Você está na página 1de 17

Audit Siklus

Pengeluaran
TUJUAN
TUJUAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan karakteristik siklus
pengeluaran
2. Mengidentifikasi kelompok transaksi dan
akun terkait
3. Menyusun tujuan audit atas transaksi
dan saldo akun untuk siklus pengeluaran
4. Menentukan resiko deteksi dan program
audit untuk pengujian substantif.
Karakteristik Siklus Pengeluaran
Mencakup 2 kelompok transaksi utama
Membeli barang dan jasa (Transaksi Pembelian)
Melakukan Pembayaran (Transaksi pengeluaran kas)

Akun terkait:
Perpetual Periodic
Hutang Usaha Hutang Usaha
Persediaan Pembelian
Kas Retur Pembelian
Diskon Pembelian
Ongkos Angkut
Kas
Tujuan
TujuanAudit
Audit Spesifik
Spesifik
ASERSI TUJUAN AUDIT SPESIFIK

EXISTENCE & (EO1) Pembelian dan pengeluaran kas terjadi pada periode berjalan (EO2)
OCCURANCE (EO) Saldo hutang mencerminkan jumlah hutang per tanggal neraca

(C1) Semua transaksi pembelian dan pengeluaran kas yang terjadi telah
tercatat. (C2) saldo hutang adalah semua hutang kerpada pemasok barang
COMPLETENE (C)

RIGHTS & (RO1) Hutang usaha merupakan kewajiban perusahaan per tanggal neraca
OBLIGATIONS (RO)

(V1) Transaksi pembelian dan pengeluran kas telah dinilai sesuai dengan GAAP.
VALUATION or (V2) Saldo hutang usaha telah dinilai seuai dgn GAAP
ALLOCATION (VA)

PRESENTATION & PD1. Rincian pembelian dan pengeluaran kas mendukung penyajiannya
DISCLOSURE (PD) dalam LK
PD2. Hutang usaha telah diidentifikasi dan diklasifikasi dengan benar dalam
LK.
PD3. Pengungkapan terkait komitmen, kewajiban kontinjen, dan penjaminan
serta hutang pihak yang mempunyai Hub istimewa telah memadai
RISIKO INHEREN
Faktor yang memotivasi manajemen
menyalahsajikan asersi (risiko understate)
Tekanan menetapkan terlalu rendah beban
mengejar target profit
Tekanan menetapkan terlalu rendah hutang
meningkatkan tingkat likuiditas / modal kerja
Risiko pengeluran kas yang tidak diotorisasi
Contoh kecurangan:
Pembelian / pengeluaran kas tanpa otorisasi
Pembayaran faktur mungkin dilakukan 2 kali
Penyajian pengeluaran kas: Beban atau Aset
Prosedur
ProsedurAnalisis
Analisisuntuk
untukMendeteksi
MendeteksiPotensi
PotensiSalah
SalahSaji
Saji
Material
MaterialSiklus
SiklusPengeluaran
Pengeluaran
Rasio Rumus Tujuan
Jml hari Perputaran Rata-rata Hutang / pembelian x Semakin pendek periode dapat menunjukkan
Hutang 365 masalah kelengkapan

HPP terhadap HPP / Hutang usaha % kurang lebih sama tiap tahun, kecuali ada
Hutang perubahan kebijakan pembayaran

Hutang terhadap Hut. Usaha / Total Aktiva Penurunan rasio secara signifikan dapat
total aktiva menunjukkan masalah kelengkapan

Rasio lancar Aktiva lancar / kewajiban kenaikan rasio secara signifikan dapat
lancar menunjukkan masalah kelengkapan
Aktivitas Pengendalian Dokumen
dan catatan yang digunakan
Permintaan pembelian
Pesanan pembelian
Laporan penerimaan barang
Faktur suplier
File induk supplier yang disetujui
File pesanan pembelian terbuka
File pembelian dan penerimaan
Buku besar / buku pembantu hutang
Fungsi dan Pengendalian yang
Berkaitan
Pengajuan Pembelian
Pengajuanpermintaan pembelian
Pembuatan order pembelian
Penerimaan barang
Penerimaan barang
Penyimpanan
Retur barang
Pencatatan kewajiban
Pencatatan pembayaran dan kewajiban
Aktivitas
Aktivitas Pengendalian:
Pengendalian: Transaksi
Transaksi
Pembelian
Pembelian
Fungsi Potensi Salah Saji

Pengajuan Pembelian Pembelian dilakukan untuk tujuan atau dalam kuantitas yang tidak
diotorisasi
Diciptakan supplier fiktif dan menagih jasa yang tidak diterima.

