Você está na página 1de 44

DASAR-DASAR ANALISIS

JABATAN
OLEH

TIM ANALIS JABATAN BIRO ORGANISASI


SEKRETARIAT DAERAH ACEH
DASAR ANALISIS JABATAN

1. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design


Reformasi Birokrasi 2010-2025.

2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi


Birokrasi Nomor 20 Tahun 2010 tentang Road Map Reformasi
Birokrasi 2010-2014.

3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi


Birokrasi Nomor 33 Tahun 2011 tentang Pedoman Analisis Jabatan.

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2012 tentang


Analisis Jabatan di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan
Pemerintah Daerah.

2
Analisis Analysis Mengurai

Struktural
Jabatan
Non Struktural/Fungsional Umum

Analisis Jabatan :

Proses, metode dan teknik untuk mendapatkan data jabatan,


mengolahnya menjadi informasi jabatan dan menyajikannya untuk
program-program kelembagaan kepegawaian serta ketatalaksanaan
dan memberikan pelayanan pemanfaatannya bagi pihak-pihak yang
menggunakannya.

3
ANALISIS JABATAN

INFORMASI JABATAN

URAIAN JABATAN

4
Pemakaian Hasil Analisis Jabatan

INFORMASI JABATAN

1. Kelembagaan
a. Penyusunan Organisasi 2. Kepegawaian :
b. Penyempurnaan Organisasi
a. Pengurusan Calon Pegawai
c. Pengembangan Organisasi
b. Pengelolaan Pegawai
d. Penciutan Organisasi
c. Pasca Pegawai
e. Penggabungan Unit-Unit Organisasi

3. Ketatalaksanaan : 4. Pendidikan dan Pelatihan :


Perencanaan kebutuhan pendidikan dan
a. Tata Kerja
pelatihan dalam mengembangkan penge-
b. Hubungan Kerja tahuan para pegawai sesuai dengan
kebutuhan dan tuntutan jabatan yang
c. Sistem Kerja disediakan
5
Penggunaan Hasil Analisis Jabatan

1. Inventarisasi Jabatan dan Kamus Jabatan


2. Penyusunan Kebutuhan Pegawai
3. Rekruitmen, seleksi, penempatan
4. Pembagian Kerja
5. Petunjuk Kerja dan Pengawasan atasan langsung
6. Penilaian Prestasi Kerja
7. Organisasi dan tatalaksana
8. Penilaian Jabatan
9. Pelatihan
10.Penyusunan Pola Karier
11.Statistik dan Laporan
12.Penempatan tenaga kerja asing

6
Informasi Informasi Jabatan
1. Identitas Jabatan
1.1 Kode Jabatan
1.2 Nama Jabatan
1.3 Unit Kerja
1.3.1. Eselon
1.3.2. Letak Jabatan
1.3.3. Nama Jabatan Atasan Langsung
1.3.4. Nama Jabatan Bawahan Langsung
2. Ringkasan Tugas
3. Rincian Tugas
4. Wewenang
5. Tanggung Jawab
6. Hasil Kerja
7
7. Bahan Kerja
8. Perangkat Kerja
9. Hubungan Jabatan
10. Keadaan Tempat Kerja
11. Upaya Fisik
12. Kemungkinan Resiko Bahaya
13. Syarat Jabatan

8
Untuk mengidentifikasi jabatan secara tepat
1. Identitas Jabatan dan jelas.

1. Kode Jabatan
2. Nama Jabatan
3. Unit Kerja

9
Uraian singkat tentang ruang lingkup pekerjaan
Pemangku Jabatan dalam rangka memproses
2. Ringkasan Tugas bahan kerja dengan mempergunakan peralatan
kerja untuk menghasilkan suatu produk.

Rumusan tugas harus mencerminkan WHW


(What, How, Why)

Paparan atau bentangan semua tugas yang


dilakukan oleh pemangku jabatan dalam rangka
3. Rincian Tugas melaksanakan upaya pokok memproses bahan
kerja dengan mempergunakan peralatan kerja
untuk menghasilkan suatu produk dalam kondisi
tertentu. Setiap uraian tugas mencerminkan WHW

10
Hak dan kekuasaan yang perlu dimiliki
oleh pemangku jabatan untuk mengambil
4. Wewenang sikap dan tindakan dalam rangka
mendukung terlaksananya tugas secara
optimal.

