Você está na página 1de 42

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN

PEMBELIAN BUAH-BUAHAN SEGAR DI MOENA FRESH BALI

SEMINAR HASIL

NI MADE SRI KESARI DHARMA PADMI


1305315120

KONSENTRASI PENGEMBANGAN BISNIS


PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2017
ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN BUAH-BUAHAN SEGAR DI MOENA FRESH BALI

PENDAHULUAN

TINJAUAN PUSTAKA

METODELOGI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

PENUTUP
PENDAHULUAN

Perkembangan Industri retail di


Indonesia yang pesat

Latar Belakang
Persaingan antar retail modern
Rumusan Masalah

Pentingnya buah-buahan untuk


Tujuan kebutuhan manusia

Manfaat Moena Fresh merupakan salah satu


ritel modern yang menjual buah-
buahan
Ruang Lingkup
Moena Fresh mengalami penurunan
penjualan selama tiga tahun terakhir
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Bagaimana proses keputusan
Rumusan Masalah
Rumusan Masalah pembelian buah-buahan yang terjadi
pada konsumen Moena Fresh
Tujuan
Tujuan

Faktor apa saja yang mempengaruhi


Manfaat
Manfaat konsumen dalam memutuskan
pembelian buah-buahan di Moena
Ruang
Ruang Lingkup
Lingkup Fresh
PENDAHULUAN

Latar
LatarBelakang
Belakang
Untuk mengetahui proses keputusan
dalam pembelian buah-buahan yang
Rumusan Masalah
Rumusan Masalah terjadi pada konsumen di toko buah
Moena Fresh

Tujuan
Tujuan

Manfaat
Manfaat
Untuk mengetahui faktor- faktor yang
mempengaruhi konsumen dalam
Ruang Lingkup memutuskan pembelian buah-buahan di
toko buah Moena Fresh Bali
PENDAHULUAN

Latar
LatarBelakang
Belakang Untuk Moena Fresh : diharapkan dapat
menjadi pertimbangan dalam menyusun
Rumusan Masalah
Rumusan Masalah
strategi pemasaran

Untuk Mahasiswa : sebagai


Tujuan
Tujuan pengalaman dalam pemecahan masalah
serta syarat untuk memperoleh gelar S1
Manfaat
Manfaat
Untuk Umum : Sebagai informasi serta
Ruang
Ruang Lingkup
Lingkup referensi untuk penelitian selanjutnya
PENDAHULUAN

Latar
LatarBelakang
Belakang
Hanya untuk menganalisis proses keputusan
pembelian buah-buahan dan menganalisis faktor-
Rumusan Masalah
Rumusan Masalah faktor yang mempengaruhi konsumen dalam
keputusan pembelian buah-buahan di Moena
Fresh dan hasil analisis akan membantu
Tujuan
Tujuan
perusahaan dalam menyusun strategi pemasaran

Manfaat
Manfaat

Ruang
Ruang Lingkup
Lingkup
Definisi Industri Retail
Deskripsi Buah-buahan
Perilaku Konsumen
Kerangka Pemikiran
METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di beberapa outlet Moena Fresh Bali yang


Waktu dan Lokasi Penelitian tersebar di daerah Denpasar dengan menggunakan empat outlet yaitu di
outlet Panjer, outlet Diponogoro, outlet Tohpati, dan outlet Kesiman.
Data dan Metode
Waktu penelitian ini dilakukan selama 4 minggu atau pada minggu
Pengumpulan
kedua di bulan Januari 2017 sampai dengan minggu kedua di bulan
Februari 2017.
Metode Pengukuran

Populasi dan Sampel

Variabel dan Pengukuran

Pengujian Kuisioner

Analisis Data
Metode
Jenis Data Sumber Data Pengumpulan
METODE Data

PENELITIAN

Waktu dan Lokasi Penelitian

Data dan Metode


Pengumpulan laporan penjualan Moena Fresh
Kuantitatif selama tiga tahun terakhir

Metode Pengukuran

gambaran umum tempat


Populasi dan Sampel penelitian
karakteristik responden
proses tahapan keputusan
Kualitatif pembelian
Variabel dan Pengukuran faktor-faktor yang
mempengaruhi keputusan
pembelian
Pengujian Kuisioner