Penerimaan Barang Barang telah diterima tetapi belum dicatat


Bagian penerimaan menerima barang yang tidak dipesan / diotorisasi

Pencatatan Kewajiban Barang telah diterima tetapi kewajiban belum dicatat


Kewajiban telah dicatat dengan jumlah yang tidak benar atau barang
belum diterima
Pembelian dicatat pada periode yang salah (cut-off)
Pembelian dibukukan / diposting tidak benar / pada akun yang salah
Aktivitas
Aktivitas Pengendalian:
Pengendalian: Transaksi
Transaksi
Pengeluaran
Pengeluaran Kas
Kas
Fungsi Potensi Salah Saji

Pengeluaran Kas Cek mungkin belum dicatat


Cek tidak dicatat dengan tepat
Cek diterbitkan untuk pembelian yang tidak diotorisasi
Voucher mungkin dibayar 2 kali
Cek diterbitkan dengan jumlah yang salah
Cek diubah setelah ditandatangani
PENGUJIAN
PENGUJIAN SUBSTANTIF
SUBSTANTIF
Saldo
Saldo Hutang
Hutang Usaha
Usaha
Menentukan Risiko Deteksi
Merancang Pengujian Substantif
Prosedur Awal
Prosedur Analisis
Pengujian Rincian Transaksi
Vouching
Purchase cut-off
Cash disbursement
Search unrecorded liability
Subsequent payment
Pengujian Rincian Saldo
Konfirmasi Hutang
Rekonsiliasi dengan Laporan Supplier (u/ hut yang tidak
dikonfirmasi)
Perbandingan penyajian dengan GAAP
Menentukan
Menentukan Risiko
Risiko Deteksi
Deteksi
Dipengaruhi risiko inheren dan risiko
pengendalian untuk transaksi pembelian
dan pengeluaran kas
Prosedur
Prosedur Awal
Awal

Mendapat pemahaman atas bisnis dan industri untuk


menentukan:
Signifikansi pembelian dan hutang usaha
Pemicu pembelian dan hutang usaha
Termin standar industri
Skope aktivitas dengan pemasok dan komitmen pembelian
Prosedur awal atas saldo dan catatan
Menelusuri saldo awal ke hasil audit / KKP sebelumnya
Review jurnal yang tidak biasa
Mendapatkan daftar hutang usaha dan mencocokkan dengan
catatan akuntansi terkait
Prosedur Analisis
Meliputi:
Mengembangkan ekspektasi berdasar pengetahuan
tentang aktivitas bisnis dan industri
Menghitung rasio2
Analisis hasil rasio dalam hubungannya dengan
ekspektasi yang dikembangkan
Jika hasil prosedur analisis konsisten dengan
ekspektasi auditor, maka strategi audit dapat
dimodifikasi untuk mengurangi luas pengujian
Pengujian
Pengujian Rincian
Rincian Transaksi
Transaksi
Vouching transaksi pembelian: PO,Faktur, LPB
dll
Vouching ke pengeluaran kas dan retur
pembelian
Cut-Off Pembelian; pilih LPB, Faktur disekitar tgl
neraca
Cut-Off pengeluaran kas; pilih cek yang
dikeluarkan disekitar tgl neraca
Search unrecorded liability:
Periksa subsequent payment
Periksa LPB, faktu yang tidak sesuai pd akhir tahun
Tanya jawab ttg hutang yang belum dicatat
Review anggaran, kontrak sebagai bukti hutang yang
belum dicatat
Pengujian
Pengujian Rincian
Rincian Saldo
Saldo
Konfirmasi Hutang Usaha
Identifikasipemasok yang akan dikonfirmasi:
saldo besar, aktivitas tidak biasa, saldo kecil /
nol dan saldo debet.
Selidiki dan rekonsiliasi perbedaan hasil
konfirmasi dan catatan
Rekonsiliasi hutang yang tidak
dikonfirmasi dengan laporan bulanan yang
diterima dari supplier (jika ada)
Penyajian
Penyajian &
& Pengungkapan
Pengungkapan

Identifikasi / klasifikasi jenis dan periode


pembayaran
Penyajian / reklasifikasi saldo debt
Pengungkapan hutang / transaksi
pembelian dgn pihak Hub. Istimewa atau
hutang yang dijamin
Komitmen dan hutang kontinjen

Você também pode gostar