Rincian semua jaminan atas keberhasilan


pelaksanaan tugas oleh pemangku
jabatan sebagai pertanggungjawabannya
5. Tanggung Jawab dengan menyebutkan segi-seginya,
seperti : keberhasilan, kerahasiaan,
keselamatan, kerapian, keamanan.

11
Produk yang harus dihasilkan/ dicapai oleh
pemangku jabatan dalam upaya memproses
6. Hasil Kerja bahan kerja dengan mempergunkan
peralatan kerja, dapat berupa benda
berwujud atau tidak berwujud.

Masukan yang diolah pemangku jabatan


dengan mempergunakan peralatan kerja
7. Bahan Kerja untuk menghasilkan suatu produk.

Dapat berupa benda berwujud atau tidak


berwujud dan dipergunakan hanya satu kali
saja. Bahan kerja dapat melekat atau
membaur dengan hasil kerja.
12
8. Perangkat Kerja Alat kerja yang digunakan pemegang jabatan
dalam memproses bahan kerja menjadi hasil kerja
dapat berupa :

1. Mesin
2. Perkakas
3. Perlengkapan
4. Alat Kerja lain yang tidak termasuk
mesin, perkakas dan perlengkapan

Korelasi jabatan baik dengan orang atau


jabatan lain secara horizontal, vertikal
9. Hubungan Kerja dan horizonal yang dilakukan pemangku
jabatan dalam rangka pelaksanaan
tugas-tugas jabatannya serta disebutkan
perihalnya. 13
Kondisi atau situasi lingkungan pemegang
10. Keadaan Tempat jabatan dalam melaksanakan tugas-tugas
jabatan.
Kerja

11. Upaya Fisik Penggunaan anggota tubuh dalam


melaksanakan tugas jabatan.

14
Kemungkinan resiko bahaya yang mungkin
dialami pemegang jabatan sehubungan dengan
12. Kemungkinan keberadaannya dalam lingkungan pekerjaan,
Resiko Bahaya penanganan bahan, proses yang dilakukan,
penggunaan perangkat kerja dan hubungan
jabatan serta penanganan produk yang diberikan,
bisa berwujud fisik, mental, sosial dan metafisik

Kualifikasi yang harus dimiliki pemangku


jabatan agar pelaksanaan tugas-tugas
13. Syarat Jabatan jabatan dapat dilakukan secara lancar
sesuai dengan karakteristik tugasnya.

15
Sifat Rincian Tugas :
Mampu memberikan gambaran yang jelas dan
memberikan pengertian yang cocok bagi orang
yang membacanya.
Harus jelas dan rinci (deskriptif)

Berbentuk paparan yang diwujudkan dalam


susunan kata dan kalimat.
Yang dinilai bukan panjang lebarnya
kalimat (Kuantitas), tetapi mutu,
tepat, ringkas dan serasi (kualitas)
16
Syarat RincianTugas :

1. Sistematik Sesuai aturan, bentuk dan syarat tertentu

2. Jelas Isi dan maksud jelas, tidak meragukan


3. Ringkas Kata/ kalimat singkat, pendek dan tepat
4. Tepat Sesuai/ cocok dengan isi jabatan
5. Taat Azas Kata dan kalimat isinya satu sama lain
menunjukkan arah dan maksud yang
sama/ selaras (tidak bertentangan)
6. Akurat Mengungkap semua kenyataan dan segi-
segi jabatan
17
Syarat Teknis Rincian Tugas
1. Objek, cara dan tujuan
Apa yang dikerjakan (what)
Bagaimana dikerjakan (how)
Mengapa dikerjakan (why)
2. Sifat tingkatan jabatan
3. Hubungan dengan fungsi pegawai (d.o.b)
4. MPPA
5. Hasil Kerja
6. Tanggung Jawab
7. Syarat Jabatan 18
RINCIAN TUGAS
Kata Kerja yang digunakan : Merumuskan kebijakan

