UMUM :

MENINGKATKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN

MENERUSKAN PEMBERIAN ASI SAMPAI ANAK BERUSIA
2 TAHUN SECARA BAIK DAN BENAR.

KHUSUS :
MENINGKATKAN PENGETAHUAN NAKES DI SARANA
PELAYANAN KESEHATAN.
( RS,PUSKESMAS, PUSTU, DLL ) DALAM MELAKSANAKAN
KEGIATAN MANAJEMEN LAKTASI

SEBAGAI BAHAN KONSELING, PENYULUHAN DAN

PELATIHAN MANAJEMEN LAKTASI KEPADA PETUGAS
KESEHATAN
 ASI EKSKLUSIF YANG SEHARUSNYA DIBERIKAN SELAMA 6
BULAN PERTAMA TANPA MAKANAN LAIN, PADA
KENYATAANNYA BANYAK IBU YANG TIDAK
MEMBERIKANNYA.

ASI EKSKLUSIF MERUPAKAN ZAT GIZI YANG PALING

SEMPURNA UNTUK BAYI, DAN MENGANDUNG ANTIBODI
YANG PALING BANYAK.

DI KOTA CIREBON LAMANYA IBU YANG MEMBERI ASI

EKSKLUSIF PADA BAYINYA SELAMA 3,26 BULAN

MASIH RENDAHNYA IBU YANG MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF,

YAITU HANYA 34,50%
 RENDAHNYA PENGETAHUAN, PENTINGNYA PEMBERIAN ASI
SAMPAI UMUR 6 BULAN.

GENCARNYA PROMOSI SUSU FORMULA, DI BERBAGAI MEDIA

YANG MUDAH DI JANGKAU OLEH MASYARAKAT LUAS.

SEBAGIAN PERUSAHAAN YANG MEMBERIKAN SANGSI

KAPADA WANITA PEKERJANYA YANG MENGGUNAKAN
WAKTUNYA UNTUK MEMBERIKAN ASI PADA BAYINYA

KURANG OPTIMALNYA NAKES, DLM PENYULUHAN TTG

PENTINGNYA PERAWATAN PAYU DARA PADA KEHAMILAN
 Dari permasalahan yang ada bila tidak segera
ditangani secara serius dapat menimbulkan
implikasi seperti :
Meningkatnya angka kematian bayi
( AKB ).
Terhambatnya tumbuh kembang anak.
Semakin memburuknya status gizi balita.
Meningkatnya Angka kesakitan , dan
rendahnya daya tahan tubuh anak .
Akan menghasil kualitas SDM yang rendah
di masa depan .
Angka Harapan Hidup menurun
 ORGANISASI KES. DUNIA/WHO MENGANJURKAN AGAR
WANITA HAMIL DAN IBU YG BERU MELAHIRKAN DIBERI TAHU
TENTANG MANFAAT DAN KEUNGGULAN ASI.

TERUTAMA KARENA ASI MEMBERIKAN GIZI TERBAIK UNT

BAYI, SERTA PERLINDUNGAN TERHADAP PENYAKIT.

PARA IBU HENDAK NYA DIBERI BIMBINGAN TENTANG

PERSIAPAN SEBELUM DAN SELAMA MENYUSUI, DGN
PERHATIAN KHUSUS PADA PENTINGNYA MAKANAN DAN
MINIMAN BERGIZI SEIMBANG, SELAMA MASA KEHAMILAN
DAN SESUDAH MELAHIRKAN
 HENDAKNYA DIHINDARKAN PEMBERIAN SUSU BOTOL, ATAU
MAKAN DAN MINUM LAIN YG BELUM DIPERLUKAN, KARENA
DAPAT BERAKIBAT NEGATIF PADA PEMBERIAN ASI

HENDAKNYA DIPERINGATKAN JUGA TTG SULITNYA

MENGUBAH KEMBALI KEPUTUSAN UNTUK MENGHENTIKAN
PEMBERIAN ASI

SEBELUM MEMUTUSKAN UNT MENGGUNAKAN SUSU

FOMULA, SEORANG IBU HENDAKNYA DIPERINGATKAN TTG
IMPLIKASI SOSIAL MAUPUN EKONOMI DARI KEPUTUSANNYA.
 MISALNYA, DENGAN PEMBERIAN SUSU BOTOL, SEORANG
BAYI MEMERLUKAN LEBIH DARI 1 KALENG SUSU ( 400 GR )
TIAP MINGGU, MAKA KEADAAN KELUARGA DAN KEUANGAN
HARUSLAH DIPERTIMBANGKAN.

IBU IBU HENDAKNYA SELALU DI INGATKAN BAHWA

PEMBERIAN ASI, SEALIN PALING BAIK BAGI BAYI JUGA
PALING EKONOMIS.