Analisis Data
Metode
Jenis Data Sumber Data Pengumpulan
METODE Data

PENELITIAN

Waktu dan Lokasi Penelitian

Data dan Metode


Hasil kuisioner meliputi identitas
Pengumpulan
responden, proses keputusan
Data Primer pembelian, serta identifikasi
faktor dalam keputusan
Metode Pengukuran
pembelian konsumen

Populasi dan Sampel


data penjualan
struktur organisasi perusahaan
Data Skunder Moena Fresh Bali
Variabel dan Pengukuran Studi pustaka yang
berhubungan dengan
permasalahan yang akan
dibahas
Pengujian Kuisioner

Analisis Data
Metode
Jenis Data Sumber Data Pengumpulan
METODE Data

PENELITIAN

Waktu dan Lokasi Penelitian

Data dan Metode


Pengumpulan

Metode Pengukuran Wawancara Observasi Dokumentasi


Penyebaran Pengamatan Buku
Populasi dan Sampel Kuisioner secara Jurnal
langsung Artikel
Variabel dan Pengukuran

Pengujian Kuisioner

Analisis Data
METODE PENELITIAN

Waktu dan Lokasi Penelitian


skala yang digunakan untuk mengukur
Data dan Metode
Skala sikap, pendapat dan persepsi
Pengumpulan Likert seseorang atau sekelompok orang
tentang fenomena sosial.
Metode Pengukuran

Populasi dan Sampel

Variabel dan Pengukuran

Pengujian Kuisioner

Analisis Data
METODE PENELITIAN

Waktu dan Lokasi Penelitian


Pertanyaan yang diberikan pada responden adalah
Data dan Metode pertanyaan tertutup. Pilihan dibuat berjenjang
Pengumpulan mulai dari intensitas paling tinggi sampai paling
rendah, misalnya ada lima pilihan jawaban, maka
Metode Pengukuran untuk sangat mempengaruhi diberi skor 5
sedangkan tidak mempengaruhi diberi skor 1.

Populasi dan Sampel

Variabel dan Pengukuran

Pengujian Kuisioner

Analisis Data
METODE PENELITIAN

Waktu dan Lokasi Penelitian


Jumlah populasi tidak diketahui sehingga metode
Data dan Metode yang sesuai digunakan untuk penelitian ini adalah
Pengumpulan accidental sampling yaitu konsumen buah-buahan
yang ditemui secara kebetulan dilokasi penelitian
Metode Pengukuran yang sedang membeli buah-buahan segar dan
sebagai pemberi keputusan. Dalam penelitian ini
saya menggunakan sampel sebanyak 50 responden.
Populasi dan Sampel

Variabel dan Pengukuran

Pengujian Kuisioner

Analisis Data
METODE PENELITIAN

Waktu dan Lokasi Penelitian

Data dan Metode


Pengumpulan

Metode Pengukuran

Populasi dan Sampel

Variabel dan Pengukuran

Pengujian Kuisioner

Analisis Data
METODE Uji Validitas
Uji
PENELITIAN Realibiitas

Waktu dan Lokasi Penelitian

Uji validitas adalah suatu uji untuk menunjukkan tingkat-


Data dan Metode tingkat kevalidan atau keahlian suatu instrument (Arikunto,
Pengumpulan 2009).
Teknik pengujian SPSS sering digunakan untuk uji validitas
Metode Pengukuran adalah menggunakan korelasi Bivariate Pearson (Produk
Momen Pearson).
Nilai r hitung dicocokkan dengan r tabel product moment
Populasi dan Sampel pada taraf signifikan 5%. Jika r hitung lebih besar dari r tabel
5% maka butir soal tersebut valid.
Variabel dan Pengukuran
Berdasarkan pada uji validitas yang telah dilakukan dalam
penelitian ini maka dapat dijelaskan bahwa 10 variabel yang
digunakan menunjukkan bahwa nilai r hitung > r tabel dengan
Pengujian Kuisioner
tingkat signifikan sebesar 5% yang artinya bahwa 10 variabel
tersebut dikatakan valid.
Analisis Data
Uji
METODE Uji Validitas
Realibiitas
PENELITIAN

