Você está na página 1de 18

autisme

autisme = autis = autistik


= autistic spectrum disorder (ASD)
= multi system developmental disorder
(MSDD)
Gangguan otak berakibat :
- Gangguan berkomunikasi
- Interaksi sosial
- Gangguan respon lingkungan
- Keterlambatan perkembangan bahasa
- Pola tingkah laku repetitif

1
Etiologi
Genetik
* fragile x syndrom
* PKU
* Tuberous Sclerosis
Biologi - gangguan otak
* Kortek
* Serebelum (prenatal)
* Corpus Galosum (perinatal)
* Ganglion Basale
* Gangguan fungsi luhur
Lingkungan
* Polusi
* Diet
* Infeksi
Diagnosis
Menggunakan kriteria diagnostik yg tdp dlm American Psychiatric Association`s
Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder 4th Edition (DSM-IV)

A. Enam atau lebih gejala dari (1), (2) dan (3) dgn paling
sedikit 2 dari (1) dan 1 dari masing-masing (2) dan (3)
1. Gangguan kualitatif interaksi sosial
(min. 2 dari gejala berikut) :
Gangguan yg jelas dlm perlakuan non-verbal (kontak mata, ekspresi wajah, posisi tubuh, mimik utk
mengatur interaksi sosial)
Tidak bermain dgn teman seumurnya dgn cara yg sesuai
Tidak berbagi kesenangan, minat / kemampuan mencapai sesuatu hal dgn org lain (tdk memperlihatkan
mainan kpd org tua, tdk menunjuk ke suatu benda yg menarik, tdk berbagi kesenangan dgn org tua)
Kurang interaksi sosial timbal balik (tdk berpartisipasi aktif dlm bermain, lebih senang main sendiri)
2. Gangguan kualitatif komunikasi
(min. 1 dari gejala berikut) :
Keterlambatan / blm dpt mengucapkan kata-kata berbicara, tanpa disertai usaha kompensasi dgn cara
lain (mimik & bahasa tubuh)
Bila dpt berbicara, terlihat gangguan kesanggupan memulai / mempertahankan komunikasi dgn org lain
Penggunaan bahasa yg stereotipik & berulang (bahasa yg tdk dimengerti)
Tidak adanya cara bermain yg bervariasi dan spontan (bermain meniru secara sosial yg tdk sesuai dgn
umur perkembangannya)
3. Pola perilaku, minat & aktivitas yang terbatas, berulang & tdk berubah
(min. 2 dari gejala berikut) :
Minat yg terbatas, sterotipik & menetap serta abnormal dlm intensitas & fokus
Keterikatan pada ritual yg spesifik tp tdk fungsional scr kaku & tdk fleksibel
Gerakan motorik yg stereotipik & berulang (flapping tangan & jari, gerakan tubuh yg kompleks)
Perenungan (prekupasi) yg persisten thd bagian suatu benda
B. Keterlambatan / fungsi abnormal pada ketrampilan
berikut : (muncul sebelum umur 3 th)
1. Interaksi Sosial
2. Bahasa yg digunakan sbg komunikasi sosial
3. Bermain simbolik / imajinatif

C. Gangguan tidak mengarah kepada sindroma Reet atau


Childhood Desintegrative Disorder
Tanda-tanda awal Autisme anak usia 0-5 th (S. Harris, 1999)

Bayi lahir - usia 6 bulan :


Anak terlalu tenang
Mudah terangsang (iritable), banyak menangis terutama malam hari & susah
ditenangkan
Jarang menyodorkan kedua lengan untuk minta diangkat
Jarang mengoceh
Jarang menunjukkan senyuman sosial
Jarang menunjukkan kontak mata
Perkembangan gerakan kasar tampak normal

Usia 6 bulan - 2 tahun :


