Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Gejala Hiperaktivitas
a. Sering gelisah dengan tangan dan kaki atau sering menggeliat-geliat di tempat duduk
b. Sering meninggalkan tempat duduk dikelas atau di dalam situasi yang diharapkan anak tetap duduk
c. Sering berlari-lari atau memanjat secara berlebihan dalam situasi yang tidak tepat (pada remaja mungkin terbatas
pada perasaan subyektif kegelisahan)
d. Sering mengalami kesulitan bermain atau terlibat dalam aktivitas waktu luang secara tenang
e. Sering siap-siap pergi atau seakan-akan didorong oleh sebuah gerakan
f. Sering berbicara berlebihan Impusivitas
g. Sering menjawab pertanyaan tanpa berfikir lebih dahulu sebelum pertanyaan selesai
h. Sering sulit menunggu gilirannya
i. Sering menyela atau mengganggu orang lain (misalnya : memotong masuk ke percakapan atau permainan)
B. Beberapa gejala hiperaktif-impulsif atau inatentif yang menyebabkan gangguan telah ada sebelum usia 7 tahun
C. Beberapa gangguan akibat gejala terdapat dalam 2 (dua) atau lebih situasi (misalnya disekolah atau pekerjaan di
rumah)
D. Harus terdapat bukti yang jelas adanya gangguan yang bermakna secara klinis dalam fungsi sosial, akademik dan
fungsi pekerjaan
E. Gejala tidak semata-mata selama gangguan perkembangan pervasif, skizofrenia atau
gangguan psikotik lain dan bukan merupakan gangguan mantal lain (gangguan mood,
gangguan kecemasan, gangguan disosiatif atau gangguan kepribadian)
Catatan: untuk individu (terutama remaja dan dewasa) yg sekarang memiliki gejala yg tidak
lagi memenuhi kriteria lengkap, harus dituliskan dalam remisi parsial.
Diagnosis
multi aksial
Aksis I
F90-98 Gangguan perilaku dan emosional onset
kanak-remaja
Aksis II
Tidak ada gangguan
Aksis III
Tidak ada penyakit penyerta
Aksis IV
Mudah teralihkan perhatiannya dan memiliki kesulitan untuk
mendengarkan apa yang dikatakan kepadanya
Aksis V
GAF current : 70-61
GAF HLPY : 80-71
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
Anak dengan gangguan pemusatan perhatian dan
hiperaktivitas (GPPH) adalah anak yang menunjukan perilaku
hiperaktif, impulsif, sulit memusatkan perhatian yang
timbulnya lebih sering, lebih persisten dengan tingkat yang
lebih berat jika dibandingkan dengan anak-anak lain
seusianya.
Epidemiologi
Prevalensi ADHD pada anak usia
sekolah adalah 8 10%. Ratio pria dan
Rasio ADHD pada anak laki-laki wanita = 3-4 : 1
Struktur
Lingkungan
anatomi
Masalah
yang
ditemukan
ADHD tipe
predominan
inatensi
Memenuhi
kriteria
inatensi
Non Farmakologi
Psikososial
Memberi pengetahuan pada orangtua dan anggota keluarga lain yang mempunyai
peran penting dalam kehidupan anak tentang GPPH
Kebutuhan akan kelompok dukungan keluarga (family support group) atau kelompok
antar orangtua yang sama-sama mempunyai anak GPPH.
farmakologis
PSIKOSTIMULAN
methylphenidate hydrochloride (MPH) usia 6 th/lebih.
Pemberian dimulai dengan dosis sekecil mungkin dan titrasi
dengan jadwal 2 3 kali sehari, tingkatkan dosis dengan interval
per minggu sampai didapatkan respon yang memuaskan.
Efek samping : nyeri kepala, nyeri lambung, mual, insomnia,
nafsu makan berkurang
Prognosis
Perjalanan penyakit dapat bervariasi.
15 20% kasus, gejala ADHD menetap sampai masa dewasa.
Remisi biasanya terjadi antara usia 12 20 tahun.
Sebagian besar pasien ADHD mengalami remisi parsial dan
rentan terhadap gangguan kepribadian antisosial/lainnya dan
gangguan mood.
Prognosis lebih baik bila didapatkan:
fungsi intelektual yang tinggi,
dukungan yang kuat dari keluarga, temen-teman yang baik,
diterima di kelompoknya dan diasuh oleh gurunya serta tidak
mempunyai satu atau lebih komorbid gangguan psikiatri.
TERIMAKASIH