Você está na página 1de 13

1610070140028

Struktur organ reproduksi wanita


Organ genitalia internal Organ genitalia eksternal

Sepasang ovarium
Mons veneris
saluran telur
Klitoris
(oviduct/tubafalopii)
Labium mayora
Rahim (uterus)
Labium minora
vagina
ORGAN GENITALIA INTERNA
OVARIUM
Ovarium merupakan sepasang organ yang terletak
dekat pada pelvis minor dan berukuran panjang 2,5
5 cm, lebar 0,7 1,5 cm dengan berat 4 8 g.
Ovarium berfungsi memproduksi oosit sesudah usia
pubertas dan juga menghasilkan 2 jenis hormon, yaitu
estrogen dan progesteron
TUBA UTERINA / TUBA FALLOPII

Tuba uterina berfungsi menghubungkan ovarium


dan uterus.
Fertilisasi terjadi pada tuba uterina
tuba berukuran 7 14 cm panjang dan dapat
dibagi menjadi isthmus, ampula dan
infundibulum
UTERUS
Uterus adalah organ yang tebal, berotot, berbentuk buah
pir, terletak di dalam pelvis (panggul), antara rektum di
belakang dan kandung kencing di depan. Fungsi uterus
yaitu untuk menahan ovum yang telah di buahi selama
perkembangan Berfungsi sebagai tempat calon bayi
dibesarkan. Bentuknya seperti buah alpukat dengan Uterus
mempunyai ukuran panjang 7 - 8 cm, lebar 4 - 5 cm serta
tebal 3-4 cm dan tergantung pada lig.latum.
Diding rahim terdiri dari 3
lapisan :
1) Peritoneum
2) Myometrium
3) Endometrium
Uterus dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:
Fundus uteri: letaknya di bagian kranial dan
mempunyai permukaan yang bundar.
Korpus uteri: merupakan bagian yang utama, terletak
menghadap ke arah kaudal dan dorsal. Fasies
vesikalis uteri dipisahkan dari vesika urinaria oleh
spasium uterovesikalis. Fasies intestinalis uteri
dipisahkan dari kolon sigmoid di bagian kranial dan
dorsal oleh excavatio rektouterina. Pada margo
lateralis melekat lig.latum uteri.
Isthmus uteri: bagian ini mengecil, panjang kira-kira
1 cm. Pada masa gravid bagian ini menjadi bagian dari
korpus uteri dan dalam klinis disebut segmen bawah
rahim
Serviks uteri: letak mengarah ke kaudal dan dorsal.
Merupakan bagian yang terletak antara isthmus uteri
dan vagina.
VAGINA
Merupakan saluran kopulasi yang
menghubungkan vulva dan uterus.
Jika dilakukan inspeksi vagina melalui introitus
vagina, maka dapat dilihat dinding anterior dan
posterior yang memiliki midline ridge yang
disebut sebagai kolum anterior dan posterior
ORGAN GENITALIA EKTERNA
Mons pubis
Mons pubis atau mons veneris mengandung jaringan
lemak yang menutupi simpisis pubis, diliputi oleh
rambut
Mons veneris berfungsi untuk melindungi alat genetalia
dari masuknya kotoran selain itu untuk estetika.
Klitoris
Klitoris merupakan bagian erektil, disanggah oleh dua
krura yang melekat pada os pubis, disertai bagian dorsal
yang terletak diatas rami pubis.
Berfungsi untuk menutupi orga-organ genetalia di
dalamnya serta merupakan daerah erotik yang
mengandung pambuluh darah dan syaraf.
Labium Mayora

Pada bagian posterior dari mons pubis terdapat labia mayora


yang juga terdiri dari jaringan lemak yang diliputi oleh
rambut.
Labia mayora membentuk tepi lateral dari vulva dan
berukuran panjang 7-9 cm dan lebar 2-4 cm.
Permukaan superfisial dari labia mayora juga dipenuhi oleh
rambut.
Berfungsi untuk menutupi organ-organ genetalia di dalamnya
dan mengeluarkan cairan pelumas pada saat menerima
rangsangan.
Labia Minora

Labia minora merupakan struktur yang tidak


berambut dan berukuran panjang 5 cm dengan
ketebalan 0,5 1 cm.
Struktur kutaneus dari labia minora tidak terdiri dari
jaringan lemak namun terdiri dari jaringan
penyambung yang memungkinkan mobilisasi dari
kulit selama proses sanggama.
Labia minora akan bersatu pada bagian anterior
menajadi klitoris, sedangkan pada bagian posterior
bersatu pada sisi bawah dari glandula vestibularis
menjadi frenulum.

Você também pode gostar