Você está na página 1de 15

CSR BODY SHOP

Subtitle

Oleh :
Anggara Putra N (02)
1703/BPP/59/SI-LIN/07668
Della Fajar P (10)
1703/JOG/59/D3-KIM/00432
Body Shop Company Profile

Perusahaan yang berdiri tahun 1976 didirikan oleh


pengusaha wanita inggris, aktivis HAM, dan juru kampanye
lingkungan Dame Anita Roddick.
The Body Shop adalah perusahaan kosmetik yang
memproduksi dan menjual produk kecantikan alami dan
beretika.
Body Shop memiliki lebih dari 900 produk perawatan kulit,
makeup, body butter, aromaterapi, perawatan rambut, dan
produk mandi.
Body Shop mengoperasikan lebih dari 2500 pasar di seluruh
dunia dengan penjualan secara online dan The Body Shop at
Home.
Latar Belakang

Animal testing adalah jenis pengujian hewan yang digunakan


untuk menguji sifat keselamatan dan sifat hypoallergenic
untuk dipergunakan oleh manusia. Karena kerugian yang
terjadi pada hewan, pengujian ini ditentang oleh aktivis hak
binatang dan lainnya.
Musnahnya habitat yang banyak disebabkan oleh eksploitasi
produk hutan secara berlebih merupakan ancaman terbesar
bagi keberagaman hayati planet bumi.
Pertumbuhan jumlah penduduk yang pesat akan berpengaruh
pada semakin banyaknya sampah dan limbah pada lingkungan
sekitar yang disebabkan karena meningkatnya jumlah
konsyumsi produk.
Program CSR Body Shop

1. Forever Against Animal


Testing
2. Pembangunan Bio-
bridges
3. Bring back our bottles
Tujuan CSR Body Shop
Menjadi bisnis global yang paling
beretika dan berkelanjutan di dunia
dengan melindungi dan memelihara
lingkungan.
Mendapatkan citra perusahaan yang
baik, sehingga perusahaan ini sukses
merebut perhatian dari para
pelanggannya.
Metodologi
1. Forever Against Animal Testing
Petisi Online

Pemberian label logo Leaping Bunny pada setiap produk The Body
Shop
Formulir online petisi Forever Against Animal
Testing
Metodologi
2. Pembangunan Bio-bridges
1 PURCHASE = 1 SQUARE METRE OF
RAINFOREST RESTORED

