Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ADHD
NURUL NOVIARISA
PENDAHULUAN
IMPULSIVITAS
PENDAHULUAN
Faktor Lingkungan
riwayat kehamilan ibu, penggunaan obat-obatan jangka panjang,
lingkungan sosial yang buruk
PATOFISIOLOGI
Mekanisme inhibisi di kortek berfungsi untuk mencegah agar
kita tidak hiperaktif, berbicara sesuatu yang tidak terkontrol,
serta marah pada keadaan yang tidak tepat.
Tipe campuran
KRITERIA DIAGNOSTIK DSM-IV revisi
2000 UNTUK ADHD
DIAGNOSIS
Medikamentosa
Non medikamentosa
Kombinasi terapi
Terapi Medikamentosa
3 jenis obat :
Psikostimulan: methylphenidat, Dekstroamphetamin
Antidepresant :Bupropion, venlafaxine
Agonis reseptor -Adrenergik : clonidine, guanfacine
TERAPI PSIKOSTIMULAN
Dosis efektif methylphenidate yang disarankan adalah 0,3-1,0 mg / kg
(maksimal / hari 60 mg), dan dexamphetamine 0,15-0,5 mg / kg
(maksimal / hari 20 mg)
Dosis dan durasi kerja bervariasi tiap individu, sehingga dosis yang
tepat dan regimen dapat ditentukan hanya oleh evaluasi hasil dengan
hati-hati
Terapi perilaku
a. Fase pemberian informasi (Information phase)
Memberikan informasi pada orang tua mengenai keadaan anak
sebenarnya termasuk kesukaran tingkah laku anak.
b.Fase penilaian (Assessment phase)
Menilai seberapa berat gangguan interaksi anak dengan saudara
atau orang tua.
c. Fase pelatihan (Training phase)
Menawarkan pelatihan keterampilan sosial pada anak, orang tua,
bila memungkinkan gurunya.
d. Fase evaluasi (Review progress)
Menilai kemajuan/perbaikan tingkah laku anak ADHD
PENGOBATAN KOMBINASI
RF, Perempuan,
6 tahun 7 bulan
Keluhan utama :
Anak sulit konsentrasi
belajar
Riwayat Penyakit Sekarang
( Alloanamnesis )
Anak lahir SC ai bekas SC, cukup bulan,langsung menangis, BBL 3200 gr,
PBL 50 cm, langsung menangis.
Riwayat kuning tidak ada
Riwayat kejang tidak ada
Riwayat trauma kepala tidak ada
Kesadaran sadar
Suhu 37 C
BB : 15,5 kg
TB : 105 cm
BB/U : 73,8 %
TB/U : 97 %
BB/TB : 91,17 %
Kesan : gizi baik
Kulit : teraba hangat
KGB : tidak teraba pembesaran
Kepala : bulat, simetris, lingkar kepala 49 cm
(normal standar Nellhauss)
Mata : konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik,
pupil isokor, 2 mm, reflek cahaya +/+ normal
Hidung : tidak ada napas cuping hidung
Telinga : tidak ditemukan kelainan
Tenggorok : tonsil dan faring tidak hiperemis
Mulut Mukosa bibir dan mulut basah
Darah
Protein (-)
Reduksi (-) Makroskopis : warna coklat,
Leukosit 0-1/LPB konsistensi cair
Eritrosit (-) Mikroskopis : leukosit (-),
Bilirubin (-) Eritrosit (-), telor cacing (-)
Urobilinogen (+)
Kuesioner GPPH Total Score : 17
Tidak Kadang- Sering Selalu
pernah kadang
0 1 2 3
1. Tidak kenal lelah, aktivitas berlebihan
Tes IQ
Terapi Okupasi dan sensorik integrasi
Tatalaksana