Você está na página 1de 32

AUDIT PROGRAM PPI

Oleh
Minarni, S.Kep, M.Kes

DISAMPAIKAN PADA ACARA PELATIHAN IPCD PERSI


POMELOTEL 17 19 APRIL 2017
Pokok Bahasan
Latar Belakang
Pengertian
Tujuan
Manfaat audit
Syarat yang diperlukan
Tahapan audit
Latar Belakang

Standar Akreditasi PPI 5.1


Seluruh area pasien, staf dan pengunjung rumah sakit
dimasukkan dalam program pencegahan dan pengendalian
infeksi
EP:
1. Semua area pelayanan pasien di rumah sakit
dimasukkan dalam program pencegahan dan
pengendalian infeksi
2. Semua area staf di rumah sakit dimasukkan dalam
program pencegahan dan pengendalian infeksi
3. Semua area pengunjung di rumah sakit dimasukkan
dalam program pencegahan dan pengendalian infeksi
HAIs MASALAH Mortalitas
Morbiditas

HH
APD
Limbah
Lingkungan
VAP,IADP Peralatan
ILO,ISK Linen
Kes. Karyawan
Penempatan Pasien
Etika batuk
Penyuntikan yang aman
Praktil lumbal punksi

Airborne
Menerapkan Droplet
Bundles of Contact
HAIs

Komite PPI
Tim PPI
Monev Eksternal &
Audit Internal Struktur organisasi
Uraian tugas
Pengertian Audit
Suatu proses sistematik, independen, terdokumentasi
dalam memperoleh bukti yang terpercaya dan teruji
untuk dinilai secara objektif sampai dimana kriteria yang
diaudit terpenuhi kebijakan, prosedur, persyaratan
(ISO 19011:2011)
Melakukan pemeriksaan praktek aktual terhadap
Program pengendalian lingkungan RS & Standar PPI
RS yang sudah dibuat apakah sesuai standar
Menilai kondisi sebenarnya bandingkan terhadap
kebijakan tertulis (dokumen SPO dan IK)
Macam Macam Audit

Audit Produk
Audit hasil atau pelayanan apakah
memenuhi persyaratan spesifikasi, standar
pelaksanaan, kebutuhan pelanggan
Audit Proses
Memastikan proses dikerjakan sesuai ketentuan
/ standar yang berlaku
Audit Sistem
Memeriksa berdasarkan bukti objektif unsur
dalam manajemen sistem apakah sudah
dirancang tepat, efektif, tercatat dan diterapkan
sesuai jenis kebutuhan
Audit Proses
Komponen Audit Proses antara lain :
Memeriksa sesuai standar suatu peralatan
terkait waktu, suhu, tekanan, kelengkapan alat,
ketepatan, ketelitian
Memeriksa proses pengerjaan meliputi
peralatan, bahan, petugas, lingkungan , metoda
standar prosedur operasional (SPO) , instruksi kerja
(IK), hasil
Memeriksa ketepatan dan efektivitas kontrol yang
ditentukan oleh instruksi kerja (IK) dan spesifikasi
proses
Bertujuan menilai hasil terkait kinerja proses yang
diaudit
Tujuan Audit Program PPI
Mendapat data kepatuhan implementasi
program pengendalian lingkungan RS
Menentukan keberhasilan program PPI
Meningkatkan kepatuhan petugas dalam
implementasi program PPI
Sebagai dokumen akreditasi
Membantu perbaiki sistem dengan
melakukan perubahan tanpa
mencari kesalahan individual
Sebagaialat untuk asesmen risiko,
perencanaan (strategic planning) dan
RCA (Root Cause Analysis)
Tim Audit yang kompeten
Perencanaan yang baik
Monitoring dan evaluasi yang cermat
yang objektif identifikasi
Pelaporan
masalah yang perlu perbaikan
Contoh Audit Program PPI
Audit kepatuhan/ketepatan hand hygiene
Audit Penanganan Spesimen
Audit Pembuangan Limbah RS
Audit Dekontaminasi Peralatan Habis Pakai
Audit Lingkungan
Audit Bahan Pembersih
Audit APD
1. Menyusun rencana audit
2. Menetapkan tujuan dan sasaran audit
3. Membuat daftar tilik
4. Menetapkan kerangka waktu
5. Tatacara pelaksanaan
6. Penunjukkan para auditor
7. Tatacara pelaporan hasil audit
Kumpulkan anggota terpilih untuk bekerjasama dalam
penyusunan rencana kerja
Tentukan Ketua Tim dan anggotanya
Tetapkan prioritas audit hasil surveilans, RCA atau
asesmen risiko
Jalin komunikasi aktif dengan Kepala / Ketua area yang
diaudit
Sasaran perlu disepakati bersama atas dasar data nyata
hindari pemborosan waktu, tenaga, biaya
Menetapkan sasaran dapat menggunakan metode seperti :
Root Cause Analysis (RCA) :
Flowcharts

