Você está na página 1de 25

Analisis Sel Tunggal

Definisi

Analisis sel tunggal adalah teknik analisis dari


sel individu atau sel tunggal yang diisolasi dari
jaringan pada mikroorganisme multiseluler. Dengan
mempelajari satu sel tertentu hasilnya juga akan
bersifat spesifik pada sel tertentu.

Teknik analisis sel tunggal telah digunakan


untuk lebih menggambarkan distribusi lingkungan
dan aktivitas mikroorganisme.
Prinsip Dasar Analisis

Pengamatan sel tunggal dengan


menggunakan analisis
instrumental untuk membedakan
sel tersebut karena sel pada
makhluk hidup bersifat
heterogen.

Teknik
Mikroskop Mikroskop
Nano
Cahaya Elektron
Ultrasonik
Perkembangan Metode Analisis

Nano
Ultrasonik
Mikroskop
Elektron

Mikroskop
Cahaya
Perkembangan Mikroskop
Sejarah

Mikroskop pertama kali dibuat dengan panjang 6


kaki (1,8 meter)

1000 tahun yang lalu bangsa Yunani dan Romawi


telah menggunakan lensa kaca untuk memperbesar
objek.
The History
Tahun Pelaku dan Peristiwa
1590 Jansen merancang mikroskop dengan menggabungkan dua lensa untuk perbesaran
yang lebih tinggi.
1827 Dolland memperbaiki kualitas lensa.
1930 Mikroskop elektron berkembang

Zacharias Jansen
The First Microscope
1588-1631
The History
Anthony van Leeuwenhoek dan Robert Hooke
membuat penyesuaian lensa untuk digunakan
dalam pengamatan struktur sel.

Anthony van Leeuwenhoek Hooke Microscope Robert Hooke


1632-1723 1635-1703
Cara Kerja Mikroskop

Lensa konveks dengan


lengkungan kaca yang
digunakan untuk
menyusun mikroskop

Lensa konveks akan


membengkokkan
Cahaya yang masuk
dan mengumpulkan
pada satu titik.
How a Microscope Works

Lensa Okuler Lensa Objektif


Memperbesar objek Mengumpulkan cahaya,
Memperbesar dan
memfokuskan gambar
dalam tabung
Tabung mikroksop mikroskop
Memfokuskan objek

Cermin Pengumpul Cahaya: berupa cermin


cekung untuk mengumpulkan dan memantulkan
cahaya sehingga melewati objek (preparat).
Dengan semakin berkembangnya jaman dan
perkembangan penelitian terhadap mikrobiologi
terbagi dua jenis mikroskop berdasarkan pada
kenampakan obyek yang diamati, yaitu mikroskop dua
dimensi (mikroskop cahaya) dan mikroskop tiga
dimensi (mikroskop stereo).

Sedangkan berdasarkan sumber cahayanya,


mikroskop dibedakan menjadi mikroskop cahaya dan
mikroskop elektron.
1. Mikroskop Cahaya

Mikroskop cahaya adalah sebuah mikroskop yang


menggunakan cahaya lampu sebagai pengganti cahaya
matahari.
Mikroskop cahaya mempunyai perbesaran maksimum
1000 kali. Mikroskop mempunyai kaki yang berat dan kokoh
dengan tujuan agar dapat berdiri dengan stabil.
Berikut adalah gambar mikroskop cahaya.
2. Mikroskop Stereo

Mikroskop stereo merupakan jenis mikroskop yang


hanya bisa digunakan untuk be nda yang berukuran relatif
besar. Mikroskop stereo mempunyai perbesaran 7 hingga 30
kali.
Benda yang diamati dengan mikroskop ini dapat
terlihat secara tiga dimensi. Komponen utama mikroskop
stereo hampir sama dengan mikroskop cahaya.
3. Mikroskop Elektron

