganisme akibat penguraian protein.
Bakteri tertentu seperti misalnya yang digunakan saat praktikum yaitu
streptococcus mutan mampu menggunakan triptofan sebagai sumber
karbon. Streptococcus Mutan menghasilkan enzim triptofanase yang
mengkatalisasikan penguraian gugus indol dari triptofan.
UREA
Urea adalah senyawa turunan dari asam karboksilat yang
mengikat gugus amida. Urea disintesis dari amonia dan karbon
dioksida untuk digunakan sebagai bahan dalam sintesa polimer,
obatobatan, sumber nitrogen non-protein bagi ternak
ruminansia dan untuk pupuk nitrogen (Novianti, 2011).
Enzim urease merupakan enzim yang menguraikan urea
menjadi ammonia dan karbondioksida. Berperan
menyediakan energi internal dan eksternal bagi organisme
untuk menggunakan urea atau hidroksiurea sebagai sumber
nitrogen.
Interpretasi hasil :
Negatif (-) : tidak terjadi perubahan warna media menjadi
pink/merah jambu, artinya kuman tidak memecah urea
membentuk amoniak.