Você está na página 1de 12

Peran Teknik Sipil dalam Penanggulangan Bencana

Gempa

Dibuat oleh :
Kelompok 1
Cut Atika Hasya
Nadiatul Ullya
Naura Shafiya Iswandi
Siti Amaliza Ridwan
Siti Nadya Putri
Pengertian Gempa

Gempa bumi adalah getaran atau getar getar yang terjadi di


permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang
menciptakan gelombang seismik. Gempa Bumi biasa disebabkan oleh
pergerakan kerak Bumi (lempeng Bumi). Frekuensi suatu wilayah, mengacu
pada jenis dan ukuran gempa Bumi yang di alami selama periode waktu.
Penanggulangan Bencana Gempa

Penanggulangan bencana merupakan serangkaian upaya yang meliputi


penetapan kebijakan pembangunan yang berisiko timbulnya bencana,
kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat, dan rehabilitasi.
Penanggulangan bencana dibutuhkan di daerah yang rawan terjadinya
bencana. oleh karena itu, negara membuat undang-undang untuk mengatur
langkah-langkah dalam penanggulangan bencana yang
Penanggulangan bencana yang secara prioritas dapat dilakukan :

1. Menjauhkan manusia dari sumber bencana yang berarti menjauhkan


pemukiman dari lokasi bencana.
2. Hidup harmoni dengan ancaman bencana yang terpaksa harus
dipilih, maka prinsip pengurangan risiko bencana (PRB) dilakukan
secara ketat dengan memanfaatkan IPTEK dan kearifan lokal yang
nalar dan masih efektif diterapkan.
Peran Teknik Sipil dalam Penanggulangan
Bencana Gempa

1. Membangun bangunan ramah gempa


syaratnya yaitu sengkang memiliki diameter minimal 8 mm, tulangan
kolom minimal diameter 10 mm, jangkar minimal 10 mm serta panjangnya
lebih dari 40 cm tiap 6 lapis bata, atap kuda kuda kayu diperkuat plat baja
4,40 mm serta baut minimal 10 mm, campuran adukan spesi 1:4
(semen;pasir), dan campuran adukan beton 1:2:3 (semen;pasir;kerikil).
2. Membangun bangunan air inflated structure

Bangunan ini merupakan solusi dari pemasalahan penampungan


penduduk korban bencana yang dapat dibangun dengan waktu yang cepat
(kurang dari 1 hari), biaya yang murah dan dapat menampung penduduk
dengan jumlah banyak (50orang) maka dari itu hadir lah bangunan air
inflated structure. Bangunan ini sebelum dan sesudah bencana dapat
disimpan pada gudang dengan volume penyimpanan yang kecil
3. Perbaikan prasarana dan sarana umum

Perbaikan prasarana dan sarana umum, yaitu jaringan infrastruktur dan


fasilitas fisik yang menunjang kegiatan kehidupan sosial dan perekonomian
masyarakat. Prasarana umum atau jaringan infrastruktur fisik disini mencakup :
jaringan jalan/ perhubungan, jaringan air bersih, jaringan listrik, jaringan
komunikasi, jaringan sanitasi dan limbah, dan jaringan irigasi/ pertanian.
Kesimpulan

Penanggulangan bencana gempa dari sudut pandang teknik sipil bisa


disimpulkan ada tiga langkah, yaitu membangun bangunan ramah gempa,
bagunan air inflated structure, dan rekonstruksi kembali bangunan-bangunan yang
telah runtuh serta jalan dan jembatan yang rusak.
TERIMA KASIH

Você também pode gostar