Waktu dan Lokasi Penelitian

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui ketepatan alat


Data dan Metode evaluasi dalam mengukur (Arikunto, 2009).
Pengumpulan Metode yang sering digunakan dalam penelitian adalah
metode Cronbachs Alpha. Jika nilai alpha > 0,70 artinya
Metode Pengukuran reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika
alpha > 0,80 ini mensugestikan seluruh item reliabel dan
seluruh tes secara konsisten memiliki reliabilitas yang kuat
Populasi dan Sampel (Binus University, 2014)

Berdasarkan pada uji realibilitas yang telah dilakukan dalam


Variabel dan Pengukuran
penelitian ini maka dapat dijelaskan bahwa 10 variabel yang
digunakan menunjukkan bahwa nilai Cronbach Alpha sebesar
0,806 yang menunjukkan bahwa ke 10 pernyataan memiliki
Pengujian Kuisioner
realibilitas kuat.

Analisis Data
METODE Analisis Analisis
PENELITIAN Deskriptif Faktor

Waktu dan Lokasi Penelitian

Data dan Metode Analisis deskriptif digunakan untuk menjelaskan hasil


Pengumpulan persentase yang paling dominan dalam menentukan
keputusan pembelian
Metode Pengukuran
Data yang digunakan dalam analisis ini adalah proses
pengambilan keputusan pembelian yang dikelompokkan
Populasi dan Sampel berdasarkan jawaban yang sama, kemudian dipersentasekan
berdasarkan jumlah responden.
Variabel dan Pengukuran
Persentase yang terbesar merupakan variabel yang dominan
dari masing-masing variabel yang diteliti yang berarti variabel
terbesar yang paling dominan terhadap keputusan pembelian
Pengujian Kuisioner

Analisis Data
METODE Analisis Analisis
PENELITIAN Deskriptif Faktor

Waktu dan Lokasi Penelitian


Menurut Tenaya (2009), analisis faktor konfirmatori yaitu
suatu teknik analisis faktor berdasarkan teori dan konsep
Data dan Metode
Pengumpulan yang sudah diketahui, maka dibuat sejumlah faktor yang
akan dibentuk serta variabel apa saja yang termasuk ke
Metode Pengukuran dalam masing-masing faktor yang dibentuk dan sudah
pasti tujuannya. Alat ukur yang digunakan dalam
penelitian ini adalah program software SPSS 20 for
Populasi dan Sampel windows.
Menurut Maholtra (1993), secara matematis model dari
Variabel dan Pengukuran
analisis faktor adalah sebagai berikut :
Fi = 1 1 + 2 2 + .. +
Keterangan :
Pengujian Kuisioner Fi = Estimasi faktor ke-i
Wi = Bobot atau koefisien skor faktor
= Variabel yang diamati
Analisis Data
METODE Analisis Analisis
PENELITIAN Deskriptif Faktor