Mikroskop elektron mempunyai perbesaran sampai 100


ribu kali, elektron digunakan sebagai pengganti cahaya.
Mikroskop elektron mempunyai 4 tipe, yaitu;
a) Scanning electron microscope (SEM) digunakan untuk
studi detil arsitektur permukaan sel (atau struktur renik
lainnya), dan obyek diamati secara tiga dimensi.
b) Transmission electron microscope (TEM)
digunakan untuk mengamati struktur detil
internal sel. Prinsip kerjanya mirip
dengan prinsip kerja proyektor slide, yaitu
electron ditembuskan atau dimasukkan ke
dalam objek pengamatan mikroskop dan
pengamat akan mengamati hasil tembusan objek
pada layar.
c) Mikroskop Pemindai Electron Lingkungan (ESEM), adalah
pengembangan yang dilakukan dari SEM untuk mengatasi
objek pengamatan yang tidak memenuhi syarat sebagai objek
dalam TEM dan SEM. Objek yang tidak memenuhi syarat di
sini berupa bahan alami yang ingin diamati secara lebih
mendetail tanpa merusaknya dengan menambahkan bahan
yang tidak perlu.
d) Mikroskop Pemindai Transimisi Elektron (STEM), yaitu
salah satu tipe mikroskop elektron yang merupakan hasil
pengembangan dari mikroskop transmisi elektron (TEM).
Mikroskop pemindai transmisi elektron ini memiliki optik
elektron di mana optik tersebut fokus pada sudut yang sempit
dengan memindai objek menggunakan pola pemindaian
berupa lajur-lajur titik yang membentuk sebuah gambar.
Perkembangan dari metode analisis sel tunggal yang
memanfaatkan berbagai jenis modifikasi mikroskop

Penggunaan perangkat lunak untuk mendapatkan hasil yang


diinginkan.

a) Phase contrast microscopy


Dikembangkan pada awal abad ke-20 oleh Frits Zernike.
Phase contrast microscopy adalah teknik mikroskop optik
yang mengubah pergeseran fase dalam melewati cahaya
melalui spesimen transparan untuk perubahan kecerahan
dalam gambar.

Hasil pengamatan phase contrast microscopy


Mikroskop dan prinsip kerja phase contrast microscopy
b) Differential-interference-contrast (DIC) microscopy
Dikembangkan oleh Georges Nomarski (1952).
DIC mengubah pergeseran fasa cahaya, yang
disebabkan oleh indeks bias spesimen, dalam
perbedaan amplitudo terdeteksi. Keunggulan dari
mikroskop DIC adalah obyek akan muncul terang
dengan latar belakang gelap tapi tanpa lingkaran
cahaya terdifraksi terkait dengan fase kontras.
Prinsip kerja differential- Hasil pengamatan differential-
interference-contrast interference-contrast microscope
microscope
C) Fluorescence microscopy
Pada mikroskopi fluoresensi, sampel yang ingin dianalisis
dibuat menjadi sumber cahaya (sampel dibuat
berpendar/fluoresens). Teknik ini digunakan untuk
mempelajari spesimen, yang dapat dibuat untuk berpendar.

Hasil pengamatan Flourescence Microscope


Prinsip kerja Flourescence Microscope
D) Confocal laser scanning microscopy
Mikroskop konfokal dapat mengambil gambar hanya jika
bidang fokal dari sampel dapat terlihat. Hasil ini memperbaiki
sinyal menjadi rasio bunyi, seperti pertambahan resolusi efektif
pada mikroskop yang menggunakan standar fluorosens.

Prinsip kerja Confocal Laser Hasil pengamatan Confocal Laser


Scanning Microscope Scanning Microscope
E) Deconvolution microscopy
Deconvolution adalah proses daasr software yang dapat
digunakan untuk memfokuskan ulang bagian yang berbayang
dengan menggunakan algoritma untuk mengekstraksi informasi
dari bagian yang blur sehingga dapat diperjelas.

Prinsip kerja Deconvolution Microscope Hasil pengamatan Deconvolution


Microscope
F) Super resolution microscopy
Super resolution microscopy dapat mengatasi batas difraksi
dari cahaya dan membantu dalam mempelajari struktur
subselular dengan detail yang lebih tinggi dari yang mungkin
dilakukan oleh mikroskop konfokal.

Prinsip kerja dan hasil pengamatan


Super Resolution Microscopy

Você também pode gostar