Merumuskan sarana

Mengorganisasikan
a. Tugas Manajerial Mengendalikan
(Struktural)
Membina

Mengkoordinasikan

Memimpin

Merencanakan Pogram

Mengarahkan

Mengevaluasi

Mengatur
19
20
RINCIAN TUGAS
Kata Kerja yang digunakan :

b. Tugas Teknik - Mengumpulkan


(Fungsional Umum) :
- Menyusun

- Mengolah

- Mengompilasikan

- Menelaah

- Menganalisis

- Menyajikan

- Menyortir

- Menabulasikan

- Menghitung

- Mencatat

- Melayani 21
Lanjutan Tugas Teknis Non Struktural

22
Teurimong Geunaseh
Terima Kasih
Thank You

23
URAIAN JABATAN
1. IDENTITAS JABATAN :
1.1 KODE JABATAN :
1.2 NAMA JABATAN : Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
1.3 UNIT KERJA :
1.3.1 Eselon : II.a
1.3.2 Letak Jabatan : Pemerintah Aceh
1.3.3 Nama Jabatan Atasan Langsung : a. Gubernur Aceh
b. Sekretaris Daerah Aceh
1.3.4 Nama Jabatan Bawahan Langsung : a. Sekretaris
b. Kepala Bidang Perencanaan
Pembangunan Ekonomi dan Kete-
nagakerjaan
c. Kepala Bidang Perencanaan Pem-
bangunan Sarana dan Prasarana
d. Kepala Bidang Perencanaan Pem-
bangunan Keistimewaan Aceh dan
Sumber Daya Manusia
e. Kepala Bidang Penelitian, Pengen-
dalian dan Evaluasi Pembangunan

24
2. RINGKASAN TUGAS

Memimpin Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dalam pelaksanaan


tugas umum pemerintahan di bidang perencanaan pembangunan ekonomi,
ketenagakerjaan, sarana dan prasarana, keistimewaan Aceh, sumber daya
manusia dan penelitian, pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan
serta pelayanan teknis dan administratif sesuai peraturan perundang-undangan
untuk mendukung kelancaran tugas pokok Pemerintah Aceh

3. RINCIAN TUGAS

3.1. Menyusun rencana kerja berdasarkan peraturan yang berlaku untuk


pedoman pelaksanaan tugas.
3.2. Membagi tugas kepada bawahan sesuai seksi masing-masing agar
pelaksanaannya dapat berjalan lancar.
3.3. Memberi petunjuk kepada bawahan berdasarkan pembagian tugas agar
memahami tugasnya
3.4. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan bawahan dan mengevaluasi hasilnya
secara langsung atau melalui laporan untuk mengetahui kelancaran serta
hambatan yang terjadi.
3.5. Memotivasi bawahan dengan memberikan perhatian dan penghargaan
untuk peningkatan produktifitas kerja dan pengembangan karier.
25
3.6 Mengendalikan kegiatan urusan ketatausahaan dinas sesuai bidang
tugas dan kewenangan dalam rangka kelancaran administrasi;
3.7 Mengawasi pelaksanaan penyusunan program kerja tahunan, jangka
menengah dan jangka panjang sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan
agar pelaksanaan kegiatan tercapai sasaran;
3.8. Merumuskan kebijakan teknis di bidang perencanaan dan pem-
bangunan Aceh sesuai dengan ketentuan dalam rangka kelancaran
pelaksanaan kegiatan Pemerintah Aceh;
3.9. Mengkoordinasikan perencanaan pembangunan meliputi bidang
ekonomi dan ketenagakerjaan, sarana dan prasarana, keistimewaan aceh
serta sumber daya manusia dalam rangka dalam rangka pencapaian
sasaran yang telah ditetapkan;
3.10. Mengawasi kegiatan pelaksanaan penelitian meliputi
pengembangan pendataan dan pengendalian dalam rangka pelaksanaan
pembangunan di Aceh;
3.11. Mengendalikan penyiapan bahan rapat koordinasi secara berkala
dalam rangka evaluasi dan pengendalian perencanaan pembangunan di
daerah;
26
3.12. Membina UPTB sesuai dengan ketentuan dalam rangka
pengembangan bidang pembangunan daerah;
3.13. Menandatangani dan memaraf naskah dinas sesuai bidang
tugas dan kewenangan dalam rangka pelayanan adminisitrasi
bagi seluruh unit kerja Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah;
3.14. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait baik pusat
maupun daerah sesuai ketentuan dan kebutuhan dalam rangka
sinkronisasi pelaksanaan program dan kegiatan;
3.15. Mengatur kegiatan monitoring dan evaluasi baik langsung
maupun melalui laporan untuk mengetahui hambatan yang
terjadi dan mencari alternatif pemecahannya;
3.16. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan instruksi
atasan agar tugas terbagi habis;
3.17. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan
sebagai bahan untuk penyusunan program selanjutnya.