Waktu dan Lokasi Penelitian


Menurut Santoso (2015), mengemukakan tahap-tahap dalam
analisis faktor sebagai berikut:
Data dan Metode Menilai Variabel yang Layak
Pengumpulan
Uji statistik yang digunakan adalah Bartlett test of sphericity
untuk menguji variabel secara keseluruhan dan Measure of
Metode Pengukuran sampling adequacy (MSA) menguji setiap variabel.
Proses Faktoring dan Rotasi
Pada tahap ini dilakukan proses ekstraksi terhadap
Populasi dan Sampel
sekumpulan variabel yang ada, sehingga terbentuk satu atau
lebih faktor. Faktor ditetapkan berdasarkan nilai eigenvalue,
Variabel dan Pengukuran
yaitu yang bernilai di atas 1.
Eigenvalue menunjukkan varians yang dijelaskan oleh faktor.
Nilai Loading di atas 0,5 menunjukkan instrumen yang
Pengujian Kuisioner
digunakan untuk mengukur variabel valid.
Variabel dengan loading tertinggi dianggap lebih penting dan
memiliki kontribusi terbesar untuk menamai faktor.
Penamaan faktor bisa dilakukan dengan melihat variabel-
Analisis Data
variabel yang diwakili oleh faktor.
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN MOENA FRESH

SEJARAH
PERUSAHAAN

Nama Perusahaan : CV Moena Abadi Sejahtera


Nama Pemilik : Ir. I Made Dony Waspada
Berdiri Tahun Moena Fresh : 1992
Alamat Gudang Distributor : Jalan Padma Gang
Universitas Ngurah Rai No. 22 Denpasar Timur Penatih

VISI MISI
PERUSAHAAN

Moena Abadi Sejahtera memiliki visi yaitu menjadi usaha retail buah-buahan
dan makanan khas yang terbaik di Bali dan misi nya antara lain; membentuk jaringan
usaha retail di Bali, turut mengembangkan produk agribisnis buah-buahan, dan
mengembangkan produk olahan buah serta perusahaan memiliki moto 5S, yaitu
Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun.
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN MOENA FRESH

KEUNGGULAN
PERUSAHAAN

Di setiap toko/outlet Moena Fresh tersedia AC (air


conditioner) yang bermanfaat untuk kenyamanan
konsumen
Rak-rak yang digunakan untuk meletakkan buah-
buahan selalu dijaga kebersihannya oleh pramuniaga
Pramuniaga Moena Fresh menerapkan moto 5S
kepada pelanggannya.
Konsumen akan memperoleh free parking apabila
berbelanja minimal Rp 100.000
Moena Fresh juga memiliki kerjasama dengan aplikasi
online yang tersedia dalam aplikasi GO-JEK untuk
memudahkan konsumen melakukan pembelian.
HASIL DAN PEMBAHASAN

Karakteristik Konsumen
Moena Fresh

Proses Keputusan
Pembelian Buah-buahan

Faktor-faktor yang
Mempengaruhi
Keputusan Pembelian
HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Pengenalan Kebutuhan
Karakteristik Konsumen
Moena Fresh Pengenalan kebutuhan merupakan tahapan awal dalam proses
pengambilan keputusan pembelian buah-buahan segar. Pada
tahapan ini dilihat seberapa pentingkah bagi konsumen dalam
mengonsumsi buah-buahan setiap harinya.

Proses Keputusan
Pembelian Buah-buahan

Faktor-faktor yang
Mempengaruhi
Keputusan Pembelian
HASIL DAN PEMBAHASAN

2. Pengenalan Informasi
Karakteristik Konsumen
Moena Fresh Pengenalan informasi tujuannya untuk mengetahui sumber
informasi konsumen mengenai keberadaan Toko Buah Moena
Fresh dan bagaimana pengaruh keberadaan Toko Buah Moena
Fresh tersebut bagi konsumennya.

Proses Keputusan
Pembelian Buah-buahan

Faktor-faktor yang
Mempengaruhi
Keputusan Pembelian
HASIL DAN PEMBAHASAN

3. Evaluasi Alternatif
Karakteristik Konsumen Kepentingan dalam mengonsumsi buah tentunya membuat
Moena Fresh sebagian masyarakat ingin membeli buah-buahan sesuai dengan
kebutuhan maupun selera mereka. Hal utama yang dilakukan
sebagian masyarakat sebelum melakukan pembelian buah-
buahan adalah menentukan tempat yang paling sesuai.