BILA TELAH DIPUTUSKAN UNTUK MENGGUNAKAN SUSU

FORMULA BAYI, SANGAT PENTING DIBERITAHU TTG CARA
MENYIAPKAN YG BENAR DGN MENGINGATKAN BAHWA, AIR
YG BELUM DI DIDIHKAN, BOTOL YG BELUM DIREBUS ATAU
PENCAMPURAN YG SALAH, DPT MEMBUAT BAYI SAKIT
A. ASPEK GIZI
1. MANFAAT KOLOSTRUM :

MENGANDUNG ZAT KEKEBALAN, TERUTAMA

( IgA ) UNTUK MELINDUNGI BAYI DARI
BERBAGAI PENYAKIT INFEKSI, KHUSUSNYA
DIARE

JML KOLUSTRUM YG DI PRODUKSI,

BERVARIASI TERGANTUNG DARI ISAPAN
BAYI PADA HARI PERTAMA KELAHIRAN,
MESKIPUN SEDIKIT TETAPI CUKUP
MEMENUHI KEBUTUHAN GIZI, OLEH KARENA
ITU HARUS DIBERIKAN KE PADA BAYI
MENGANDUNG PROTEIN, VITAMIN A YG
TINGGI, KH DAN LEMAK RENDAH, SEHINGGA
SESUAI DENGAN KEBUTUHAN GIZI BAYI
PADA HARI - HARI PERTAMA SETELAH
KELAHIRAN

MEMBANTU PENGELUARAN MEKONIUM,

YAITU KOTORAN PERTAMA BERWARNA
HITAM KEHIJAUAN
2. KOMPOSISI KOLOSTRUM, ASI DAN SUSU SAPI UNTUK
SETIAP 100 ml

ASI MUDAH DICERNA, MENGANDUNG ZAT GIZI YANG SESUAI, ENZIM-

ENZIM UNTUK MENCERNAKAN ZAT-ZAT GIZI YANG TERDAPAT DALAM
ASI TERSEBUT.

ASI MENGANDUNG ZAT-ZAT GIZI BERKUALITAS TINGGI, YANG BERGUNA

UNTUK PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KECERDASAN
BAYI/ANAK,

ASI MEMILIKI PERBANDINGAN (RASIO) ANTARA WHEY DAN CASEIN

YANG SESUAI UNTUK BAYI. RASIO WHEY : CASEIN MERUPAKAN SALAH
SATU KEUNGGULAN ASI DIBANDINGKAN DENGAN SUSU SAPI.

ASI MENGANDUNG WHEY LEBIH BANYAK YAITU : 65 : 35, KOMPOSISI INI

MENYEBABKAN PROTEIN ASI LEBIH MUDAH DISERAP DIBANDINGKAN
SUSU SAPI. PADA SUSU SAPI PERBANDINGANNYA ADALAH 20:80,
MENGANDUNG LEBIH BANYAK CASEIN YANG TIDAK MUDAH DISERAP.
3. KOMPOSISI TAURIN, DHA DAN AA PADA ASI

A.TAURIN
TAURIN ADALAH SEJENIS ASAM AMINO KEDUA TERBANYAK
TERDAPAT DALAM ASI DAN TIDAK TERDAPAT DALAM SUSU SAPI
(RAIHA, 1985).
TAURIN BERFUNGSI SEBAGAI NEURO-TRANSMITTER DAN BERPERAN
PENTING UNTUK PROSES MATURASI SEL OTAK (GAUL, 1985)

PERCOBAAN PADA BINATANG MENUNJUKAN BAHWA EFEK

DEFISIENSI AKAN BERAKIBAT GANGGUAN PADA RETINA MATA.

SAAT INI TAURIN BANYAK DITAMBAHKAN PADA SUSU FORMULA

KARENA PENELITIAN MENUNJUKAN BAHWA KADAR TAURIN PLASMA
YANG RENDAH (50 %) PADA BAYI DENGAN FORMULA DIBANDINGKAN
DENGAN BAYI YANG MENYUSUI.
4. DHA DAN AA
DECOSAHEXANOIC ACID (DHA) DAN ARACHIDONIC ACID (AA)
ADALAH ASAM LEMAK TAK JENUH DIPERLUKAN UNTUK
PEMBENTUKAN SEL-SEL OTAK YANG OPTIMAL.

DHA DAN AA YANG TERDAPAT DALAM ASI, JUMLAHNYA SANGAT

MENCUKUPI UNTUK MENJAMIN PERTUMBUHAN DAN KECERDASAN ANAK
DIKEMUDIAN HARI. DAPAT JUGA DIPEROLEH SECARA LANGSUNG DALAM
TUBUH DARI SUBSTANSI PEMBENTUKNYA YAITU MASING-MASING DARI
OMEGA 3 (ASAM LINOLENAT) DAN OMEGA 6 (ASAM LINOLEAT).

