Você está na página 1de 48

ASAM NUKLEAT

Lusi Puspitasari
1101532
kimia
SEJARAH PENEMUAN ASAM NUKLEAT

1879, Albrecht Kossel menemukan asam nukleat yang


tersusun oleh suatu gugus gula, gugus fosfat, dan
gugus basa

Ada dua jenis asam nuklet:


1. DNA (deoxyribonucleid acid)
2. RNA (ribonucleid acid
asam nukleat memiiki peran penting dalam biosintesa protein
Nukleosida : pentosa +basa
Nukleotida : pentosa + basa + asam fosfat
GULA RIBOSA
Gula pada asam
nukleat adalah ribosa.

Ribosa (b-D-furanosa)
adalah gula pentosa 5
(jumlah karbon 5). 4 1

3 2
Dalam penulisan diberi
tanda prime(') untuk
membedakan
penomoran pada basa
nitrogen
PERHATIKAN

Ikatan gula ribosa dengan basa nitrogen (pada atom


karbon nomor 1).
Ikatan gula ribosa dengan gugus fosfat (pada atom
karbon nomor 5).
Gugus hidroksil pada atom karbon nomor 2
BASA NITROGEN
Basa nitrogen berikatan dengan ikatan-b pada
atom karbon nomor1' dari gula ribosa atau
deoksiribosa.
Pirimidin berikatan ke gula ribosa pada atom N-1
dari struktur cincinnya.
Purin berikatan ke gula ribosa pada atom N-9 dari
struktur cincinnya.
BASA PIRIMIDIN DAN PURIN

Perhatikan struktur cincinnya


BASA-BASA DALAM ASAM NUKLEAT
GUGUS FOSFAT

Nukleosida (Gula Ribosa yang berikatan dengan


basa nitrogen) + satu atau lebih gugus fosforil
disebut nukleotida.
RIBONUKLEOTIDA
Gula ribosa yang berikatan
dengan basa nitrogen (dalam
contoh di samping adalah suatu
pirimidin, urasil dan sitosin)
pada atom karbon nomor 1nya
disebut ribonukleosida (dalam
contoh di samping adalah uridin
dan sitidin).
Ribonukleosida yang
terfosforilasi pada atom karbon
nomor 5nya disebut
ribonukleotida (dalam contoh di Penyampaian ribonukleotida
samping adalah uridilat atau biasana dalam bentuk singkatan
sitidilat) (misalnya) U, atau UMP (uridin
monofosfat)
RIBONUKLEOTIDA UTAMA

Perhatikan atom N9 (pada purin) dan N1 (pada


pirimidin) yang berikatan dengan atom C nomor 1
dari ribosa
KERAGAMAN IKATAN FOSFAT

Hidrolisis RNA oleh enzim


menghasilkan ribonukleosida 5-
mono-fosfat atau ribonukleosida
3'-monofosfat.
KERAGAMAN JUMLAH FOSFAT

1
2
3
Nucleosida mono-, di-, dan trifosfat
ASAM NUKLEAT
Monomer nukleotida dapat berikatan satu
sama lain melalui ikatan fosfodiester
antara -OH di atom C nomor 3nya
dengan gugus fosfat dari nukleotida
berikutnya.
Kedua ujung poli- atau oligonukleotida
yang dihasilkan menyisakan gugus
fosfat di atom karbon nomor 5'
nukleotida pertama dan gugus
hidroksil di atom karbon nomor 3'
nukleotida terakhir.
KERANGKA GULA-FOSFAT

Oleh karenanya kerangka dasar polinukleotida atau asam nukleat


tersusun atas residu fosfat dan ribosa yang berselang-seling.
Urutan basa dalam polinukleotida ditulis dari ujung yang memiliki
gugus fosfat di atom karbon nomor 5' ke ujung yang memiliki
gugus hidroksil di atom karbon nomor 3, atau biasa disebut ujung
5' ke 3': 5'-ATGCTAGC-3'
Perhatikan bahwa kerangka dasar polinukleotida memiliki muatan
negatif.
BASA NITROGEN DAPAT BERPOSISI SYN-
ATAU ANTI-
KONFORMASI KERANGKA DASAR
GULA-FOSFAT

