PENGELOLAAN DAN DESAIN SISTEM DRAINASE DALAM

PENANGGULANGAN BANJIR BERBASIS SISTEM INFORMASI

GEOGRAFIS
(Studi Kasus Kota Sengkang)

4B D4 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL

AMBO TANG K. (412 13 043)
SYAHWAL ARIADI (412 13 046)
LATAR BELAKANG

1. Populasi penduduk di Kota Sengkang makin meningkat

2. Semakin banyak sampah yang di hasilkan oleh para
penduduk
3. Saluran drainase tersumbat akibat pembuangan sampah
sembarangan
4. Semakin berkurangnya area resapan yang menyebabkan
timbulnya daerah genangan
5. Tidak adanya Ruang Terbuka Hijau di Kota Sengkang.
RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana mengidentifikasi kondisi eksisting sistem saluran

drainase di Kota Sengkang?
2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya
genangan di Kota Sengkang ?
3. Bagaimana Desain Sistem Drainase yang bisa lebih efektif
dari drainase sebelumnya dan cocok diterapkan di Kota
Sengkang berbasis Sistem Informasi Geografi?
TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk mengidentifikasi kondisi eksisting sistem saluran

drainase di Kota Sengkang
2. Untuk Mengetahui Faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi terjadinya genangan di Kota Sengkang
3. Untuk mengetahui Desain Sistem Drainase yang bisa lebih
efektif dari drainase sebelumnya dan cocok diterapkan di
Kota Sengkang berbasis Sistem Informasi Geografi?
BATASAN PENELITIAN

1. Studi kasus dilakukan di Kota Sengkang yang meliputi Jalan H. Bahe

dan Jalan A. Paggaru.
2. pengendalian sistem drainase dan lokasi penelitian dititik beratkan
hanya pada wilayah pelayanan drainase yang sebagian besar
adalah wilayah Kota Sengkang.
3. Pengambilan data akan dilakukan dengan pembagian kuisioner
terhadap responden yang terlibat dalam pengendalian sistem
drainase di Kota Sengkang.
1. Pengertian Drainase
secara Umum

2. Sistem Drainase
Perkotaan

3. Pengelolaan Sistem
Drainase
4. Pengertian Banjir

5. Faktor Penyebab Banjir

6. Aspek Hidrologi
7. Aspek Hidraulika

8. Sistem Informasi
Geografis (GIS)

9. Kerangka Alur
Penelitian
 10. Penelitian Terdahulu
Variabel
No. Peneliti / Tahun Judul Hasil Penelitian
Penelitian
1 Ir. Syofyan. Z , MT, Perencanaan Teknis Drainase Data curah hujan, Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Kisman (2013) Kawasan Kasang Kecamatan kondisi kawasan perencanaan teknis drainase kawasan
Batang Anai Kabupaten kasang. Kasang yang terdiri dari dimensi saluran
Padang Pariaman sekunder dan saluran tersier.

2 Prima Santi Nurista1, Perencanaan Sistem Drainase
Dr. Ir. Ussy Pada Proyek Pembangunan
Andawayanti, MS, Ir. Jalan Tol Surabaya - Mojokerto
M. Janu Ismoyo, MT Seksi 1B Di Wilayah Sepanjang
(2015) Western Ring Road 4,3
Kilometer
Kondisi eksisting Jalan Hasil penelitian menujukan bahwa Saluran
Tol Surabaya drainase yang direncanakan mampu untuk
Mojokerto, data menampung air limpasan hujan yang ada
hidrologi di permukaan jalan tol dan air yang akan
masuk ke dalam saluran yang ada di
sekitar jalan tol.

Dananag Ady Trisno Perencanaan Drainase Kondisi eksisting Selain memperhatikan efektifitas saluran
3. Saputro,M. Janu Perkotaan Di Kota Nanga Bulik saluran penangkat penangkap terhadap aliran air di badan
Ismoyo,Prima Hadi Kabupaten Lamandau Provinsi (inlet), topografi, data jalan, tipe saluran penangkap juga harus
Wicaksono (2013) Kalimantan penduduk memperhatikan kenyamanan pengguna
jalan
 10. Penelitian Terdahulu
Variabel
No. Peneliti / Tahun Judul Hasil Penelitian
Penelitian
4. Hamdani Lubis, Arifal PERENCANAAN SALURAN kondisi eksisting Desa Hasil penelitian menunjukkan bahwa besar
Hidayat, M.T., DRAINASE Rambah dimensi saluran di dusun Kumu adalah
Rismalinda,S.T (Studi Kasus Desa Rambah) lebar atas 3,5 m, lebar bawah 1,7 m
(2013) dan tinggi saluran 1,4 m, dengan bentuk
saluran
trapesium.

5 Wismarini dan Dewi Analisis Sistem Drainase Kota
(2010) Semarang Berbasis Sistem
Informasi Geografi
dalamMembantu Pengambilan
Keputusan bagi Penanganan
Banjir
Penggunaan lahan, Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlu
topografi/ kemiringan dilakukan regulasi aliran permukaan
lereng, jenis tanah dan dengan jalan pengembangan salah
jenis batuan/analisis satunya adalah pembuatan sumur
geologi Resapan

6 Inggrit Regina Evaluasi Kinerja Sistem Tata guna lahan, Hasil penelitian menujukan bahwa dalam
Pangkey, Esli D. Drainase di wilayah Pusat Kota kondisi eksisting pengelolaan drainase peran pemerintah
Takumansang, ST., Amurang Berdasarkan Persepsi salurang drainase dan partisipasi masyarakat sangatlah
Andy Malik, ST. Masyarakat. penting
(2015)
 Waktu dan Tempat Penelitian

Adapun waktu penelitian kami akan dimulai bulan Februari

2017 sampai dengan bulan juni 2017.
Populasi dan Sampel
1. Populasi pada penelitian ini adalah sistem drainase,
khususnya di Kota Sengkang yang meliputi Jalan H. Bahe
dan Jalan A. Paggaru.

2. Sampel pada penelitian ini adalah masyarakat di

sekitar lokasi penelitian.
Pengumpulan Data

Data Primer
1. Data Survey Elevasi Saluran
2. Data Hasil Tracking GPS
3. Data Kusioner dan wawancara

Data Sekunder
1. Data Curah Hujan
2. Peta Tata Guna Lahan
3. Data Kependudukan
4. Peraturan Daerah
Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara
2. Kuesioner
3. Pengamatan atau Observasi
 Prosedur Penelitian

Mulai Pengumpulan Data

Identifikasi Masalah dan

Analisis dan Pembahasan
Tujuan Penelitian

Kajian Pustaka dan Literatur Kesimpulan dan Saran

Pengambilan Data Primer

Selesai
dan Skunder

Pengumpulan Data
BACK
Lokasi penelitian

BACK
Jalan H.
Bahe

Jalan A.
Paggaru

BACK
Jalan A.
Paggaru

BACK
Jalan H.
Bahe

Jalan A. BACK
Paggaru