BAHAN MAKANAN SUMBER DHA DAN OMEGA 3, SELAIN PADA ASI JUGA
TERDAPAT PADA IKAN, SEHINGGA IKAN SANGAT BAIK DAN DIANJURKAN
UNTUK DIKONSUMSI OLEH IBU MENYUSUI.
B. ASPEK IMUNOLOGIK

SEBAGIAN ZAT KEKEBALAN TERHADAP BERAGAM MIKRO-ORGANISME

DIPEROLEH BAYI BARU LAHIR DARI IBUNYA MELALUI PLASENTA, YANG
MEMBANTU MELINDUNGI BAYI DARI SERANGAN PENYAKIT ANTARA LAIN
ADALAH PENYAKIT CAMPAK YANG TERJADI SELAMA 6 BULAN PERTAMA
SEJAK LAHIR.

BAYI YANG DIBERI ASI LEBIH TERLINDUNGI TERHADAP PENYAKIT INFEKSI

TERUTAMA DIARE DAN MEMPUNYAI KESEMPATAN HIDUP LEBIH BESAR
DIBANDINGKAN DENGAN BAYI-BAYI YANG DIBERIKAN SUSU BOTOL.

HAL INI DISEBABKAN KARENA ASI MEMBERIKAN KEUNGGULAN-

KEUNGGULAN SBB :

ASI BERSIH /BEBAS KONTAMINASI. MESKIPUN KEMUNGKINAN

TERKONTAMINASI MELALUI PUTING SUSU, AKAN TETAPI BAKTERI
INI TIDAK DIBERI KESEMPATAN BERKEMBANG BIAK KARENA ASI
YANG DIMINUM, MENGANDUNG ZAT ANTI INFEKSI.
IMMUNOGLOBULIN, TERUTAMA IMMUNOGLOBULIN (Ig.A), KADARNYA
LEBIH TINGGI DALAM KOLOSTRUM DIBANDINGKAN DENGAN ASI,
SECRETORY Ig.A TIDAK DISERAP, TETAPI MELUMPUHKAN BAKTERI
PATOGEN E.COLI DAN BERBAGAI VIRUS DALAM SALURAN
PENCERNAAN

LAKTOFERIN, SEJENIS PROTEIN YANG MERUPAKAN KOMPONEN ZAT

KEKEBALAN DALAM ASI YANG MENGIKAT ZAT BESI (FERUM)
DISALURAN PENCERNAAN.

LYSOSIM, SUATU ENZIM YANG JUGA MELINDUNGI BAYI TERHADAP

BAKTERI DAN VIRUS YANG MERUGIKAN. LYSOSIM TERDAPAT DALAM
JUMLAH 300 KALI LEBIH BANYAK PADA ASI DARI PADA SUSU SAPI.
ENZIM INI AKTIF MENGATASI BAKTERI E.COLI DAN SALMONELLA.
SEL DARAH PUTIH, SELAMA 2 MINGGU PERTAMA ASI
MENGANDUNG LEBIH DARI 4000 SEL PER MIL. TERDIRI DARI TIGA
MACAM YAITU :
A. BRONCHUS ASOSIATED LYMPOCYTE TISSUE ( BALT ), YG
MENGHASILKAN ANTIBODI TERHADAP INFEKSI SALURAN
PERNAFASAN

B. GUT ASOCIATED LYMPHOCYTE TISSUE ( GALT ),

MENGHASILKAN ANTIBODI UNTUK INFEKSI SALURAN
PENCERNAAN

C. MAMMARY ASOCIATED LYMPHOCYTE TISSUE( MALT ),

MENYALURKAN ANTIBODI MELALUI JARINGAN PAYU DARA
IBU

FAKTOR BIFIDUS, JENIS KARBOHIDRAT YG MENGANDUNG

NITROGEN, MENUNJANG PERTUMBUHAN LACTOBACILLUS BIFIDUS,
YG MENJAGA KEASAMAN FLORA USUS BAYI, UNTUK MENGHAMBAT
PERTUMBUHAN BAKTERI YG MERUGIKAN., KARENA KOTORAN BAYI
BERSIFAT ASAM
C. ASPEK PSIKOLOGIK MENYUSUI

1. RASA PERCAYA DIRI IBU UNTUK MENYUSUI

RASA PERCAYA DIRI IBU DAPAT MENYUSUI ATAUPUN MEMPRODUKSI ASI
YANG MENCUKUPI UNTUK BAYI, BESAR PENGARUHNYA BAGI
KEBERHASILAN MENYUSUI. MENYUSUI DIPENGARUHI OLEH EMOSI IBU.
KEMAUAN YANG BESAR DAN KASIH SAYANG TERHADAP BAYI AKAN
MENINGKATKAN PRODUKSI HORMON TERUTAMA OKSITOSIN YANG PADA
AKHIRNYA AKAN MENINGKATKAN PRODUKSI ASI.