27
4. WEWENANG

4.1. Menegur bawahan yang dinilai tidak disiplin secara lisan maupun
tulisan dan menerapkan sanksi sesuai peraturan
4.2. Memberi informasi dan menolaknya
4.3. Membina dan menilai kinerja bawahan
4.4. Menjaga dan memelihara dokumen kedinasan
4.5. Memberi saran kepada atasan

5. TANGGUNG JAWAB

5.1. Keberhasilan pelaksanaan kerja bawahan.


5.2. Ketepatan dan kelancaran pelaksanaan tugas.
5.3. Penggunaan alat tulis kantor dan alat perlengkapan kantor secara
efektif dan efisien.
5.4. Terjaminnya kerahasiaan hasil kerja dan dokumen.
5.5. Kebenaran isi dan ketepatan waktu laporan.

28
6. HASIL KERJA

6.1 Rencana kerja tahunan


6.2 Terbaginya tugas
6.3 Petunjuk kerja
6.4 Evaluasi pelaksanaan pekerjaan bawahan
6.5 Termotivasinya bawahan
6.6 Tertibnya urusan ketatausahaan Badan;
6.7. Tersusunnya program kerja tahunan, jangka menengah dan jangka
panjang;
6.8. Tersedianya kebijakan teknis di bidang perencanaan dan pem-
bangunan Aceh;
6.9. Terkoordinasinya perencanaan pembangunan meliputi bidang
ekonomi dan ketenagakerjaan, sarana dan prasarana, keistimewaan
aceh serta sumber daya manusia;

29
6.10. Terlaksananya kegiatan pelaksanaan penelitian pengembangan
pendataan pembangunan di Aceh;
6.11. Terkendalinya penyiapan bahan rapat koordinasi;
6.12. Terbinanya UPTB;
6.13. Terlaksananya koordinasi dengan instansi terkait
6.14. Terkoordinirnya kegiatan monitoring dan evaluasi
6.15. Tersusunnya laporan

7. BAHAN KERJA
7.1 Undang-Undang
7.2 Peraturan Pemerintah
7.3 Peraturan Presiden
7.4 Keputusan Presiden
7.5 Instruksi Presiden
7.6 Peraturan Menteri
7.7 Keputusan Menteri
7.8 Instruksi Menteri
30
7.9 Surat Edaran Menteri
7.10 Qanun Aceh
7.11 Peraturan Gubernur Aceh
7.12 Keputusan Gubernur Aceh
7.13 Instruksi Gubernur Aceh
7.14 Surat Edaran Gubernur Aceh
7.15 Data dan Informasi
7.16 Pengarahan dan Petunjuk Atasan

8. PERANGKAT KERJA

8.1. Alat Perlengkapan Kantor


8.2. Alat Tulis Kantor
8.3. Peraturan Perundang-Undangan

31
9. HUBUNGAN KERJA

Pola Hubungan Nama Jabatan Sifat Hubungan (dalam hal)

a. Internal 1. Sekretaris Konsultasi dan Struktural


2. Kepala Bidang Konsultasi dan Struktural
3. Kepala UPTB
Konsultasi dan Struktural
1. Gubernur Petunjuk dan Pengarahan
b. Eksternal
2. Setda Petunjuk dan Pengarahan
3. Staf Ahli Konsultatif dan Koordinatif
4. Asisten Konsultatif dan Koordinatif
5. Kepala SKPA Terkait Kolegial, Fungsional dan Koordinatif
6. Bupati/Walikota Fungsional dan Koordinatif
7. Kepala SKPD Kab/Kota Kolegial, Fungsional dan Koordinatif
Terkait.
8. DPRA Konsultatif dan Koordinatif
9. Departemen Terkait Struktural, Konsultatif dan Koordinatif
32
10. KEADAAN TEMPAT KERJA

No Aspek Kondisi Yang Diharapkan


10.1 Ruangan/Tempat Kerja - Didalam Ruangan Tertutup
- Ruang kerja: 25 m2 - Ruang rapat 30 m2
- Ruang tamu: 12 m2 - Ruang toilet: 4 m2
10.2 Sirkulasi udara dalam ruangan Baik
10.3 Sinar/Cahaya dalam ruangan Baik (menggunakan lampu yang disesuaikan
dengan ukuran ruang kerja)
10.4 Tingkat kebisingan Rendah
10.5 Suhu dalam ruangan Baik (menggunakan pendingin ruangan / AC
yang disesuaikan dengan ukuran ruang
kerja)

