memberikan arahan dan pemahaman khusunya melaksanakan setiap kegiatan BPS yang lebih bisa dipertanggung jawabkan secara logis, etis maupun estetis. Filsafat dalam bimbingan dan konseling bertujuan untuk usaha mencari jawaban yang hakiki atas pertanyaan filosofis tentang : apakah manusia itu ? Manusia adalah makhluk rasional yang mampu berfikir dan mempergunakan ilmu untuk meningkatkan perkembangan dirinya. Manusia dapat belajar mengatasi masalah- masalah yang dihadapinya apabila dia berusaha memanfaatkan kemampuan- kemampuan yang ada pada dirinya. Manusia berusaha terus-menerus memperkembangkan dan menjadikan dirinya sendiri khususnya melalui pendidikan. Manusia dilahirkan dengan potensi untuk menjadi baik dan buruk. Manusia memiliki dimensi fisik, psikologis dan spiritual yang harus dikaji secara mendalam. Manusia akan menjalani tugas-tugas kehidupannya dan kebahagiaan manusia terwujud melalui pemenuhan tugas-tugas kehidupannya sendiri. Manusia adalah unik dalam arti manusia itu mengarahkan kehidupannya sendiri. Manusia adalah bebas merdeka dalam berbagai keterbatasannya untuk membuat pilihan-pilihan yang menyangkut kehidupannya sendiri. Kebebasan ini memungkinkan manusia berubah dan menentukan siapa sebenarnya diri manusia itu adan akan menjadi apa manusia itu. Manusia pada hakikatnya positif, yang pada setiap saat dan dalam suasana apapun, manusia berada dalam keadaan terbaik untuk menjadi sadar dan berkemampuan untuk melakukan sesuatu. BPS dengan Ilmu Psikologi
Psikologi merupakan ilmu yang dapat memberikan
pemahaman bagi konselor tentang perilaku individu yang menjadi sasaran layanan (klien). Alat untuk terapis dan membantu konselor social dalam memahami perubahan dan perkembangan kepribadian kajian psikologi yang perlu dikuasai oleh penyuluh sosial : - motif dan motivasi - pembawaan dan lingkungan - perkembangan individu - belajar dan - kepribadian. BPS dengan Ilmu Sosial Budaya sosial-budaya merupakan ilmu yang dapat memberikan pemahaman kepada konselor tentang dimensi kesosialan dan dimensi kebudayaan sebagai faktor yang mempengaruhi terhadap perilaku individu. Sosiologi adalah ilmu yag mempelajari tentang kehidupan manusia dalm sebuah golongan Antropologi adalah keanekaragaman budaya, suku yang ada dalam masyarakat hendaklah dipahami dengan baik termasuk memahami pentingnya budaya yang ada dalam masyarakat, sebagai wacana untuk memberikan solusi dalam terapi Lima macam sumber hambatan yang mungkin timbul dalam komunikasi sosial dan penyesuain diri antar budaya, yaitu : (a) perbedaan bahasa; (b) komunikasi non-verbal; (c) stereotipe; (d) kecenderungan menilai; dan (e) kecemasan. BPS dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) Sejalan dengan perkembangan teknologi komputer, interaksi antara konselor dengan individu yang dilayaninya (klien) tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi dapat juga dilakukan melalui hubungan secara virtual (maya) yang sekarang populer dengan sebutan cyber counseling. BPS dengan Ilmu Keagamaan Dengan ilmu agama kita sebagai konselor mempunyai landasan atau pedoman yang kuat dalam memberi bimbingan untuk konseli, meskipun agama sangat bersifat individualis, maka dengan sifat yang individualis ini, manusia akan sagat patuh kepada suatu kepercayaan atau agama yang mereka anut BPS dengan Retorika
Retorika adalah suatu tutur yang
sesuai dan memberikan informasi rasional kepada pihak lain, atau seni untuk mengafeksi phak lain dengan tutur. Masyarakat akan sangat mudah menangkap materi dakwah jika disampaikan dengan tutur kata yang mempunyai arti dan sarat dengan informasi BPS dengan Ilmu Dakwah
Kegiatan dakwah adalah kegiatan yang
membimbing umat manusia untuk melaksanakan kebaikan dan menjauhi kemungkaran, sesuai dengan nafas bimbingan dan konseling secara umum Ketika masyarakat mengalami goncangan batin maka persoalannya dapat diselesaikan melalui metode BK dan pendekataan keagamaan salah satu metode ilmu dakwah. BPS dengan Ilmu Komunikasi
Penyuluhan adalah proses komunikasi yang
dilakukan oleh penyuluh kepada masyarakat BPS dengan Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi diperlukan untuk
membantu memahami dunia kerja, peluang yang dimiliki setiap individu dalam dunia kerja Perlunya BPS
Pengaruh modernisasi dan globalisasi
banyak membawa perubahan-perubahan dalam tata kehidupan baik social, ekonomi dan juga politik Sikap yang muncul dalam era globalisasi
Pesimistik Optimistik dimensi-dimensi kemanusiaan perlu dikembangkan dengan pertimbangan
Pertimbangan pertama antara individu satu
dengan individu lain terdapat banyak perbedaan dan persamaan Pertimbangan kedua, setiap individu pasti memerlukan individu lain atau tidak bisa lepas dari individu lain, oleh karena itu pasti membutuhkan orang lain Pertimbangan ketiga dimensi diatas memungkinkan manusia dapat menjalani kehidupan. Modernisasi menimbulkan disharmoni individu dalam keluarga
Tanda-tanda disharmonisasi keluarga:
1. hilangnya nilai-nilai intimitas
individu dalam keluarga. 2. perubahan yang terjadi serba cepat. 3. kondisi yang tidak stabil. 4. tidak adanya penyesuaian diantara individu-individu yang ada dalam masyarakat. Ciri-ciri masyarakat yang dicita-citakan
1. Adanya stabilitas di segala bidang;
2. Terciptanya interaksi personal yang intim yang ditandai dengan pola hubungan individu yang harmonis yang ada dalam masyarakat; 3. Terciptanya relasi social yang berkesinambungan; 4. Adanya konsensus yang bertaraf tinggi diantara anggota-anggota dalam masyarakat.