Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ANTIINFLAMASI
ANTIPIRETIK
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA
ANALGESIK
ANTIINFLAMASI
Phospholipid
steroid
Arachidonat acid
cyclooxigenase lipooxigenase
COX 1 COX 2
leucotrien
Analgesik Antiinflamasi
SAID Opiat
NSAID
Indole : indomethacin
COX Inhibitor
Sulfonanilid: nimesulid
SAID
nabulfin, buprenorfin
Menguntungkan
Karena dengan demam berarti pertumbuhan bakteri terhambat. Selain
itu aktivitas fagositosis bakal meningkat pula.
Merugikan
Karena tiap suhu tubuh meningkat 1o C saja, konsumsi oksigen akan
meningkat dan berarti kebutuhan kalori meningkat sebanyak 13 %.
Selain itu katabolisme alias pemecahan otot juga meningkat.
MEKANISME DEMAM
Masuknya
Mikroorganisme
Keluarnya leukosit,
makrofag, limfosit
Termostat
Merangsang sel-sel Bantuan enzim Hipotalamus
endotel hipotalamus fosfolipase A2 menaikkan ambang
suhu tubuh
Proses peradangan diawali dengan masuknya Mikroorganisme (MO) kedalam tubuh.
Mikroorganisme yang masuk memiliki suatu zat toksin tertentu (pirogen eksogen).
Dengan masuknya MO tersebut, tubuh akan berusaha melawan dan mencegahnya dengan
memerintahkan leukosit, makrofag, dan limfosit untuk memakannya (fagositosit). Dengan
adanya proses fagositosit ini, pertahanan tubuh mengeluarkan pirogen endogen. Pirogen
endogen yang keluar akan merangsang sel-sel endotel hipotalamus untuk mengeluarkan
asam arakhidonat. Asam arakhidonat yang dikeluarkan oleh hipotalamus akan memacu
pengeluaran prostaglandin. Pengeluaran prostagland memacu hipotalamus meningkatkan
titik patokan suhu tubuh (di atas suhu normal). Adanya peningkatan titik patokan ini
dikarenakan termostat tubuh (hipotalamus) merasa bahwa suhu tubuh sekarang dibawah
batas normal. Akibatnya terjadilah respon dingin/ menggigil. Adanya proses mengigil (
pergerakan otot rangka) ini ditujukan untuk menghasilkan panas tubuh yang lebih banyak.
Dan terjadilah demam. (Fisiologi Sheerwood)
MEKANISME ANTIPIRETIK
Peradangan
Pirogen Endogen
Arachidonat acid
cyclooxigenase
COX 1 COX 2
prostasiklin prostaglandin
tromboxan
DAFTAR PUSTAKA
Anonim (Editor: Sulistia Gan Gunawan). 2007. Farmakologi
dan Terapi. Jakarta: Universitas Indonesia.
Cosman, Felicia. 2009. Osteoporosis. Yogyakarta: B-First.
Goodman & Gilmans. 2001. The Pharmacological Basis of
Therapeutics.
Stringer, Janet. 2008. Konsep Dasar Farmakologi. Jakarta:
ECG.
Habib. Analgetik Antipiretik. www.habib.blog.ugm.ac.id.
Diakses pada 22 November 2012.
Krisnamurti, Deni. Memilih Analgetik Antiinflamasi.
www.denikrisna.wordpress.com. Diakses pada 23 November
2012.