Polinukleotida memiliki
kebebasan berotasi tak terbatas,
kecuali pada kerangka cincin
ribosanya.
NUKLEOTIDA DAN ASAM NUKLEAT

Ribonukleotida adalah
penyusun RNA

Ribonukleotida
RNA
KOMPOSISI BASA PENYUSUN ASAM
NUKLEAT

Organisme A G C T
Escherichia coli 24,7 26,0 25,7 23,6
Khamir 31,3 18,7 17,1 32,9
Gandum 27,3 22,7 22,8 27,1
Salmon 29,7 20,8 20,4 29,1
Ayam 28,8 20,5 21,5 29,3
HASIL PENELITIAN CHARGAFF
1. Asam nukleat yang diisolasi dari berbagai jaringan
organisme yang sama memiliki komposisi basa yang
sama
2. Komposisi basa Asam nukleat beragam pada
organisme yang berbeda
3. Komposisi basa Asam nukleat suatu spesies tidak
berubah oleh umur, nutrisi, dan lingkungan
4. Jumlah residu adenin selalu setara dengan jumlah
residu timin, sedangkan jumlah residu guaninn
selalu setara dengan jumlah residu sitosin
KESIMPULAN PENELITIAN CHARGAFF

Asam nukleat merupakan bahan penentu sifat


mahluk hidup
Asam nukleat diturunkan/ditransfer dari induk ke
keturunannya
MASALAH RNA: KETIDAKSTABILAN

DNA, yang memiliki H sebagai pengganti OH di atom


C nomor 2, lebih stabil
RIBOSA vs DEOKSIRIBOSA
Turunan penting dari
ribosa adalah 2'-
deoksiribosa, sering
hanya disebut
deoksiribosa, yang pada
karbon nomor 2nya OH
digantikan oleh H.
Deoksiribosa ditemukan di
DNA (deoxyribonucleic
acid) DNA RNA
Ribosa ditemukan di RNA
(ribonucleic acid).
Penggantian OH oleh H
di atom C nomor 2
mempengaruhi struktur!
DEOKSIRIBONUKLEOTIDA PENYUSUN DNA
Gula 2'-deoksiribosa yang
berikatan dengan basa nitrogen
(dalam contoh di samping
adalah purin - adenin dan guanin)
pada atom karbon nomor 1nya
disebut deoksiribonukleosida
(dalam contoh di samping
adalah deoksiadenosin dan
deoksiguanosine).
Deoksiribonukleosida yang
terfosforilasi pada atom karbon
nomor 5nya disebut Penyampaian Deoksiribonukleotida
Deoksiribonukleotida (dalam biasanya dalam bentuk singkatan
contoh di samping adalah (misalnya) A, atau dA (deoksiA),
deoksiadenilat dan atau dAMP (deoksiadenosin
deoksiguanilat). monofosfat)
DEOKSIRIBONUKLEOTIDA UTAMA
PENAMAAN NUKLEOTIDA (1)
PENAMAAN NUKLEOTIDA (2)
ASAM NUKLEAT
Monomer nukleotida dapat
berikatan satu sama lain melalui
ikatan fosfodiester antara -OH
di atom C nomor 3nya dengan
gugus fosfat dari nukleotida
berikutnya.
Kedua ujung poli- atau
oligonukleotida yang dihasilkan
menyisakan gugus fosfat di
atom karbon nomor 5'
nukleotida pertama dan gugus
hidroksil di atom karbon nomor
3' nukleotida terakhir.
IKATAN HIDROGEN ANTAR
RANGKAIAN BASA DNA

Watson-Crick base pairing


NUKLEOTIDA DAN ASAM NUKLEAT

Deoksiribonukleotida adalah
penyusun DNA

Deoksiribonukleotida
DNA
STRUKTUR DNA
DNA terdiri atas dua
rangkaian heliks anti-paralel
(paralel berlawanan arah)
yang melilit ke kanan suatu
poros.
Ukuran lilitan adalah 36 ,
yang mengandung 10.5
pasangan basa per putaran.
Kerangka yang berselang-
seling antara gugus
deoksiribosa dan fosfat
terletak di bagian luar.
Ikatan hidrogen antara basa
purin dan pirimidin terletak d
bagian dalam.
RANGKAIAN BENANG DNA

Basa penyusun suatu benang DNA


yang antiparallel tidak sama
melainkan bersifat komplemen
terhadap benang pasangannya.

