Você está na página 1de 29

Abortus Incomplete

Identitas Pasien
Nama : Ny. N
Tgl Lahir : 03 / 09 / 1982 ( 35 thn )
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan :
Pekerjaan : Belum Bekerja
Alamat : Jln. Adiyaksa Baru LR. 4 No. 3
Status Pernikahan : Sudah menikah
Agama : Islam
Anamnesis
Keluhan Utama
Darah keluar dari kemaluan sejak 5 jam SMRS
Keluhan Tambahan
Pasien mengeluhkan darah bergumpal gumpal, berwarna
merah gelap, dan banyak
Pasien mengganti pembalut 3 kali sejak keluarnya darah
Pasien juga mengeluhan perut terasa nyeri dan mulas
Riwayat Menstruasi
Menarche : 14 Tahun
Dysmenorea : Tidak ada
Siklus Haid : Teratur , 28 hari
Lama Haid : 7 hari
HPHT : 30 4 - 2017
Riwayat Obstetri
2017, Kehamilan sekarang
Riwayat Pernikahan dan
Kontrasepsi
Pasien menikah 1 kali, usia pernikahan 2 tahun, usia saat
menikah 33 tahun.
Pasien tidak menggunakan alat kontrasepsi
Riwayat ANC dan Penyakit
Dahulu
Riwayat ANC 1 kali di poliklinik ibnu sina
Riwayat Injeksi TT belum pernah
Riwayat Penyakit terdahulu
Hipertensi : Disangkal
Diabetes melitus : Disangkal
Penyakit jantung : Disangkal
Asma : Disangkal
Alergi : Disangkal
Riwayat Pengobatan
Pasien tidak mengkonsumsi obat-obatan dalam jangka waktu
yang lama sebelumnya
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Sakit Sedang
Kesadaran : Compos Mentis, GCS 15 (E4M6V5)
Tanda Vital
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 84 kali permenit
Pernafasan : 20 kali permenit
Suhu : 36,5oC
Status Generalis
Kepala : Normocephali
Mata : Konjungtiva anemis +/+, Sklera ikterik -/-
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening dan tiroid
Jantung : bunyi jantung I/II Reguler, murmru (-), gallop (-)
Paru : Suara nafas vesikuler, wheezing -/-, ronkhi -/-
Abdomen : Pada status obstetrik
Ekstremitas : Akral hangat dan tidak edema
Status Obstetri
Abdomen
Leopold I : Tidak dilakukan
Leopold II : Tidak dilakukan
Leopold III : Tidak dilakukan
Leopold IV : Tidak dilakukan
Denyut jantung janin : -
Taksiran berat janin : -
His :-
Pemeriksaan Luar
Inspeksi : datar
Palpasi : Nyeri tekan abdomen bagian bawah
Fundus uteri : Sulit teraba
Massa tumor : Tidak teraba
Pemeriksaan dalam
Vulva / vagina : tak/tak
Portio : bulat, tebal, lunak
OUE/OUI : Terbuka/terbuka
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium :
USG
Tanggal 28 Agustus 2017
Uterus : Membesar Inhomogen, tidak tampak lagi GS dan Fetal
node
Adneksa : echo Normal, tidak tampak lesi hipoechoic maupun
hiperechoic
Kesan : Abortus Inkomplit
Diagnosis
G1P0A0 Gravid 17 minggu 1 hari + Abortus Inkomplit
Penatalaksanaan
Medikamentosa
Pasang infus Ringer Laktat 28 tetes permenit
Cefotaxime 1 gr/ iv
Rencana kuretase Hari selasa, 29 Agustus 2017
Inform Consent
Konsul anestesi
Siapkan darah PRC 1 bag
Lapor OK
Puasa dari jam 2
Observasi ttv dan perdarahan apakah jaringan sudah keluar
spontan atau belum
Prognosis
Ad vitam : Ad Bonam
Ad Functionam : Ad Bonam
Ad Sanationam : Ad Bonam
Resume
Ny. S G1P0A0 hamil 17 minggu 1 hari datang ke Kamar
Bersalin RS Ibnu Sina dengan keluhan keluar darah dari
kemaluan berupa darah berwarna merah gelap, bergumpal, dan
banyak sejak 5 jam SMRS. Pasien mengganti pembalutnya sudah
3 kali sejak keluarnya darah. Pasien juga mengeluhkan perutnya
terasa nyeri dan mulas. Hal tersebut dirasakan saat pasien
sedang bekerja dan riwayat setelah berhubungan dengan suami
disangkal oleh pasien. Hari pertama haid terakhir pasien pada
tanggal 30 April 2017. Pasien juga sudah melakukan
pemeriksaan test pack urin merk sensitive dan hasilnya positif.
Tidak ada demam yang menyertai, tidak ada rasa sakit didaerah
kemaluan sebelumnya, tidak ada mual ataupun muntah, riwayat
pingsan disangkal, riwayat trauma pada pasien disangkal, dan
pasien juga menyangkal mengkonsumsi jamu-jamuan dan obat
warung.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos
mentis dengan GCS 15 ( E4M6V5) , tekanan darah 110 / 70
mmHg, Nadi 84 kali permenit, Pernafasan 20 kali permenit, dan
suhu 36,5oC. Pada pemeriksaan obstetrik didapatkan nyeri tekan
perut bawah dan pada pemeriksaan dalam ditemukan vulva dan
vagina intak, portio bulat, tebal, dan lunak, OUE dan OUI
terbuka.
DEFINISI
Abortus adalah pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin
berkembang sepenuhnya dan dapat hidup di luar
kandungan dan sebagai ukuran digunakan kehamilan
kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari 500
gram.
KLASIFIKASI ABORTUS
Menurut terjadinya Aspek Klinis
1. Abortus Spontan 1. Abortus Iminens
2. Abortus Provokatus 2. Abortus Insipiens
Abortus Medisinalis 3. Abortus Komplit
Abortus Kriminalis 4. Abortus Inkomplit
5. Missed Abortion
6. Abortus Habitualis
7. Abortus Infeksius
8. Abortus Septik
FAKTOR RESIKO
1. Bertambahnya usia ibu
2. Riwayat Abortus
3. Kebiasaan Ibu
Merokok
Konsumsi alkohol
Konsumsi kafein (coffee)
Alat kontrasepsi dalam rahim
Psikologis : anxietas dan depresi
ETIOLOGI
1. Faktor Genetik
2. Faktor Anatomi
3. Faktor Hormonal
4. Faktor Infeksi
5. Faktor Imunologi
6. Faktor Trauma
7. Faktor nutrisi dan lingkungan
Patogenesis