Cause and Effect Diagrams (Ishikawa, Fishbone)


Pareto charts
Run charts
3. Membuat daftar tilik

American Journal of Infection Control, Vol 35, Issue 4, Pages 271-283 (May 2007)
American Journal of Infection Control, Vol 35, Issue 4, Pages 271-283 (May 2007)
American Journal of Infection Control, Vol 35, Issue 4, Pages 271-283 (May 2007)
Contoh Kuesioner awal

American Journal of Infection Control, Vol 35, Issue 4, Pages 271-283 (May 2007)
Contoh Formulir Audit :
Contoh Formulir Audit
Masing-masing kolom diperuntukan untuk 1
orang yang diobservasi
Lakukan observasi pada petugas yang
kontak langsung dengan pasien
Tidak mengobservasi lebih dari 3 petugas
dalam waktu bersamaan.
KODE : diisi oleh petugas entry data
WAKTU OBSERVASI : diisi waktu memulai
observasi di ruangan terpilih, sampai dengan
waktu selesai melakukan observasi. (10-20
menit )
Contoh Formulir Audit
Formulir monitoring pelaksanaan ketepatan 6 langkah Hand Hygiene
Bulan :
Profesi Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6

No Nama Petugas Dokter Perawat Petugas Kes. Lain Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Observer

(...............................)
Sasaran 1 2 3 4 5 6 7 8
Audit

HH

Lingkung
an

CVL

VAP
Area 1 2 3 4 5 6 7 8
Audit

ICU

NICU

HCU

PICU
5. Tata cara pelaksanaan
Tahap pelaksanaan / kunjungan lapangan
meliputi :
Pengumpulan data sejak kedatangan auditor
sampai saat penutupan kunjungan
Terdiri atas :
Audit manajemen di tempat
Bertemu dgn yang diaudit/auditee
Mempelajari proses dan sistem kontrol
Memastikan kontrol bekerja
Komunikasi dg auditee
1. Menunjuk para auditor :
Anggota Tim

Petugas lapangan ( Kepala Ruangan, Pj Mutu)


2. Menyamakan tatacara penilaian dan persepsi
3. Bila perlu, melakukan pelatihan / simulasi audit
terlebih dahulu sebelum pelaksanaan sebenarnya
Hasil
dilaporkan menurut prosentase yang
seharusnya (YA) dibanding seluruh jumlah item
yang ditilik
Hasil
diumpan-balikkan ke unit/fokus area yang
diaudit
Laporanberbentuk diagram atau grafik agar
pesan yang ingin ditampilkan mudah dipahami
Laporandisertai usulan tindakan terhadap
masalah yang belum sesuai standar (Action)
Skoring Tingkat kepatuhan
Tentukan rate kategori kepatuhan
75 % : Kepatuhan minimal
76 84 % : Kepatuhan intermediate
85 % : Kepatuhan baik
Skoring formula
Kriteria ditandai dengan ya dan tidak
Nilai kepatuhan jumlah total ya dibagi jumlah
total ya dan tidak dikali 100%
Total number of Ya
--------------------------------------- X 100=.. %
Total number of Ya & Tidak
Keselamatan
pasien/ Kepuasan
pelanggan

Proses Perubahan /
Perbaikan

Masalah yang ada


Kesimpulan
Auditor adalah salah satu peran dari IPCN
Audit harus dilaksanakan untuk melihat
kepatuhan dari petugas kesehatan
terhadap standar operasional prosedur
Dengan meningkatnya kepatuhan petugas
kesehatan diharapkan insiden rate infeksi
dapat diturunkan
1.The Infection Control Audit: The Standardized
audit as a tool for change
Elizabeth Ann Bryce,MD,FRCPC, Sydney
Scharf,RN,CIC, Moira
Walker,RN,CIC, Anne Walsh,RN
American Journal of Infection Control, Vol 35, Issue 4,
Pages 271-283 (May 2007)
DOI: 10.1016/j.ajic.2006.05.293
2. Audit in Infection Prevention and Control
Nagwa Khamis, Gertie van Knippenberg Gordebeke
Basic Concepts of Infection Control, 2nd ed, pages 71-80
(2011)

Você também pode gostar