Proses Keputusan
Pembelian Buah-buahan

Faktor-faktor yang
Mempengaruhi
Keputusan Pembelian
HASIL DAN PEMBAHASAN

4. Pembelian

Karakteristik Konsumen
Moena Fresh

Pengambilan
keputusan
pembelian
dapat
Proses Keputusan dilakukan
Pembelian Buah-buahan setelah
konsumen
mengetahui
buah-buahan
apa yang
akan dibeli.
Faktor-faktor yang
Mempengaruhi
Keputusan Pembelian
HASIL DAN PEMBAHASAN

5. Pasca Pembelian
Karakteristik Konsumen
Moena Fresh Pasca pembelian merupakan tahapan akhir dari proses
keputusan pembelian. Setelah adanya pembelian maka akan
ada dampak terhadap kepuasan konsumen dan keberlanjutan
pembelian.

Proses Keputusan
Pembelian Buah-buahan

Faktor-faktor yang
Mempengaruhi
Keputusan Pembelian
HASIL DAN PEMBAHASAN

Karakteristik Konsumen Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen


Moena Fresh dalam keputusan pembelian buah-buahan dianalisis dengan
menggunakan metode analisis faktor.
Analisis faktor digunakan untuk mengelompokkan
beberapa variabel yang memiliki kemiripan untuk dijadikan
satu faktor.
Proses Keputusan Variabel yang dianalisis sebanyak 10 variabel, yaitu
Pembelian Buah-buahan
variabel pendapatan, jenis buah ,kesegaran buah, kebersihan
buah, packaging buah, harga, kebersihan rak buah, pramuniaga
toko, suhu ruangan, dan aroma ruangan.

Faktor-faktor yang TAHAPAN ANALISIS FAKTOR


Mempengaruhi
Keputusan Pembelian
1. Menilai Variabel yang Layak
Tahapan pertama terlebih dahulu dilakukan uji kelayakan terhadap 10
variabel lainnya dengan menggunakan Keiser-Meyer-Olkin atau Measure of
Sampling Adequacy (KMO MSA). Uji ini bertujuan untuk mengetahui
apakah data ini secara keseluruhan sudah layak untuk dianalisis.

Nilai KMO yang diperoleh 0,781 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000, maka
dapat dikatakan bahwa secara keseluruhan kesepuluh variabel ini layak untuk
dianalisis.
Langkah selanjutnya adalah menganalisis masing-masing variabel untuk
mengetahui variabel yang dapat diproses lebih lanjut dan variabel yang harus
dikeluarkan. Variabel yang memiliki nilai MSA kurang dari 0,5 akan dikeluarkan
dari analisis faktor.

Dari masing-masing variabel tersebut tidak ada variabel yang memiliki nilai
MSA kurang dari 0,5 sehingga semua variabel dapat dianalisis ke proses
selanjutnya.
2. Proses Faktoring dan Rotasi
Analisis yang dilakukan selanjutnya adalah mengekstraksi sekumpulan variabel yang
diteliti sehingga terbentuk satu atau beberapa faktor yang lebih sedikit dari jumlah
variabel. Metode yang digunakan dalam proses ekstraksi ini adalah Principal
Component Analysis (PCA) sehingga menghasilkan nilai communalities.

. Semakin besar nilai communalities suatu variabel, maka semakin erat


hubungannya dengan komponen-komponen utama yang terbentuk.
Kriteria suatu faktor dipertimbangkan oleh konsumen dalam keputusan membeli buah-
buahan di Moena Fresh, dapat diketahui dengan melihat nilai eigenvalue dari suatu
faktor.Faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam keputusan membeli buah-
buahan harus memiliki nilai eigenvalue yang lebih besar atau sama dengan satu

Tabel di atas menunjukkan bahwa terdapat tiga faktor yang


memiliki nilai eigenvalue di atas satu. Dengan demikian ditemukan
tiga faktor yang menjadi pertimbangan konsumen dalam keputusan
pembelian buah-buahan segar di Moena Fresh Bali.