Basa C berpasangan dengan G,


sedangkan A dengan T. Hal ini
sangat bemanfaat dalam kaitan
untuk penyimpanan dan
pemindahan.
seperti halnya protein, asam nukleat juga mempunyai
struktur primer, sekunder dan tersier
asam nukleat mempunyai arah sense
- Mempunyai individualitas ditentukan dari urutan basa
nitrogennya disebut sebagai struktur primer
- Informasi genetik ada pada struktur primer

A C G T C

3 3 3 3 ACGTC
3
P P
P P P P OH
5 5 5 5 5
Struktur sekunder
Double helix
Watson n Crick menjawab struktur 3D DNA dgn X-ray
diffraction pattern : hsl penelitian Rosalind Franklin
Mampu menyimpulkan bahwa :
mempunyai struktur double helix
dengan 10 basa setiap putaran
putaran 360,
basa Nitrogen A-T , G C
cekukan mayor and minor
double helix memutar ke kanan
self replication
Semikonservatif pd Replikasi DNA
Mekanisme pengkopian DNA
melibatkan pembukaan double
helix
Setiap rantai menjadi pola /
templat untuk pita baru
Semi konservatif apa beda
dengan konservatif dan
dispersive?
X-ray diffraction : ada 2 macam
Yg telah diterjemahkan struktur 3 D nya : B
form
Bentuk yang umum adalah B form
A form RNA double helix
Gugus OH pd RNA tidak memungkinkan
melipat lebih dekat membentuk A form yang
lebih lebar
Dalam kondisi normal (kondisi fisiologis) DNA relatif stabil
Kadang menjadi tidak stabil krn proses2 replikasi, transkripsi
Disosiasi double helix DNA denaturasi
apabila DNA dipanaskan diatas melting
temperaturnya (Tm) maka double helix akan terbuka
Tm tergantung pada rasio (G+C)/(A+T)

G/C content dapat dihitung dengan (G+C) / (Total


Basa N) x 100%
RNA
Ada 4 mcm

Hn RNA
mRNA
rRNA
tRNA
snRNA
hnRNA heterogeonous nuclear RNA merupakan hasil
transkripsi langsung dr DNA
mRNA
telah mengalami proses posttranskripsi menghilangkan intron
informasi genetik dlm btk codon
(urutan 3 nukleotida)
rRNA
Komponen ribosom dimana translasi berlangsung
tRNA
Menerjemahkan kode genetik
Menghubungkan antara asam nukleat dengan asam amino protein
snRNA
Small nuclear RNA membantu proses splicing dalam post transkripsi
proses
Transfer RNA (tRNA)
composed of
a nucleic acid and
a specific amino acid

provide the link between


the nucleic acid sequence
of mRNA and the amino
acid sequence it codes
for.

An anticodon a
sequence of 3 nucleotides
in a tRNA that is
complementary to a
Structure of tRNAs
codon of mRNA
Fungsi biologis
DNA sebagai pembawa
informasi genetik
DNA komponen dr
kromosom
Fungsi yang lain:
Nukleotida sbg pembawa
energi
Nukleotida sebagi
koensim
enzim
DIMANA ASAM NUKLEAT BERPERAN?
DNA mengandung gen, informasi yang mengatur
sintesis protein dan RNA.
DNA mengandung bagian-bagian yang menentukan
pengaturan ekspresi gen (promoter, operator, dll.)
Ribosomal RNA (rRNA) merupakan komponen dari
ribosom, mesin biologis pembuat protein
Messenger RNAs (mRNA) merupakan bahan
pembawa informasi genetik dari gen ke ribosom
Transfer RNAs (tRNAs) merupakan bahan yang
menterjemahkan informasi dalam mRNA menjadi
urutan asam amino
RNAs memiliki fungsi-fungsi yang lain, di antaranya
fungsi-fungsi katalis
Terima Kasih

Você também pode gostar