Tidak mau dipeluk / menjadi tegang bila diangkat
Cuek menghadapi kedua org tuanya
Tidak mau mengikuti permainan sederhana (ciluk ba, bye-bye)
Tidak berupaya menggunakan kata-kata
Seperti tdk tertarik pd boneka / binatang mainan utk bayi
Bisa sangat tertarik pd kedua tangannya sendiri
Mungkin menolak makanan keras / tidak mau mengunyah
Usia 2 - 3 tahun :
Tidak tertarik (terbatas) / menunjukkan perhatian khusus (perlu
dikoreksi untuk usia muda)
Menganggap org lain sebagai alat / benda
Menunjukkan kontak mata yang terbatas
Mungkin mencium / menjilat benda-benda
Menolak utk dipeluk & menjaditegang / sebaliknya tubuh menjadi lemas
Relati cuek menghadpi kedua org tuanya

Usia 4 - 5 tahun :
Bila anak akhirnya bicara, tdk jarang echolalic (mengulang-ulang apa yg
diucapkan org lain segera / setelah beberpa lama)
Menunjukkan nada suara yg aneh (biasanya bernada tinggi & monoton)
Merasa sangat terganggu bila terjadi perubahan rutin pada kegiatan
sehari-hari
Kontak mata masih sangat terbatas, walaupun bisa terjadi perbaikan
Tantrum & agresi berkelanjutan tp bisa jg berangsur-angsur berkurang
Melukai diri sendiri
Merangsang diri sendiri
Perbedaan Bayi & Anak Sehat dgn Autis
Autisme Normal

Komunikasi Tdk ada kontak mata Menyelidiki wajah ibunya


Seperti tuli Gampang bereaksi thd bunyi
Pada awalnya bahasa Kamus kata & kemampuan
berkembang, lalu gramatikalnya bertambah
mendadak berhenti
Hubungan Tdk peduli thd org yg Menangis bila ibunya pergi &
sosial datang / pergi stres thd org yg asing
Melakukan serangan fisik Marah bila lapar / kecewa
tanpa sebab yg jelas Mengenal wajah yg telah
Sulit diajak kontak akrab, lalu tersenyum
Kemampuan Selalu terpaku pada satu Berpindah dr kegiatan satu
dalam aktivitas kelainnya
bereaksi thd Melakukan gerakan aneh Menggunakan anggota
lingkungan (menggoyang-goyang tubuhnya secara bermakna
benda berulang-ulang) (meraih benda)
Instrumen untuk mendeteksi
gangguan autistik secara dini
Checklist for Autism in Toddlers (CHAT)
Modified CHAT (M-CHAT)
Screening test for Autism in Toddlers
(STAT)
Pervasive Developmental Disorder Sreening
Test II (PPDST II)
Early Screening for Autism Questionnairre
(ESA)
The Gillian Autism Rating Scale
The Parent Interview for Autism
The Autism Diagnostic Interview-Revised
The Childhood Autism Rating Scale
The Autism Diagnostic Observation
Schedule-Generic
The CHAT Checklist utk
Wawancara dgn Ortu
CHAT
Ya Tidak 1. Apakah anak menikmati saat diayun-ayunkan?

Ya Tidak 2. Apakah anak tertarik utk bermain dgn anak lainnya?

Ya Tidak 3. Apakah anak suka memanjat sesuatu (misal: tangga)?

Ya Tidak 4. Apakah anak menikmati bermain sembunyi-sembunyian?


