Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
http://www.eorthopod.com/images/ContentImages/ge
neral_topics/general_gout/general_gout_intro01.jpg
Gout Attack Locations
Risk factors for gout.
Ageing
Male sex
Hyperuricaemia
Family history
Genetic predisposition
Hypertension
Central obesity
Alcohol consumption
Renal insufficiency
Trauma
Patofisiologi (1)
Psoriasis
Hemolytic anemia
Lymphopro-liferative disorder.
Patofisiologi (3)
Medikasi/zat kimia:
Diuretik
Ethanol (alkohol)
Aspirin
Pyrazinamide/obat antituberkulosa.
Patofisiologi (4)
1. Hiperuricemia asimptomatic
2. Artritis gout akut
3. Gout intercritical
4. Gout tophaceous kronik
Hiperuricemia Asimptomatic
Kadar asam urat meningkat
Tetapi tidak terdapat gejala arthritis
Tidak terdapat tophi
Tidak terdapat batu (calculi)
5% akan menjadi gouty arthritis
Hiperuricemia: asam urat 7.0 mg/100 mL (pria); 6.0
mg/100 mL (wanita)
Jika 7.0 mg/100 mL --resiko bantu ginjal gout attack
Gout biasanya terjadi setelah 20-30 tahun hiperuricemia
terus-menerus.
Artritis Gout Akut (1)
Nyeri hebat arthritis, biasanya monoartikular,
dimulai pada malam hari.
Nyeri berat/sangat berat terjadi akibat dari respon
inflamasi
Sendi membengkak, merah dan melunak
disekitar sendi
Klien tidak tahan terhadap penakanan oleh sprei
atau bantal sekalipun
Dapat disertai demam
Artritis Gout Akut (2)
Durasi serangan mendadak, singkat
Gejala dapat hilang sendiri 3-10 hari tanpa
pengobatan.
90% pd sendi jari tangan (metatarsophalangeal)
Sendi lain: pergelangan kaki (ankle),tarsal, lutut.
Serangan akut dapat disebabkan oleh trauma
minor, pembedahan atau konsumsi alkohol.
Gout Intercritical
Setelah serangan akut gout, 7% klien tidak lagi
mengalami episode kedua.
Kebanyakan akan terjadi serangan lainnya
dalam waktu 1 th/dg interval 10 th
Serangan kedua adalah berupa polyarticular
dan lebih berat, lebih lama dan disertai demam.
Gout Tophaceous
Kronik (1)
Jika untreatment dpt berkembang menjadi penyakit
polyarticular kronik dan terbentuk tophi
Tophi terjadi pada kartilago, membran sinovial, dan jaringan
lunak
Jika tophi ulserasi akan tampak isinya berupa kapur yang
berwarna putih yang merupakan kristal asam urat
Manifestasi lain:
Disfungsi renal (90%)
Albuminuria (permulaan)
Batu ginjal (10-15%)
Peningkatan kadar trigliserida
Hipertensi
Gout Tophaceous
Kronik (2)
Pada permulaan tidak ada ketidaknormalan pada
pemeriksaan rontgen, tetapi pada keadaan lanjut terjadi
erosi tulang. Ini dapat membantu membedakan gout dari
rheumatoid arthritis.
Diagnosis mikroskop:visualisasi kristal asam urat yang
teradapat di dalam cairan sinovial dari sendi yang
infalamasi
Sangat penting kultur cairan sinovial untuk mengetahui
adanya infeksi.
Contoh sendi pada gout
http://kimogoree.typepad.com/photos/uncategorized/2007/09/03/gout.jpg
The diagnosis of gout is
made in the presence of 6 of
the 10 criteria
Ideally 6 of 10 features will be present of the following:
1. Inflammation reaches a maximum within one day (rapid
acceleration of inflammation).
2. Having a history of similar episode of inflammation
3. Attack of arthritis in a single joint.
4. Redness over an involved joint (gout is highly inflammatory)
5. Involvement of the base of the big toe on one side (the most
common site for gout)
6. Involvement of the joints at the middle of the foot
7. Uric acid elevation on blood testing
8. X-ray findings of swelling of joints which is not symmetrical
9. Joint fluid is tested for infection and is negative.
10. X-ray shows characteristic changes of gout, including cysts in
bone and erosions.
Tatalaksana
1. Obat antigout
2. NSAID
3. Analgesic dan antipiretik
4. Nonfarmakologi
Medications to Prevent Attacks
of Gout
Obat Antigout
1. Colchicin (colsalide) :
0.5-1 mg setiap hari selama serangan akut
Dilanjutkan pemberiannya 1 mg per jam sampai
pasien mengalami mual, muntah atau diare (stop
pemberiannya sebab kadar terapeutik di dalam darah
telah dicapai pemberian maksimum adalah 8-10
tablet)
2. Probenecid (benemid) :
0.5 gr per hari, dengan perlahan ditingkatkan sampai
mencapai dosis total 2-3 gr per hari.
NSAIDs
1. Indomethacin (indocin) :
dosis bervariasi, maksimum 200 mg per hari.
2. Phenylbutazone (butazolidin) :
400-600 mg per hari diberikan dalam dosis terbagi untuk
beberapa hari selama serangan akut
Kemudian scr bertahap dosis diturunkan setelah 6-8 hari.
3. Allopurinol (zyloprim) :
50-100 mg per hari, menurunkan kadar asam urat serum
dengan cara menurunkan pembentukan asam urat;
Dosis secara bertahap ditingkatkan dengan kenaikan 100 mg
setiap 2-4 minggu sampai total dosis sehari 300-600 mg dan
asam urat serum berada pada level normal.
Analgesic & Antipiretik
Aspirin 600-1000 mg setiap 4
jam.
Nonfarmakologik
1. Menghindari obesitas
2. Menghidnari alkohol
3. Diet rendah purin
4. Kompres es atau panas untuk menurunkan
proses inflamasi
5. Istirahatkan sendi yang terkena
6. Latihan ROM secara hati-hati: apabila
serangan akut telah membaik.
Complications of gout.
Disability
Tophi
Arthritis erosif dan deformitas
Renal disease
Uric acid calculi (1015%)
Pentingnya untuk :