Você está na página 1de 24

ASISTENSI

PRAKTIKUM BAHAN ALAM


Semester ganjil 2017/2018
Standar Kompetensi
Mahasiswa mampu:
1. Menganalisis bahan nabati secara
mikroskopis.
2. Mengidentifikasi bermacam-macam haksel
secara organoleptis.
3. Melakukan skrining fitokimia.
4. Melakukan isolasi piperin.
5. Melakukan isolasi glikosida flavonoid.
TATA TERTIB

3
Keselamatan kerja
1. Selama praktikum, mahasiswa harus memakai
jas lab dan masker.
2. Cairan atau bahan yang tercecer harus segera
dibersihkan dari area kerja.
3. Tutuplah pembatas lampu UV ketika memeriksa
hasil kromatografi di bawah sinar UV.
4. Dilarang menguapkan hasil ekstraksi langsung di
atas kompor (harus menggunakan penangas air).
Pembuangan Limbah
Limbah padat tidak boleh dibuang di wastafel
dibuang di tempat sampah.
Reagen-reagen kimia dibuang di wastafel
setelah diencerkan (sambil dinyalakan
krannya).
Komponen Penilaian
Pretes = 10%
Laporan = 35%
Presentasi dan Diskusi = 15%
Responsi = 40%
TIMELINE PRAKTIKUM

Sebelum praktikum, praktikan harus menyiapkan laporan


sementara yang berisi: judul praktikum, tujuan, dasar teori,
alat dan bahan, dan cara kerja sistematis di form laporan.
LAPORAN PRAKTIKUM
LAPORAN PRAKTIKUM
Laporan resmi tinggal menambahkan
pembahasan, kesimpulan, dan daftar pustaka
pada laporan sementara, KECUALI Modul I
dan Modul II tidak perlu pembahasan jadi
langsung dikumpulkan setelah praktikum
selesai.
Laporan praktikum ada yang individu (Modul I
dan Modul II) dan kelompok (Modul III, IV,
dan V).
JADWAL PENGUMPULAN LAPORAN RESMI
Laporan Resmi Modul I (Mikroskopi)
dikumpulkan pada P1.
Laporan Resmi Modul II (Haksel) dikumpulkan
pada P3.
Laporan Resmi Modul III (Skrinning Fitokimia)
dikumpulkan 1 minggu setelah Diskusi II.
Laporan Resmi Modul IV dan V dikumpulkan 1
minggu setelah Diskusi I (pada P5).
LAPORAN SEMENTARA
Pada P1 membawa laporan sementara Modul I,
IV dan V.
Pada P2 membawa laporan sementara Modul IV.
Pada P3 membawa laporan sementara Modul II,
IV, dan V.
Pada P4 membawa laporan sementara Modul IV
dan V.
Pada P5 membawa laporan sementara Modul III.
JADWAL PRETEST
P1 : Modul I dan Modul IV
P3 : Modul II dan Modul V
P5 : Modul III
Presentasi & Diskusi
Presentasi hasil percobaan : Isolasi piperin, isolasi
glikosida dan skrining fitokimia
Judul, tujuan, teori yang mendukung, hasil, pembahasan,
dan kesimpulan
Kemampuan presentasi, menjawab pertanyaan, dan
keaktifan bertanya
Yang dipersiapkan sebelum
praktikum
Jas lab
Kain serbet
Sarung tangan
Masker
Dokumentasikan hasil praktikum (Foto)

Hasil praktikum di-acc oleh dosen atau asisten


dengan menunjukkan hasil hasil percobaan
tidak boleh dibuang sebelum memperoleh
ACC.
Pemeriksaan Bahan Nabati Secara Mikroskopi

Tujuan praktikum :
mengidentifikasi serbuk simplisia secara
mikroskopi & dapat menyebutkan ciri khasnya.
Bahan :
amilum/pati media air
serbuk daun, kulit batang, akar, rimpang
media kloralhidrat
perbesaran mikroskop =
perbesaran lensa okuler x perbesaran lensa
obyektif
Lihat buku
petunjuk16
ISOLASI PIPERIN

Tujuan praktikum :
Mengisolasi piperin dari Piperis nigri fructus
dan mengidentifikasi piperin
Alat : 1. tersambung dengan pendingin
2. pipa uap/pipa samping
3. sifon
4. serbuk
5. labu alas bulat

NOTE: identifikasi dilakukan


pada praktikum berikutnya

17
Haksel
Bahan : 25 simplisia
Tiap kelompok semua sampel
Bandingkan hasil praktikum dengan teori (Cari
gambar simplisia di internet yg sebelumnya
sudah dicari dan ditempelkan di laporan
sementara.

Tujuan : Mengidentifikasi haksel meliputi


deskripsi wujud, ciri khas, organoleptis
(warna, bau, rasa).
18
Isolasi Glikosida Flavonoid
Tujuan : mahasiswa dapat memahami dan
melakukan isolasi flavonoid dari daun ketela pohon
serta dapat melakukan analisis kualitatif golongan
senyawa tersebut dengan metode KLT
Metode :infusa
Identifikasi dilakukan pada praktikum berikutnya

19
Identifikasi Piperin dan Flavonoid
Identifikasi hasil isolasi piperin dan flavonoid
dengan metode KLT

DISKUSI 1

Diskusi tentang isolasi piperin dan isolasi


flavonoid
20
Skrining fitokimia
Tujuan : Setelah mengikuti praktikum, dengan
menggunakan metode tabung dan metode KLT,
mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi :
Senyawa golongan flavonoid
Senyawa golongan antrakinon
Senyawa golongan saponin (steroid dan triterpenoid)
Senyawa golongan alkaloid
Senyawa golongan fenolik dan polifenolik.

21
Skrining fitokimia

Kelompok 1 : Tembakau
Kelompok 2 : Rhei radix
Kelompok 3 : Daun teh
Kelompok 4 : Chinae cortex
Kelompok 5 : Kumis kucing
Kelompok 6 : Kulit jeruk

22
Beberapa Perubahan pada Buku Petunjuk
1 set alat sohklet dan dekokta untuk 2 kelompok.
Hasil isolasi Rutin (modul V) dibagi untuk 2 kelompok (jika hasilnya
berlebih).
Hasil isolasi piperin (modul IV) untuk 2 kelompok tapi saat identifikasi
menggunakan KLT masing kelompok mengerjakan sendiri.
Fase diam pada Modul V semuanya diganti Silika GF250.
Fase gerak modul V diganti etil asetat: As. Format: As. Asetat glasial: air
(100:11:11:26) masing kelompok membuat sebanyak 5-10mL fase
gerak.
Standar yg digunakan pada modul V untuk uji KLT menggunakan Rutin
dan Quersetin.
Eter pada uji atrakuinon modul III diganti etil asetat teknis.
Saat meminjam cawan petri harus meminjam 1 set utuh
(tutup+badan).

Você também pode gostar