Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
DIAGNOSA FISIK
Anamnese : hasil wawancara yang diperoleh dokter
dari penderita
1. Anamnese Pribadi
2. Anamnese Keluhan Utama
3. Anamnese Penyakit Sekarang
4. Anamnese Penyakit Terdahulu
5. Anamnese Organ / Sistem
6. Anamnese Riwayat Pribadi
7. Anamnese Famili
8. Anamnese Sosial Ekonomi
9. Anamnese Gizi
1.Anamnese pribadi
Nama
Umur
Kelamin
Alamat
Agama
Bangsa / Suku
Kawin / Tidak kawin
Pekerjaan
1. Anamnese Pribadi
2. Anamnese Keluhan Utama
3. Anamnese Penyakit Sekarang
4. Anamnese Penyakit Terdahulu
5. Anamnese Organ / Sistem
6. Anamnese Riwayat Pribadi
7. Anamnese Famili
8. Anamnese Sosial Ekonomi
9. Anamnese Gizi
Keluhan yang membuat penderita berusaha untuk mencari
dokter untuk mendapatkan pengobatan
Berapa lama
Beratnya keluhan
Semakin lama semakin bertambah
Penjalaran
1. Anamnese Pribadi
2. Anamnese Keluhan Utama
3. Anamnese Penyakit Sekarang
4. Anamnese Penyakit Terdahulu
5. Anamnese Organ / Sistem
6. Anamnese Riwayat Pribadi
7. Anamnese Famili
8. Anamnese Sosial Ekonomi
9. Anamnese Gizi
1. Anamnese Pribadi
2. Anamnese Keluhan Utama
3. Anamnese Penyakit Sekarang
4. Anamnese Penyakit Terdahulu
5. Anamnese Organ / Sistem
6. Anamnese Riwayat Pribadi
7. Anamnese Famili
8. Anamnese Sosial Ekonomi
9. Anamnese Gizi
Dokter menanyakan penderita tentang penyakit
yang pernah diderita
Dokter perlu menanyakan apakah keluhan pasien
bersangkutan dengan organ yang akan ditanyakan
1. Anamnese Pribadi
2. Anamnese Keluhan Utama
3. Anamnese Penyakit Sekarang
4. Anamnese Penyakit Terdahulu
5. Anamnese Organ / Sistem
6. Anamnese Riwayat Pribadi
7. Anamnese Famili
8. Anamnese Sosial Ekonomi
9. Anamnese Gizi
Dokter menanyakan kebiasaan hidup pasien,
seperti : merokok, meminum minuman keras,
alergi terhadap perubahan cuaca, dll
1. Anamnese Pribadi
2. Anamnese Keluhan Utama
3. Anamnese Penyakit Sekarang
4. Anamnese Penyakit Terdahulu
5. Anamnese Organ / Sistem
6. Anamnese Riwayat Pribadi
7. Anamnese Famili
8. Anamnese Sosial Ekonomi
9. Anamnese Gizi
Dokter menanyakan penyakit-penyakit yang
pernah diderita keluarga dekat penderita : seperti DM,
Hipertensi, Gangguan Ginjal, Penyakit Paru, dsb.
1. Anamnese Pribadi
2. Anamnese Keluhan Utama
3. Anamnese Penyakit Sekarang
4. Anamnese Penyakit Terdahulu
5. Anamnese Organ / Sistem
6. Anamnese Riwayat Pribadi
7. Anamnese Famili
8. Anamnese Sosial Ekonomi
9. Anamnese Gizi
Dokter menanyakan mengenai kehidupan keluarga
penderita terutama lingkungan tempat tinggal
1. Anamnese Pribadi
2. Anamnese Keluhan Utama
3. Anamnese Penyakit Sekarang
4. Anamnese Penyakit Terdahulu
5. Anamnese Organ / Sistem
6. Anamnese Riwayat Pribadi
7. Anamnese Famili
8. Anamnese Sosial Ekonomi
9. Anamnese Gizi
Dokter menanyakan bahan makanan dan porsinya
serta frekuensi makan penderita sehari-hari
Diagnosa Fisik
Pendahuluan
Persiapan dan urutan pemeriksaan
Metode Pemeriksaan
Pendahuluan
Setelah anamnese, maka dimulai pemriksaan klinis umum
mengenai tanda patologis pada tubuh dengan jalan
melakukan inspeksi, palpasi, perkusi & auskultasi dengan
mempergunakan panca indera & beberapa alat spt :
stethoscope, tensi meter, spatel lidah, lampu senter, palu
reflex, pita meteran, termometer dan lain-lain.
Persiapan & urutan pemeriksaan
Setelah anamnese, penderita masuk keruangan periksa dengan
perawat yg mendampingi. Secara rutin perawat mengukur
suhu badan, menyiapkan tensi meter & peralatan lainnya.
Pada pemeriksaan status presens dilakukan tahapan :
1.Menetapkan tingkat kesadaran penderita
2.Menetapkan keadaan umum
3.Menetapkan keadaan penyakit
4.Menetapkan keadaan gizi
5.Menetapkan bentuk badan & habitus
6.Menetapkan tanda vital : tekanan darah, pols nadi, suhu,
pernafasan serta secara inspeksi dinilai : anemia, ikterus,
sianosis, edema
Setelah pemeriksaan status presens, dimulailah pemeriksaan
fisik :
1.Pemeriksaan Kepala & Leher
1.1 Pemeriksaan tengkorak 1.5. Pemeriksaan mulut &
1.2 Pemeriksaan muka tenggorok
1.3 Pemeriksaan mata 1.6 Pemeriksaan leher
1.4 Pemeriksaan telinga
2.Pemeriksaan Thorax
2.1 Pemeriksaan sistem pernafasan
2.2 Pemeriksaan sistem kardiovaskular
3.Pemeriksaan abdomen
4.Pemeriksaan anggota gerak
5.Pemeriksaan kelamin & daerah sekitarnya
6.Pemeriksaan tulang belakang
Metode Pemeriksaan yang dilakukan dengan :
1. Inspeksi : dengan menggunakan indera penglihatan untuk
melihat perubahan yang terjadi pada penderita
2. Palpasi : menentukan sesuatu perubahan bagian tubuh
dengan memegang/merasakan dengan tangan.
3. Perkusi : suatu metode dengan cara pengetokan dengan jari
pada bagian tubuh dan menentukan suara yang di
hasilkan serta tekanan yang dijumpai.
4. Auskultasi : bertujuan untuk menetapkan perubahan suara
yang timbul dari organ yang diperiksa secara
sistematis berdasarkan organ-organ yang di
periksa seperti paru, jantung, pembuluh darah
dan abdomen.