5. Apakah anak suka bermain berpura-pura (misal: membuat
Ya Tidak teh dgn cangkir & teko)?
6. Apakah anak pernah menggunakan jarinya utk menunjuk /
Ya Tidak meminta sesuatu?
7. Apakah anak pernah menggunakan jarinya utk menunjuk
Ya Tidak yang menunjukkan ketertarikan thd sesuatu?
8. Dapatkah anak bermain / memainkan manan kecil (mobil-
Ya Tidak mobilan) secara tepat (tnpa menyentuh dgn mulut /
menjatuhkannya)?
The CHAT Checklist utk
Pengamatan BALITA
1. Pada saat pemeriksaan, apakah anak memperlihatkan
Ya Tidak kontak mata dgn Anda?
2. Upayakan perhatian anak kemudian Anda menunjuk pd
benda menarik di kamar & katakan (nama) coba lihat.
Ya Tidak Perhatikan perubahan muka anak, apakah anak melihat ke
arah benda tadi? (*1)
3. Upayakan perhatian anak, kemudian berikan anak cangkir &
teko. ayo minum teh!, atau Tuang cangkir dgn teh! Apakah
Ya Tidak anak berpura-pura mengambil teko & menuangkan ke cangkir?
(*2)
4. Katakan kepada anak, Mana lampu? Apakah anak
Ya Tidak menunjuk ke lampu? (*3)
5. Apakah anak bisa menyusun menara dari balok-balok?
Ya Tidak Kalau bisa, berapa balok yg disusun?
Masalah yg mungkin menyertai anak autism :
Masalah sensoris : tidak dapat menyeimbangkan
perasaan dgn tepat
Retardasi mental : mempunyai berbagai derajat
gangguan mental. IQ mendekati 35 atau mendekati 50
Kejang : 1 dlm 4 anak autism dlm perkembangannya
menderita kejang kehilangan kesadaran sementara
/ badan kejang / gerakan tidak umum / spelling
Fragile x syndrome : merupakan retardasi mental
yang paling banyak diturunkan (tdp pada 2-5% anak
autism)
Tuberous sclerosis : kelainan genetik jarang; tumor
jinak otak (tdp pd 1-4% anak autism)
Pengelolaan:
I. Farmako Terapi
II. Non-Farmako Terapi
* Diet - memperbaiki
metabolisme
- detosikasi logam berat
- hindari makanan glutein &
casein
* Rehabilitasi
ABA Therapy
Stimulus (instruksi) respon individu (perilaku konsekuensi (akibat
perilaku)
Utk mudahnya kaitan ini disebut sebagai rangkaian A-B-C
* A - antecedent - hal yg mendahului perilaku (stimulus / instruksi)
* B - behavior - perilaku yg terjadi setelah antecedent diberikan (respon)
* C - consequence - akibat yg diterima sesudah perilaku (konsekuensi)

Antecedent Behavior Cosequence


Sesuatu yg mendahului tjd nya Perilaku itu sendiri Akibat perilaku tsb
perilaku

Ibu memanggil
Ikhsan datang Ikhsan dapat kue
Ikhsan
Ibu memanggil
Ikhsan datang Ibu diam saja
Ikhsan
Instruksi Buka pintu Alit buka pintu Alit bisa keluar bermain

Bereskan Alit membereskan Alit dimarahi


ADHD

Terdapat karakteristik ADHD yaitu


Gangguan pemusatan perhatian, hiperakif dan impulsif
Atas dasar tiga gejala ADH ada tiga subtipe, yaitu

ADHD/I (ADHD dengan gejala utama gangguan pemusatan perhatian)


,
ADHD/HI ( ADHD dengan gejala utama hyperaktive-impulsive) dan

ADHA/C (ADHD gejala pemusatan perhatian disertai dengan hyperaktive-impulsive).


Gangguan pemusatan perhatian (inattention).

Mudah beralih perhatian pada rangsangan suara maupun pandanga lain

Gagal memusatkan perhatian pada pekerjaan yang dihadapi


.
Jarang mengerjakan suatu perintah sampai selesai dan tuntas
.
Apabila menyelesaikan pekerjaan tidak pernah tuntas
.
Mainan, pensil atau buku sering tertinggal.
Hyperaktivity.
Tidak dapat duduk tenang, selalu bergerak kesana kemari
.
Selalu memegang apa yang dilihat dan membuat gaduh

Banyak bicara.
Impulsivity

Reaktif, bila bertindak tanpa dipikir terlebih dahulu.


Tidak sabar atau menunggu giliran, selalu ingin mendahului antrian
.
Sering mengambil paksa mainan orang lain.

Você também pode gostar