Dengan demikian penelitian ini mampu menjelaskan faktor yang


menjadi pertimbangan konsumen dalam keputusan pembelian
buah-buahan segar di Moena Fresh sebesar 67,159% sedangkan
32,841% sisanya merupakan faktor lain yang tidak tercakup dalam
hasil faktor.
Tabel Component Matrix menunjukkan distribusi dari 10 variabel pada ketiga
komponen faktor yang terbentuk. Masing-masing faktor memuat kumpulan variabel-
variabel yang memiliki korelasi dengan faktor tersebut yang ditunjukkan dengan nilai
factor loading tertinggi dan menyeleksi kembali setiap variabel dari faktor yang
terbentuk harus memiliki factor loading lebih besar dari 0,5.

Dalam penelitian ini, antara komponen faktor satu, faktor dua, dan faktor tiga
dalam satu variabel pengukuran tidak terdapat nilai-nilai pengukuran 0,5,
maka langkah selanjutnya tidak melakukan rotasi faktor.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan anggota masing-masing faktor
sebagai berikut.
Fi = 1 1 + 2 2 + .. +

F1 = 0,727 kesegaran buah + 0,815 kebersihan buah + 0,657 packaging + 0,658


harga + 0,769 kebersihan rak + 0,802 pelayanan pramuniaga + 0,599 suhu
ruangan + 0,633 aroma ruangan
F2 = 0,841 jenis buah
F3 = 0,841 pendapatan
Langkah terakhir dalam memfaktorkan adalah pemberian nama untuk faktor yang
terbentuk mencerminkan karakteristik dari variabel-variabel yang
membentuknya.
Kesimpulan Saran
PENUTUP

1. Proses pengambilan keputusan pembelian buah-buahan segar di Moena Fresh dimulai pada
tahap pengenalan kebutuhan, tahap pencarian informasi , tahapan selanjutnya adalah evaluasi
alternatif, kemudian tahapan proses pembelian dan pada tahapan akhir yaitu pasca pembelian.
2. Dari analisis faktor ini mampu menjelaskan faktor yang menjadi pertimbangan konsumen
dalam keputusan pembelian buah-buahan segar di Moena Fresh sebesar sebesar 67,16%
sedangkan 32,84% sisanya merupakan faktor lain yang tidak tercakup dalam hasil faktor.
Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam memutuskan pembelian buah-buahan
segar di Moena Fresh terdiri atas faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal terdiri
dari faktor lingkungan yang meliputi variabel kesegaran buah, kebersihan buah, packaging,
harga, kebersihan rak, pelayanan pramuniaga, suhu toko, serta aroma toko. Faktor internal
terdiri atas faktor psikologis yang meliputi variabel jenis buah dan faktor perbedaan individu
yang meliputi variabel pendapatan konsumen.
Kesimpulan Saran
PENUTUP

Adapun beberapa saran yang dapat saya berikan kepada pihak perusahaan untuk kemajuan
perusahaan Moena Fresh. Saran tersebut antara lain.
a. Product: Moena Fresh harus selalu mengutamakan kualitas buah dan selalu memperhatikan
ketersediaan buah-buahan supaya tidak terjadi kekosongan produk.
b. Price: Harga buah-buahan yang ditentukan Moena Fresh harus mempertimbangkan harga
buah-buahan di tempat lain supaya konsumen lain juga tertarik untuk membeli buah-buahan ke
Moena Fresh.
c. Place: Perusahaan Moena Fresh harus terus menjaga kondisi tokonya agar konsumen merasa
nyaman saat melakukan pembelian.
d. Promotion: Moena Fresh bisa memanfaatkan media sosial yang saat ini banyak diakses oleh
sebagian masyarakat untuk membantu proses promosi.
Sekian dan Terimakasih

Você também pode gostar