3. Bring back our bottles


Bring back 1 empty bottle get discon up
to 25%
Pembahasan
1. Forever Against Animal Testing
Untuk meyakinkan pelanggan Bahwa The Body Shop telah menjalankan ketentuan anti percobaan terhadap
binatang, Logo Leaping Bunny diberikan di setiap kemasan produk.
Berikut adalah rangkaian perjalanan program :
1989 The Body Shop mulai mengkampanyekan anti percobaan terhadap binatang dalam kegiatan produksi
kosmetika, (Perusahaan pertama yang melakukannya).
1998 Hasil dari kempanye yang berkelanjutan, Pemerintah UK melarang percobaan binatang pada produk-
produk dan bahan-bahan kosmetik.
2003 Kampanye The Body Shop dan Cruelty Free International berkontribusi pada Uni Eropa untuk melarang
percobaan binatang pada produk-produk kosmetik.
2009 Uni Eropa mengimplementasikan pelarangan percobaan binatang pada bahan-bahan kosmetik.
2013 Sejarah bagi The Body Shop. Kampanye dengan Cruelty Free International berhasil mengumpulkan 1 juta
tanda tangan petisi, memberikan proses signifikan kepada dunia seperti di Korea Selatan, Selandia Baru dan India
yang sekarang melarang beberapa varietas percobaan. Australia juga mulai pelarangan pada Juli 2017 dan Taiwan
dicanangkan di tahun 2019. Cruelty Free International telah melatih peneliti-peneliti di Vietnam dan sekarang
berdiskusi dengan Thailand dan pemerintah ASEAN lainnya mengenai kemungkinan penerapan pelarangan
percobaan terhadap hewan.
2. Pembangunan Bio-bridges
Sebagai bentuk komitmen The Body Shop untuk melindungi dan
memperkaya planet bumi, The Body Shop membangun Bio-Bridges.
Bio-Bridges berfungsi membangun koneksi antar habitat yang terpecah
dalam suatu ekosistem sehingga membantu perkembangbiakan spesies
langka yang terancam punah dan membantu masyarakat setempat
untuk hidup lebih baik.
Beberapa bulan ke depan, store The Body Shop yang ikut berpartisipasi
akan berkontribusi untuk setiap pembelian (satu transaksi customer) di
store ataupun online.
Setiap kontribusi akan memungkinkan The Body Shop memulihkan 1
meter persegi hutan hujan tropis yang rentan di Khe Nuoc Trong,
Vietnam.
3. Bring Back Our Bottle
Daya tarik tersendiri yang dihadirkan oleh The Body Shop sebagai
bentuk nyata kontribusinya kepada lingkungan adalah dengan
menjalankan program Bio Bag dan Bring Back Our Bottle. The
Body Shop Internasional telah menggunakan plastik daur ulang
pada setiap kemasan produknya. Untuk itu The Body Shop
Indonesia mengeluarkan bio bag yang ramah lingkungan karena
30% bahan bakunya terbuat dari singkong. Keistimewaan bio bag
selain mengurangi penggunaan minyak bumi, plastik ini pun lebih
mudah terurai di tanah. Kebijakan ini juga diikuti oleh program
Bring Back Out Bottle yang mengajak pelanggan mengembalikan
kemasan kosong ke outlet The Body Shop
Berdasarkan hasil preliminary study dengan metode wawancara
beberapa mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang berasal dari
beberapa daerah di Indonesia, semua mengenal apa yang
dimaksud dengan produk hijau dan sudah cenderung peka
terhadap lingkungan setelah adanya isu global warming.
Responden menyadari peran alam dalam kehidupan manusia
bahwa alam merupakan elemen yang paling penting dan kunci
utama terciptanya lingkungan yang 10
sehat dan berkelanjutan. Oleh sebab itu itu responden mulai
memanfaatkan dengan baik adanya produk hijau yang semakin
meluas, dengan produk hijau tersebut responden merasa dapat
berkontribusi dalam terciptanya lingkungan yang seimbang
Kesimpulan
The Body Shop telah ikut serta melindungi dan memelihara
lingkungan dengan program CSR yang dilakukan sehingga menjadi
usaha yang berwawasan lingkungan.
Corporate social responsibility terbukti berpengaruh positif terhadap
brand equity. Corporate social responsibility yang dilakukan the body
shop terbukti mampu membuat konsumen mempunyai sebuah
brand equity atau ingatan yang kuat terhadap terhadap the body
shop.
Penghargaan
Situs web The Body Shop menjelaskan bahwa organisasi tidak menjual
maupun menggunakan baik produk jadi maupun bahan baku yang diuji
coba kepada hewan sejak 31 Desember 1990. Pada bulan Oktober 2009,
The Body Shop menerima penghargaan "Lifetime Achievement Award"
oleh RSPCA di Britania Raya, sebagai pengakuan atas kebijakannya yang
ketat dalam memastikan bahwa bahan baku dari pemasok tidak diuji
coba kepada binatang.
Saran
Diharapkan The Body Shop lebih melibatkan komunitas atau general
public lainnya yang lebih banyak/luas, pada progam-program CSR The
Body Shop selanjutnya. Tidak terbatas hanya pada partnership atau staf
internal The Body Shop untuk mengikuti kegiatan kampanye tersebut.
Hal ini ditujukan agar The Body Shop dapat lebih mendekatkan diri
dengan customernya, dan bahykan memperluas pangsa pasarnya.
The Body Shop membutuhkan effort yang lebih untuk mampu
meyakinkan media bahwa isu CSR yang diangkat oleh The Body Shop ini
merupakan isu yang penting dan mempunyai nilai berita yang pantas
untuk diangkat menjadi berita. Sehingga media tergerak untuk
mengangkat artikel tentang Against Animal Testing, Bio-Bridges, dan
Bring Back Our Bottle dan mempublikasikan kepada pembacanya
dewihsetiani@yahoo.com

Você também pode gostar