atom 85 Nama unsur : Astatin Massa Molar : 210 g/mol Nama golongan : Halogen Warna : Metalik Titik didih : 337 C Titik leleh : 302 C Jumlah total astatin di kerak bumi pada waktu tertentu kurang dari 30 gram. Selain dari hasil penembakan, astatin pun diduga ada didalam kelenjar tiroid manusia, sama halnya seperti iodium.
Nama unsur ini berasal dari bahasa Yunani (astatos) yang
berarti "tak stabil". Pertama kali diproduksi secara sintetik (1940) di Universitas California oleh fisikawan Amerika Dale R. Corson, Kenneth R. MacKenzie, dan Emilio Segre, yang membombardir bismuth dengan partikel alfa yang dipercepat (inti helium) untuk menghasilkan astatine-211 dan neutron. Isotop dengan massa paruh waktu terpanjang yakni 85 jam. terjadi pada Astatin
1. Reaksi dengan Halogen
At 2 + Br 2 2AtBr 2At + Br2 2AtBr At 2 + I 2 2AtI 2At + I2 2AtI 2. Reaksi dengan Na membentuk garam At + Na NaAt 2At + Mg MgAt2 3. Reaksi dengan hidrogen CAt4 + H2 Cat2H2 + 2At CAt2H2 + H2O (Cuka Hidro Astatic) Kegunaan Astatin isotop-isotop yang lebih berat mempunyai penggunaan-penggunaan medis. Astatine-211 adalah suatu emiter alfa dengan umur-paruh yang secara fisik 72 jam. Hal ini sudah dimanfaatkan penggunaannya di dalam radiasi therapy. Koloidastatine 211tellurium untuk perawatan dari penyakit menular. Percobaan pada tikus-tikus mengungkapkan bahwa alfa ini memancarkan radiokoloid yang dapat menyembuhkan tanpa menyebabkan ketoksikan kepada jaringan normal.