Você está na página 1de 12

Dr.

HERU SUSANTO, MMRS


DEFINISI
Kadar gula darah > 300 mg%
Ketonemia
Asidosis (pH < 7,32)
Kadar bikarbonat < 15 mEq/L.
PATOFISIOLOGI

ASAM
DEFISIENSI INSULIN LIPOLISIS DI JARINGAN
BETAHIDROKSIBUTIRAT
GLUKAGON LEMAK DAN ASIDOSIS
DAN ASAM
BERTAMBAH KETOGENESIS DI HATI
ASETOASETAT
PATOFISIOLOGI
GLUKAGON

INSULIN

JARINGAN LEMAK HATI HATI JARINGAN TEPI

LIPOLISIS KETOGENESIS GLUKONEOGENESIS PENGGUNAAN


GLUKOSA

ASIDOSIS HIPERGLIKEMIA

HIPERGLIKEMIA

DIURESIS OSMOTIK

DEHIDRASI HIPOVOLEMIA
GAMBARAN KLINIS
Pernafasan cepat dan dalam
Dehidrasi
Kadang-kadang tekanan darah rendah
Renjatan
PENGOBATAN
1. Cairan
2. Insulin
3. Kalium
4. Bikarbonat
5. Tindakan umum
CAIRAN

Untuk mengatasi dehidrasi


Cairan NaCl 0,9% atau NaCl 0,45%
Umumnya dibutuhkan 1-2 liter dalam jam
pertama
INSULIN
Baru diberikan pada jam kedua.
Bolus intravena 10 iu.
Diteruskan: infus larutan insulin regular
dengan laju 2-5 U/jam. Sebaiknya larutan 5 U
insulin dalam 50 ml NaCl 0,9%.
Bila kadar gula turun sampai 300 mg/dl atau
kkurang, laju insulin dikurangi menjadi 1-2
U/jam dan larutan rehidrasi diganti dengan
glukosa 5%.
KALIUM
Kalium diberikan sesuai dengan hasil
pemeriksaan kadar plasma sebagai larutan KCl
13-20 mek/l/jam:
K plasma 3-4 mek KCl 26 mek/l/jam
K plasma < 3 mek KCl 39 mek/l/jam
K plasma 5-6 mek KCl 10 mek/l/jam
K plasma > 6 mek dihentikan
BIKARBONAT
Diberikan bila pH kurang dari 7,0
Diberikan 100 mek bikarbonat + 20 mek KCl
dalam 20-40 menit.
Jumlah ini diulang bila pH masih kurang dari
7,0 sesudah 60-90 menit.
TINDAKAN UMUM
Pasang sonde hidung-lambung
Pasang kateter urin
Pasang CVP bila curiga penyakit jantung
EKG.

Você também pode gostar