Pendidikan Inklusi

Salamanca
Beberapa konsep inti Inklusi meliputi

Anak-anak memiliki keberagaman

yang luas dalam karakteristik
dan kebutuhannya.
Perbedaan itu normal adanya.
Sekolah perlu mengakomodasi semua anak.
Anak penyandang cacat seyogyanya
bersekolah di lingkungan
sekitar tempat tinggalnya.
 Salamanca (Continued)
Beberapa konsep inti Inklusi meliputi

Partisipasi masyarakat itu

sangat penting bagi inklusi.
Pengajaran yang terpusat pada diri anak
merupakan inti dari inklusi.
Kurikulum yang fleksibel seyogyanya
disesuaikan dengan anak, bukan kebalikannya.
Inklusi memerlukan sumber-sumber
dan dukungan yang tepat.
 Salamanca (Continued)
Beberapa konsep inti Inklusi meliputi

Inklusi itu penting bagi

harga diri manusia dan pelaksanaan
hak asasi manusia secara penuh.
Sekolah inklusif memberikan manfaat
untuk semua anak. Karena membantu
menciptakan masyarakat yang inklusif.
Inklusi meningkatkan efisiensi
dan efektivitas biaya pendidikan.
Pengertian
Florian (2008) menjelaskan, pendidikan inklusif merupakan model
pendidikan yang memberi kesempatan bagi
siswa yang berkebutuhan khusus untuk
belajar bersama siswa-siswa lain
seusianya yang tidak
berkebutuhan
khusus.
 Pengertian
Pendidikan inklusi lahir atas
dasar prinsip bahwa layanan
sekolah seharusnya
diperuntukkan untuk semua
siswa tanpa menghiraukan
perbedaan yang ada,
baik siswa dengan
kondisi kebutuhan khusus,
perbedaan sosial,
emosional, cultural,
maupun bahasa.
 Secara konseptual dan paradigmatis, Farrell (2008)
mengidentifikasi karakter akomodatif pendidikan inklusi sebagai
berikut

Pendidikan inklusi mau merekrut semua

jenis siswa

Pendidikan inklusi menghindari semua

aspek negatif labeling

Pendidikan inklusi selalu melakukan

checks dan balances
 konsep pendidikan inklusi
Konsep-konsep tentang anak
Konsep-konsep tentang sistem pendidikan dan persekolahan
Konsep-konsep tentang keberagaman dan diskriminasi
Konsep-konsep tentang proses untuk mempromosikan inklusi
Konsep-konsep tentang sumber daya
Dyah (1998) menyimpulkan
bahwa program pendidikan
inklusi dapat dilakukan dengan
pengelompokkan sebagai
berikut:

Model Inklusi/Integrasi sebagian: ABK

berada di sekolah reguler (di kelas regule
dalam waktu tertentu (bisa dengan bantu
ataupun tidak dibantu oleh Guru
Pembimbing Khusus), dan bisa ditarik at
belajar di ruang sumber dengan GPK.
Model Kelas Khusus: ABK berada di
kelompok khusus, kelas khusus dengan
guru khusus di sekolah regular
Dyah (1998) - Continued

Model Mainstreaming/terpadu
penuh: ABK (Anak Berkebutuhan
Khusus) bersama siswa reguler
belajar sepanjang hari di kelas
reguler dengan menggunakan
kurikulum dan metode yang sama
(tanpa modifikasi)
Model Inklusi penuh: ABK
bersama siswa reguler berada
sepanjang hari di kelas reguler
dengan menggunakan kurikulum
yang dapat dimodifikasi sesuai
dengan kebutuhan ABK
Inklusi, Kini dan Nanti

Friend & Bursuck (2002),

mengatakan bahwa
Sebelumnya pendidikan
anak dengan
Ketidakmampuan
diluar kelas regular
dianggap sebagai sesuatu
yang tepat. tetapi, sekarang
sekolah harus berusaha
menyediakan inklusi
untuk anak yang mengalami
gangguan itu
Inklusi, Kini dan Nanti
(Tantangan)
Inklusi hadir sebagai
salah satu jawaban dalam
penyediaan pendidikan
bagi anak-anak
berkebutuhan khusus,
namun pada kenyataannya
tidak demikian. Merumuskan
model pendidikan yang ideal
sama sulitnya dengan
menjalankannya,
seperti model
pendidikan inklusi ini
 Renungan

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-
suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling
mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal
(QS. Al Hujarat 49:13)