Perdarahan
Nekrosis
Pada Desidua Abortus
Jaringan
basalis
Gambaran Klinis
Gejala abortus berupa sakit perut kram, mules-
mules, dan perdarahan biasanya berupa darah
beku tanpa atau disertai dengan keluarnya fetus
atau jaringan
Penegakan Diagnosis
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan Fisik
3. Pemeriksaan penunjang
Lab darah rutin
GDS
BT dan CT
USG
Penatalaksanaan
Terlebih dahulu dilakukan penilaian mengenai keadaan
pasien dan diperiksa apakah ada tanda-tanda syok.
Evakuasi jaringan sisa di dalam uterus untuk
menghentikan perdarahan
Penatalaksanaan abortus spontan dapat dilakukan
dengan menggunakan teknik pembedahan maupun
medis. Teknik pembedahan dapat dilakukan dengan cara
kuretase maupun aspirasi vakum dan dilakukan induksi
oksitosin
Komplikasi

1. Perdarahan
2. Perforasi
3. Syok
4. Infeksi
PROGNOSIS
Prognosis keberhasilan kehamilan tergantung dari
etiologi aborsi sebelumnya. Kecuali adanya
inkompetensi serviks, angka kesembuhan yang
terlihat sesudah mengalami tiga kali abortus
spontan akan berkisar antara 70 dan 85% tanpa
tergantung pada pengobatan yang dilakukan.
Abortus inkomplit yang di evakuasi lebih dini tanpa
disertai infeksi memberikan prognosis yang baik
terhadap ibu

Você também pode gostar