Você está na página 1de 13

SUMBER AJARAN ISLAM

Atika Anthony (1011510208)


Devia Sukmadani (1011510217)
Dinda Rosalina (1011510219)
AL-QURAN

HADITS

IJTIHAD
AL-QURAN
AL-QURAN

Dari segi bahasa, Al Quran


berasal dari bahasa Arab, yakni
bentuk jamak dari kata benda
atau masdar dari kata
kerja qaraa yaqrau
quranan yang artinya adalah
bacaan atau sesuatu yang
dibaca berulang-ulang.

Al Quran secara istilah berarti


kitab suci umat Islam yang di
dalamnya berisi firman-firman
Allah SWT yang diturunkan
kepada Rasulullah SAW sebagai
mukjizat
Nama lain
Nama lainAL-QURAN
AL-QURAN
Al-furqon
(Pemisah)

Al-
Mauizah Al-Huda
(Nasihat) (Petunjuk)

Al-Asyifa
(Obat)
Fungsi Al-Quran Sebagai Sumber Ilmu
Pokok-pokok Kandungan Al-Quran
HADITS

Secara Etimologi (Bahasa)


: Hadits secara harfiah
berarti "berbicara",
"perkataan" atau
"percakapan".

Secara Terminologi
(Istilah) : menurut para
ahli hadits berarti segala
perkataan, perbuatan,
ataupun yang lain yang
bersumber dari
Nabi Muhammad SAW.
Konsep Hadits
Sebagai Sumber
Ajaran Islam
Sebagai salah satu sumber
ajaran Islam, hadits
menempati posisi kedua
setelah Al Quran. Hadits
merupakan pelengkap dan
penjelas bagi ayat-ayat Al
Quran yang kurang jelas
atau sebagai penentu
hukum yang tidak
terdapat dalam Al Quran.
FUNGSI HADITS

Bayan at-Taqrir

Bayan at-Tafsir

Bayan at-Tasyri
Ijtihad secara terminologis

mencurahkan seluruh kemampuan dalam


mencari syariat dengan cara-cara tertentu.

Ijtihad secara umum

sebuah usaha yang dilakukan dengan sungguh-


sungguh untuk memutuskan suatu perkara yang tidak
dibahas dalam Al-Qur'an dan Hadist dengan syarat
menggunakan akal sehat dan juga pertimbangan matang.
Syarat-Syarat Menjadi Ijtihad
(Mujtahid)
Mengetahui ayat dan sunnah yang
berhubungan dengan hukum. Memiliki akhlaqul karimah

Memiliki pengetahuan yang luas Mengetahui bahasa arab dan ilmu-


dan mendalam ilmunya dengan sempurna.
Manfaat Ijtihad
Setiap permasalahan baru yang
dihadapi setiap umat dapat
diketahui hukumnya sehingga
hukum islam selalu berkembang
serta sanggup menjawab
tantangan.
Dapat menyesuaikan hukum
dengan berdasarkan perubahan
zaman, waktu dan keadaan.
Menetapkan fatwa terhadap
masalah-masalah yang tidak
terkait dengan halal atau haram.
Dapat membantu umat islam
dalam menghapi setiap masalah
yang belum ada hukumnya
secara islam.

Você também pode gostar