Você está na página 1de 16

PENERAPAN TEORI CARING SWANSON

PELATIHAN SOFT SKILL PERAWAT PELAKSANA


DI RUMAH SAKIT

Menik Kustriyani
NIM. 22020113410020
komprehensif

swanson

Kualitas
perawat

Soft skill
Konsep Teori Swanson

Kristin M.Swanson mendefinisikan perawat sebagai,


seseorang yang dalam memberikan pelayanan
keperawatannya berkaitan dengan nilai-nilai yang
lainnya, seperti kepribadian, komitmen dan tanggung
jawab.
Proses caring pada perawat dalam
memberikan pelayanan kerawatan
mempunyai 5 ciri yaitu
1. Maintaining belief atau kepercayaan diri
indikator : selalu mempunyai rasa percaya diri yang tinggi,
mempertahankan perilaku yang siap memberikan harapan
bagi orang lain, selalu berfikir realistis

2. Knowing atau mengetahui


mengetahui arti dan kejadian kehidupan, fenomena-
fenomena yang terjadi, proses fikir yang berfokus pada
perhatian atau empathy, dan selalu berusaha untuk mencari
tahu dan menambah pengetahuan.
3. Being with atau keberadaan
perawat diharapkan dapat merasakan segala sesuatu
yang ada disekelilingnya, bekerja dengan sepenuh hati
atau ikhlas, dalam arti yang sesungguhnya perawat
memiliki kecerdasan emosi.

4. Doing for atau melakukan sesuatu


memiliki kompetensi penuh sebagai perawat (Soft
skill), mencegah kejadian yang dapat dicegah dengan
kedisiplinan, kehati-hatian dan ketelitian yang dimiliki
5. Enabling atau pemungkin
memfokuskan pasien pada kejadian yang dialami saja,
memberi informasi dengan komunikasi yang baik,
mencoba cara penyelesaian masalah, memberi
dukungan, memvalidasi perasaan pasien,
memperbaharui alternative-alternative tindakan yang
dapat diberikan, berpikiran berpositif serta mampu
memberikan umpan balik kepada pasien pada saat
berkomunikasi
Pada prinsipnya teori perilaku Caring menurut Swanson
kemampuan soft skill yang harus dimiliki oleh perawat
dalam memberikan asuhan keperawatan kepada
pasiennya
Contoh :
1. kemampuan beradaptasi dengan klien
2. mempunyai rasa percaya diri yang tinggi
3. memiliki kemampuan berkomunikasi
4. memiliki ketelitian dan kedisiplinan dalam
melaksanakan praktek keperawatan
5. kemampuan untuk menyelesaikan masalah baik yang
dihadapi pasiennya maupun secara pribadi.
Softsklill Perawat

Soft skill adalah keterampilan kecakapan hidup baik


untuk diri sendiri, berkelompok atau bermasyarakat
(Elfindri, 2009)

yaitu berupa keterampilan dalam berhubungan dengan


orang lain (interpersonal skill) maupun keterampilan
dalam mengatur dirinya sendiri (intra personal skill)
agar mampu mengembangkan produktifitas kerja
secara maksimal, (Silvi, 2007).
Menurut Amer (2011),
Soft skill sering didefinisikan sebagai suatu
sikap dan perilaku yang berhubungan dengan
berfikir kritis, cara mengatasi masalah,
komunikasi, kerjasama tim serta kemampuan
untuk menyampaikan idea atau gagasan melalui
presentasi.
RANCANGAN PROGRAM APLIKASI

1. Nama Program
Pengembangan Soft skill perawat
2. Pengertian Program
Kemampuan soft skill akan memberikan sentuhan
pelayanan yang humanistic sehingga memberikan
kepuasan bagi pasien. Besarnya manfaat dari
kemampuan soft skil tersebut maka perawat perlu
ditingkatkan kemampuan soft skillnya melalui praktik
sehari-hari maupun melalui proses pelatihan soft skill.
Tujuan Program
1. Mampu meningkatkan soft skill perawat dalam hal
kemampuan beradaptasi
2. Mampu meningkatkan soft skill perawat dalam hal
kemampuan berkomunikasi
3. Mampu meningkatkan soft skill perawat dalam hal
kemampuan dalam mengambil keputusan
4. Mampu meningkatkan soft skill perawat dalam hal
kemampuan bekerjasama tim
5. Mampu meningkatkan soft skill perawat dalam hal
kepercayaan diri
6. Mampu meningkatkan soft skill perawat dalam hal kedisiplinan
7. Mampu meningkatkan soft skill perawat dalam hal ketelitian
Dasar Kebijakan

1. Rumah sakit sesuai UU No. 44 Tahun 2009 Tentang


Rumah Sakit Pasal 3 yaitu meningkatkan mutu dan
mempertahankan standar pelayanan rumah sakit.
Peserta

semua perawat baik perawat lama maupun perawat


baru yang masih dalam proses orientasi di suatu
Rumah Sakit, dan dilakukan penyegaran kembali
secara periodic
Pihak Yang Terlibat

1. Manager dan supervisor Rumah Sakit,


2. Kepala Perawat,
3. Kepala ruang bangsal perawatan
4. Ketua tim keperawatan
5. Anggota tim keperawatan

Materi

1. Cara Manajemen diri yang baik


2. Kemampuan berkomunikasi dengan baik
3. Kemampuan Presentasi
4. Kemampuan bekerja dengan team
5. Kemampuan menjadi leader
6. Ketrampilan entrepreneurship
Matur Nuwun
Teman - Temin

Você também pode gostar