2. HUBUNGAN/INTERAKSI IBU- BAYI

PROSES MENYUSUI MERUPAKAN PROSES INTERAKSI ANTARA IBU DAN
BAYI, YANG MEMPENGARUHI KEDUA BELAH PIHAK. PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN PSIKOLOGIK BAYI TERGANTUNG PADA KESATUAN IKATAN
BAYI-BAYI TERSEBUT. HUBUNGAN INTERAKSI ANTARA IBU-BAYI PALING
MUDAH TERJADI SELAMA 1/2 JAM PERTAMA DAN MULAI TERJALIN
BEBERAPA MENIT SESUDAH BAYI DILAHIRKAN. KARENA ITU PENTING
SEKALI BAYI MULAI DISUSUI SEDINI MUNGKIN.
3. PENGARUH KONTAK LANGSUNG IBU-BAYI

IKATAN KASIH SAYANG ANTARA IBU-BAYI TERJADI KARENA BERBAGAI

RANGSANGAN SEPERTI SENTUHAN KULIT (SKIN-TO-SKIN CONTACT) DAN
MENCIUM AROMA YANG KHAS ANTARA IBU DAN BAYI. APABILA PROSES
MENYUSUI DILAKUKAN DENGAN BAIK, AKAN MEMBERIKAN KEPUASAN
KEPADA IBU DAN BAYI. BAYI MERASA AMAN DAN PUAS KARENA MELALUI
SENTUHAN KULIT DAPAT MERASAKAN KEHANGATAN TUBUH IBU DAN
DAPAT MENDENGAR DENYUT JANTUNG IBU, YANG SUDAH DIKENAL SEJAK
BAYI MASIH DALAM RAHIM.
D. ASPEK KECERDASAN
INTERAKSI IBU-BAYI DAN KANDUNGAN NILAI GIZI ASI YANG DIBUTUHKAN
UNTUK PERKEMBANGAN SISTEM SYARAF OTAK DAPAT MENINGKATKAN
KECERDASAN BAYI. PENELITIAN MENUNJUKAN BAHWA IQ PADA BAYI YANG
DIBERI ASI MEMILIKI IQ POINT 4,3 POINT LEBIH TINGGI PADA USIA 18
BULAN, 4-6 POINT LEBIH TINGGI PADA USIA 3 TAHUN, DAN 8,3 POINT LEBIH
TINGGI PADA USIA 8,5 TAHUN, DIBANDINGKAN DENGAN BAYI YANG TIDAK
DIBERI ASI.

E. ASPEK NEUROLOGIS

BELUM SEMPURNANYA KOORDINASI SYARAF MENELAN, MENGHISAP DAN

BERNAFAS, DAPAT TERJADI PADA BAYI BARU LAHIR. DENGAN MENGHISAP
PAYUDARA KETIDAK SEMPURNAAN KOORDINASI SYARAF TERSEBUT DAPAT
LEBIH BAIK.
E. ASPEK EKONOMI
PADA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF, TIDAK PERLU MENGELUARKAN
BIAYA SAMPAI BAYI UMUR 6 BULAN.

SEHINGGA MENGHEMAT PENGELUARAN UNTUK :

MEMBELI SUSU FORMULA
MEMBELI PERALATAN ( MIS : BOTOL SUSU )
BIAYA PERAWATAN DAN PENGOBATAN OLEH DAMPAK
NEGATIF PENGGUNAAN SUSU FORMULA
HARGA SUSU FORMULA :
I. Rp. 7600 : untuk susu formula 150 gr
KEBUTUHAN, 1 Minggu : 4 dus ( 4 x 150 gr )
1 Bulan : 4 x 4 dus = 16 dus
BIAYA YG DUBUTUHKAN : 7600 X 16 DUS = Rp. 121.600

II. Rp. 50.600 : untuk susu formula I kaleng ( 400 gr )

KEBUTUHAN, I Minggu : 1 kaleng
1 Bulan : 4 X 1 kaleng = 4 KALENG
BIAYA YG DIBUTUHKAN : 50.600 X 4 KALENG = Rp. 202.400.
 KIE tentang manfaat pemberian ASI Eksklusif sampai 6
bulan tanpa makanan tambahan lainya.

meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap

kesehatan bayi, balita terutama dalam memantau
pertumbuhannya melalui penimbangan balita,
pemberian imunisasi , pemberian PMT Pemulihan ,
pemberian vitamin

Penyuluhan tentang makanan yang bergizi pada ibu

balita.