Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Hidroperoksid Endoperoksid
PPGG2/PGH
Tromboksan A2
Kualitas nyeri berdasarkan tempat terjadinya(menurut
thews,mutschler,vaupel) :
A.Nyeri somatik:
1.Nyeri permukaan, apabila rangsangan bertempat dalam kulit
ex: tusukan jarum, cubitan
2.Nyeri dalam, apabila nyeri berasal dari otot, persendian,tulang
dan jaringan ikat
ex: kejang otot, sakit kepala
B. Nyeri Viseral atau nyeri perut
ex: nyeri tegangan organ perut,kejang otot polos,aliran darah
kurang dan penyakit yang disertai radang.
Penggolongan analgetik berdasarkan potensi dan
mekanisme kerja:
morfin merupakan bahan alami yang disarikan dari opium, walaupun ada yang berasal dari
analgetik opioid sangat efektif dalam mengurangi rasa nyeri namun mempunyai beberapa efek
samping.
semakin lama pemakai obat ini akan membutuhkan dosis yang lebih tinggi. selain itu sebelum
pemakaian jangka panjang dihentikan, dosisnya harus dikurangi secara bertahap, untuk
metilfenidat
Keuntungan dan kelebihan lain
analgetik opioid bisa memperberat mual yang
dirasakan oleh penderita.
untuk mengatasinya diberikan obat anti muntah, baik
dalam bentuk per-oral, supositoria maupun suntikan
(misalnya metoklopramid, hikroksizin dan
proklorperazin).
opioid dosis tinggi bisa menyebabkan reaksi yang
serius, seperti melambatnya laju pernafasan dan
bahkan koma.
efek ini bisa dilawan oleh nalokson, suatu penawar
yang diberikan secara intravena.
Contoh Obat Analgetik opiat:
morfin
intravena/intramuskuler: Codein
2-3jam Indikasi: analgetik,mengurangi
per-oral:3-4 jam Batuk.
sediaan lepas lambat:8-12jam
mula kerjanya cepat Kontra indikasi:
sediaan per-oral sangat efektif Depresipernafasan,kelainan
untuk mengatasi nyeri karena fungsi hati
kanker Mekanisme kerja:
Aktivitas stimulasi susunan
metadon saraf pusat,menekan pusat
per-oral:4-6 jam, kadang lebih batuk,talamus,menekan kulit
lama Otak
Dosis: Dewasa 15-60mg tiap
digunakan untuk mengobati 4-6jam
gejala putus obat karena Anak-anak: 0,5mg/kgBB tiap
heroin 4-6 jam
Efek samping:
Konstipasi,mual,muntah
pengobatan nyeri tanpa obat :
tindakan yang bisa membantu mengurangi nyeri adalah:
kompres dingin dan hangat
ultrasonik bisa memberikan pemanasan dalamd an mengurangi
nyeri karena otot yang robek atau rusak dan peradangan pada
ligamen
tens (transcutaneous electrical nerve stimulation) merupakan arus
listrik ringan yang diberikan pada permukaan kulit
akupuntur, memasukkan jarum kecil ke bagian tubuh tertentu.
mekanismenya masih belum jelas dan beberapa ahli masih
meragukan efektivitasnya.
biofeedback dan teknik kognitif lainnya (misalnya hipnotis atau
distraksi) bisa membantu mengurangi nyeri dengan merubah
perhatian penderitanya.
teknik ini melatih penderita untuk mengendalikan nyeri atau
mengurangi dampaknya.
dukungan psikis merupakan faktor yang tidak boleh disepelekan.
sebaiknya diperhatikan tanda-tanda adanya depresi dan
kecemasan, yang mungkin akan memerlukan penanganan ahli
jiwa.
Mekanisme Kerja :
Analgetik
Mhambat scr lsng & selektif enzim2 pd SSP yg mkatalisis biosintesis
prostaglandin, spt siklooksigenase, shg mencegah sensitisasi reseptor rasa sakit
oleh mediator2 rasa sakit.
Antipiretik
Mningkatkan eliminasi panas pada waktu demam, dg cara mnimbulkan dilatasi
pembuluh darah perifer & mobilisasi air shg terjadi pengenceran darah &
pngeluaran keringat.
Mrupakan hasil kerja obat pada SSP yg mlibatkan pusat kontrol suhu di
hipotalamus.
Antiinflamasi
Mhambat biosintesis & pngeluaran prostaglandin dg mblok reversibel
siklooksigenase.
Mhambat enzim2 yg terlibat pd biosintesis mukopolisakarida & glikoprotein,
mningkatkan pergantian jaringan kolagen &stabilisasi membran.
Terima Kasih