Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
KELOMPOK 12
Anggota :
Benedict Roma B. ( 145020400111015 )
Andreas Kristanto D.S ( 145020400111006 )
Fahrentio Konisafa R. ( 145020401111002 )
pendahuluan
Bank adalah sektor usaha jasa yang profit oriented. Bank
memiliki peran yang krusial dalam pembangunan perekonomian.
Keberadaan bank merupakan lembaga pembiayaan untuk
pembangunan perekonomian melalui dana pihak ketiga dan
disalurkan pada pelaku ekonomi sehingga bisa menjalankan berbagai
kegiatan usaha maupun kegiatan konsumsi (Sitompul, 2005, p. 1).
Kepercayaan
Jaminan rasa aman
Aksebilitas
Perilaku nasabah
1. kepercayaan
Berdasarkan pendapat Zur, et al. (2012)
menyatakan bahwa kepercayaan konsumen
dinyatakan sebagai komponen penting untuk
menjaga hubungan yang berkelanjutan diantara
semua pihak yang terlibat dalam bisnis .Melalui
kepercayaan yang terbangun diantara berbagai
pihak yang terlibat dalam bisnis memungkinkan
bisnis bisa terjalin dengan lebih intensif
mengingat masing-masing pihak memiliki
kepercayaan untuk bisa memenuhi tanggung
jawabnya.
2. Jaminan rasa aman
Maslow membuat peringkat kebutuhan
seseorang dalam lima tingkatan kebutuhan yang
lazim disebut Maslows Hierarchy of Needs Theory
(Ellis, 2011, p. 169). Tidak semua orang memiliki
kebutuhan tersebut karena kebutuhan dalam teori
Maslow diperingkatkan berdasarkan pada jenjang
kebutuhan, artinya bahwa ketika seseorang telah
mampu memenuhi kebutuhan tahap pertama, maka
orang tersebut berusaha untuk memenuhi
kebutuhan tingkat kedua, dan demikian pula
selanjutnya. Kebutuhan-kebutuhan tersebut
diperingkat berdasarkan pada tingkatan urgensitas
pmn dan berdasarkan pada status sosial seseorang.
3. aksebilitas
Wang dan Wang (2005, p. 2) menjelaskan
bahwa akesbilitas sebuah layanan menentukan
perilaku konsumen karena menyangkut
kemudahan mendapatkan sebuah layanan.
Demikian halnya dengan pendapat Menon, et
al., (2005, p. 212) melakukan sebuah penelitian
mengenai aksesbilitas dan dari penelitian
tersebut diindiksikan bahwa aksesbilitas
menentukan tingkat kenyamanan konsumen
sehingga aksesbilitas menjadi faktor yang
menentukan perilaku.
dijelaskan bahwa aksesbilitas adalah
kemudahan untuk dilakukan pendekatan.
Pendekatan ini adalah pendekatan untuk
berbagai kepentingan, diantaranya adalah
untuk lebih bisa memahami obyek yang
dilakukan pendekatan maupun untuk bisa
mendapatkan informasi tertentu sesuai kebt
seseorang. Selain itu, aksesbilitas juga
menggambarkan kemudahan untuk bisa
berinteraksi (ease of contact)
4. Perilaku nasabah
Suharini (2008, p. 172) menjelaskan
bahwa perilaku nasabah adalah semua tindakan
yang dilakukan oleh nasabah dalam
hubungannya dengan pengambilan keputusan
pembelian berbagai produk bank. Nasabah
layanan perbankan bisa dikelompokkan
menjadi dua yaitu kreditur dan debitur.
Kreditur adalah orang-orang yang menyimpan
dananya di bank sedangkan debitur adalah
orang-orang yang meminjam uang di bank. Baik
kreditur maupun debitur merupakan nasabah
bank.
KERANGKA
PEMIKIRAN
Jenis penelitian
Jenis penelitian ini menurut tingkat penjelasannya
adalah kausal. Sugiyono (2004) menyatakan bahwa,
penelitian kasual adalah penelitian yang
menjelaskan hubungan sebab akibat. Dalam
penelitian ini, peneliti menggunakan metode
survey, yang berupa pertanyaan tertutup, dibagikan
kepada beberapa responden. Dilihat dari
permasalahan yang diteliti, penelitian ini
merupakan penelitian kausalitas, yang bertujuan
untuk menganalisis hubungan dan pengaruh
(sebab-akibat) dari dua atau lebih variabel, yaitu
variabel bebas dan terikat.
Populasi dan Sampel
Di dalam penelitian ini, peneliti menggunakan
teknik pengambilan sampling non-probabilitas, yaitu
memilih sampel secara tidak acak sehingga tidak
setiap anggota populasi mempunyai kesempatan
yang sama untuk menjadi anggota sampel. Jenis
metode yang digunakan adalah purposive sampling
dimana pemilihan responden dipilih berdasarkan
kriteria tertentu, yaitu nasabah bank Danamon yang
telah memiliki tabungan. Teknik ini dipilih untuk
memastikan bahwa hanya sampel yang memiliki
unsur tertentu yang telah ditetapkan oleh peneliti
yang akan diambil sebagai sampel (Black dan
Champion, 2001:264)
Pengaruh
Kepercayaan
terhadap Minat
Menabung di Bank
Danamon
Pengaruh Jaminan
Hasil Rasa Aman terhadap
penelitian Minat Menabung di
Bank Danamon
Pengaruh
Aksesbilitas terhadap
Minat Menabung di
Bank Danamon
Pengaruh Kepercayaan terhadap
Minat Menabung di Bank Danamon
Hasil pengujian hipotesis penelitian menunjukkan
bahwa kepercayaan terbukti berpengaruh signifikan
terhadap minat menabung di Bank Danamon. Temuan ini
bisa dijelaskan bahwa tinggi rendahnya kepercayaan
nasabah mempengaruhi kuat lemahnya minat menabung
di Bank Danamon. Pengaruh kepercayaan terhadap
minat menabung adalah positif, artinya bahwa ketika
kepercayaan semakin meningkat, maka minat menabung
di Bank Danamon juga semakin kuat. Penurunan
kepercayaan juga menyebabkan meleahnya minat
menabung. Temuan dalam penelitian ini mendukung
penelitian Wardani (2009, p.4) yang menyatakan bahwa
kepercayaan memiliki pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap perilaku menabung.
Pengaruh Jaminan Rasa Aman terhadap Minat
Menabung di Bank Danamon