33
10.6 Tata letak peralatan/mobiler Meja : 1 unit; Ukuran : 175x100x75 cm; Model : meja biro
kecil berlapis kaca 5 mm; Bahan : kayu kelas I atau kualitas
setara; Warna : coklat atau warna lain yang disesuaikan
dengan komposisi warna ruang kerja; Kelengkapan : writing
set, almanak meja, bak potlot, kotak memo, lembar disposisi
Meja Telepon : 1 unit; Ukuran : 50x40x70 cm; Model : biasa;
Warna : coklat atau warna lain yang disesuaikan dengan
komposisi warna ruang kerja
Kursi : 1 unit; Ukuran : 50x50x45 cm; Model : biasa,
sandaran, tangan dan dudukan beralas karet atau busa,
dibungkus kain bludru; Bahan : rangka besi atau stainless
steel; Warna : hitam atau warna lain yang disesuaikan
dengan meja kerja
Kursi hadap : 2 unit; kursi pakai tangan, sandaran rendah;
sandaran dan dudukan beralas karet atau busa dibungkus
imitalisir atau kain bludru warna hitam atau warna lain yang
disesuaikan dengan komposisi warna meja kerja
Lemari Buku : 1 unit; Ukuran : 150x50x125 cm; Model :
biasa/menyesuaikan, Bahan : kayu kelas I dan kaca; Warna :
coklat atau warna lain yang disesuaikan dengan komposisi
warna ruang kerja
Filing kabinet : 1 unit; Ukuran : 47x62x132 cm; Model : biasa
(berlaci 4); Bahan : plat besi; Warna : light grey atau warna
lain yang disesuaikan dengan komposisi warna ruangan
Kursi size : 1 (satu) set berikut meja
Jam dinding : 1 unit
Dispenser : 1 Unit
Pesawat telepon : 1 unit
10.7 Keleluasaan kerja Baik (disesuaikan dengan ukuran ruangan kerja Ruang kerja:
12 m2)
34
11. UPAYA FISIK

11.1. Dominan duduk pada waktu bekerja

11.2. Berbicara pada waktu melakukan komunikasi dengan orang

12. KEMUNGKINAN RESIKO/BAHAYA

NO JENIS RESIKO BAHAYA TINGKAT KEJADIAN

12.1 Tidak Ada - -

35
13. SYARAT JABATAN
13.1 Pangkat/Gol.Ruang Pembina, Utama Muda (IV/c)
13.2 Pendidikan Formal Sarjana S1, S2
13.3 Bidang/Jurusan Pendidikan - Ilmu Administrasi Negara
- Ilmu Pemerintahan
- Ilmu Teknik
13.4 Pelatihan a. Diklat PIM II
b Diklat Teknis :
- Diklat Perencanaan
- Diklat Penelitian
- Manajemen Pemerintahan
- Manajemen Kebijakan
Publik
- Manajemen Sumber Daya
Manusia
- Diklat Pengadaan dan
Pengelolaan Barang
13.5 Pengalaman Kerja Pernah menduduki eselon III.a
Sekurang kurangnya 2 (dua) tahun 36
13.6 Kondisi Fisik dan Mental Sehat Jasmani dan Rohani

13.7 Jenis Kelamin Laki-laki/perempuan

13.8 Bakat yang perlu di miliki (G). Kemampuan untuk memahami


instruksi dan prinsip yg mendasari, dan
mampu menyusun alasan/membuat
pertimbangan.
(V) Kemampuan untuk memahami kata-
kata dan menggunakan secara efektif,
berbicara dan menulis
(O). Kemampuan untuk mengetahui adanya
perbedaan huruf dan angka/ketelitian.
13.9 Temperamen D (DCP) : Kemampuan menyesuaikan diri
menerima tanggungjawab untuk
kegiatan memimpin,
mengendalikan atau
merencanakan
P (DEPL) : Mampu menyesuaikan diri dalam
berhubungan dengan orang lain
lebih dari hanya penerimaan dan
pemberian instruksi.

37
M (MVC) : Mampu menyesuaikan diri
dengan kegiatan pengambilan
kesimpulan, pembuatan pertimbangan,
atau pembuatan keputusan berdasarkan
kriteria yang dapat diukur atau yang
dapat diuji.
I (INFLU) : Mampu menyesuaikan diri
untuk pekerjaan-pekerjaan
mempengaruhi orang lain dalam
pendapat, sikap atau pertimbangan
mengenai gagasan.
13.10 Minat kerja yang dimiliki (1b). Pilihan melakukan kegiatan yang
berhubungan dengan komunikasi
data.
(3a). Kegiatan yang bersifat rutin,
konkrit dan teratur
(5b). Pilihan melakukan kegiatan yang
menghasilkan kepuasan nyata dan
produktif .
13.11 Lain-lain a. Memiliki penilaian kinerja yang baik.
b. Kemampuan berbahasa inggris.
38
URAIAN JABATAN

1. IDENTITAS JABATAN :
1.1 KODE JABATAN :
1.2 NAMA JABATAN : Pengumpul dan Pengolah Data
1.3 UNIT KERJA :
1.3.1 Eselon : -
1.3.2 Letak Jabatan : Sub Bagian Analisa dan Formasi
Jabatan

1.3.3 Nama Jabatan Atasan Langsung : Kepala Sub Bagian Analisa dan Formasi
Jabatan

2. RINGKASAN TUGAS
Melakukan kegiatan pengumpulan dan pengolahan data sesuai dengan petunjuk untuk
mendukung kelancaran tugas pokok Sub Bagian Analisa dan Formasi Jabatan

39
3. RINCIAN TUGAS

3.1. Mempelajari tugas dan petunjuk kerja yang diberikan untuk menghindari
kesalahan dalam pelaksanaan kegiatan
3.2. Mempersiapkan bahan dan peralatan sesuai dengan kebutuhanuntuk kelancaran
pelaksanaan tugas;
3.3. Melakukan kegiatan pengumpulan data sesuai dengan petunjuk untuk
mendapatkan data yang akurat.
3.4. Melaksanakan pengolahan data berdasarkan hasil pengumpulan untuk
ditindaklanjuti.
3.5. Menyampaikan hasil olahan data kepada atasan untuk dapat dipergunakan oleh
pihak-pihak yang membutuhkan.
3.6. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai instruksi atasan agar tugas terbagi
habis.
3.7. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan untuk mendapat
petunjuk selanjutnya

4. WEWENANG

4.1. Memberi saran kepada atasan

5. TANGGUNG JAWAB

5.1. Keberhasilan pelaksanaan tugas.


5.2. Penggunaan Alat Tulis Kantor dan Alat Perlengkapan Kantor secara efektif dan
efisien 40
6. HASIL KERJA
6.1. Data dan Informasi
6.2. Hasil Olahan Data

7. BAHAN KERJA

7.1. Form Pengumpulan Data


7.2. Petunjuk dan Pengarahan atasan

8. PERANGKAT KERJA

8.1. Alat Tulis Kantor


8.2. Alat Perlengkapan Kantor

41
9. HUBUNGAN KERJA

Pola Hubungan Nama Jabatan Sifat Hubungan (Dalam Hal)

Internal Kepala Sub Bagian Analisa Petunjuk dan Pengarahan


dan Formasi Jabatan

10. KEADAAN TEMPAT KERJA

NO ASPEK KONDISI
10.1 Ruangan/Tempat Kerja Didalam ruangan tertutup
10.2 Suhu Sejuk
10.3 Udara Bersih
10.4 Keadaan Ruangan Luas
10.5 Letak Sepi
10.6 Tempat Kerja Bersih
10.7 Penerangan Terang
10.8 Suara Tenang

42
11. UPAYA FISIK

12.1. Dominan duduk pada waktu bekerja

12.2. Berbicara pada saat pengumpulan data

12. KEMUNGKINAN RESIKO/BAHAYA

NO JENIS RESIKO BAHAYA TINGKAT KEJADIAN

13.1 Tidak Ada - -

43
13. SYARAT JABATAN

14.1 Pendidikan Formal S1 Manajemen


14.2 Pelatihan - Statistik
- Administrasi Perkantoran
14.3 Bakat yang perlu dimiliki (F). Kemampuan menggerakan jari secara
cepat, cermat dan tepat.
(O).Kemampuan untuk mengetahui adanya
perbedaan huruf dan angka/ketelitian.
14.4 Temperamen P (DEPL): Mampu menyesuaikan diri
dalam berhubungan dengan orang lain
lebih dari hanya penerimaan dan
pemberian instruksi.
14.5 Minat Kerja yang dimiliki (1b). Pilihan melakukan kegiatan yang
berhubungan dengan komunikasi data.
(3a). Kegiatan yang bersifat rutin, konkrit
dan teratur
44

Você também pode gostar