Você está na página 1de 35

Astronomi dan astrofisika

2. Penciptaan alam semesta


Istilah Penting
Istilah Penting
The Big Bang Theory
Teori menyatakan bahwa alam semesta berasal dari ledakan spontan materi kecil
dengan densiti dan temperatur tinggi
Evidence for the Big Bang
Pada 1927,
ilmuan
Belgian,
Georges
Lematre
orang pertama
yang
menyatakan
bahwa alam
semesta
berasal dari
ledakan atom
purba.
The Cosmic Background Radiation (Microwaves)

Radiasi latarbelakang dari


bigbang secara bebas
menyebar sejak atom
dibentuk pada at temperature
~ 3,000 K: visible/IR
Photons berubah menjadi
pasangan particle-antiparticle
and vice-versa

E = mc2
Alam semesta awal penuh
dengan partikel dan radiasi
karena temperaturnya yang
tinggi
The Big Band Theory

Mendeskripsikan bagaimana perluasan dan


pendinginan partikel dapat menghasilkan bintang
dan galaksi
Teori ini menjelaskan dengan sangat akurat
beberapa aspek alam semesta saat ini
The Big Band Theory

Teori ini dapat membuat prediksi-prediksi yang


dapat diamati melalui observasi, contohnya
1. Radiasi latar belakang gelombang mikro.
2. Reaksi fusi hidrogen menjadi helium
Bukti Model Big Bang
Teori big bang memprediksi bahwa radiasi dari
alam semesta ketika awala penciptaan masih ada
hingga saat ini. Ternyata alam semesta saat ini
memang diisi oleh cosmic microwave
background. Karakteristiknya cocok dengan Big
Bang model.
The Big Bang model juga memprediksi bahwa
hidrogen mengalami fusi menjadi helium selama
the era of nucleosynthesis. Pengamatan jumlah
helium di alam semesta mendekati prediksi nilai
dari the Big Bang model.
Bukti Big Bang
The Cosmic Background Radiation (Microwaves)

Penzias & Wilson (1962) menemukan sinyal isotropik


gelombang mikro latar belakang ketika mencoba antena
gelombang mikro di Bell Labs 1965. The noise ditemukan
dari semua arah.

Pada saat yang bersamaan, fisiakawan dari Priceton


menghitung radiasi dari alam semesta mula. Mereka
merekomendasikan radiasi tersebut dapat dideteksi
menggunakan antena gelombang mikro
Hasilnya Nobel Prize in physics 1978.
The Cosmic Microwave Background
Radiasi latar belakang terdiri dari photon yang sampai ke bumi langsung dari
akhir era nuclei (when the Universe was about 380,000 years old).
Atom netral menangkap hampir semua elektron Neutral atoms captured most of
the electrons. Photon dibebaskan dan melayang secara bebas pada alam
semesta sejak saat itu.

Radiasi latar belakang ini dapat dideteksi dengan antena TV


kecil. spectrum pergeseran merak dari radiasi latar belakang
menunjukkan bahwa radiasi latar belakang sekarang
bersuhu 2.73 K.
WMAP
Radiasi termal

Perluasan alam semesta menunjukan radiasi termal pergeseran merah


dari waktu itu menjadi 1000 kali gelombang lebih panjang (microwaves)
Arno Penzias and Robert Wilson
Menemukan
gelombang
mikro latar
belakang
cosmic
Cosmic Background Explorer

satellite pertama yang dibuat untuk cosmology. Tujuannya untuk


menginvestigasi cosmic microwave background radiation (CMB)
dari alam semesta dan memberikan pengukuran-pengukuran yang
akan membentuk pemahaman kita akan alam semesta
Cosmic Background Explorer
Cosmic Background Explorer

Peta CMB anisotropy dari data COBE spacecraft.


Bukti Teori Big Bang
Edwin Hubble menemukan bukti eksperimen untuk
membuktikan Lematre's theory. Dia menemukan
bahwa jarak galaksi pada semua arah menjauhi kita
yang kecepatannya sebanding dengan jaraknya (the
redshift).

Teori Big Bang ditawarkan karena teori ini dapat


menjelaskan mengapa galaksi yang jauh menjauhi kita
dengan kecepatan tinggi. Teori ini juga memprediksikan
kehadiran radiasi kosmik latar belakang. Teori ini diterima
secara kuat ketika radiasi ini ditemukan pada 1964 by Arno
Penzias and Robert Wilson, yang kemudian mendapat
hadiah nobel
Bukti Hubble
Pergeseran Doppler dihasilkan ketika sesuatu bergerak menjauhi kita,
frekuensi menjadi lebih rendah
Suara sirine lebih besar ketika sirine mendekati kita daripada ketika
menjauhi kita.
Panjang gelombang tampak yang dikeluarkan oleh objek yang bergerak
menjauhi kita bergeser ke bagian merah spektrum tampak
Semakin cepat menjauhi kita, semakin besar pergeseran merah. The faster
they move away from us, the more they are redshifted.
Ketika kita mengamati pergeseran galaksi di luar lokal grup kita, setiap
galaksi bergerak menjauhi kita, alam semesta mengembang!
Bukti Big Bang

Jika alam semesta pada awalnya sangat panas,


maka pasti akan ada sisa panas. In 1965,
Radioastronomers Arno Penzias and Robert Wilson
menemukan 2.725 degree Kelvin (-454.765 degree
Fahrenheit, -270.425 degree Celsius) radiasi latar
belakang microwave cosmik (CMB). Penzias and
Wilson mendapat nobel prize 1978
Bukti bigbang

Kelimpahan "light elements" Hydrogen and Helium


ditemukan di alam semesta sebagai bukti
Sintesis Helium
Inti helium terdiri dari 2 protons and 2 neutrons.

Pada T > 1011 K, reaksi nuklir merubah proton


menjadi netron dan kebalikannya, menyebabkan
jumlahnya mendekati konstan.
Antara 1010 and 1011 K,reaksi neutron proton
menghasilkan proton karena netron lebih berat dari
proton.
Sintesis Helium
Energi dibutuhkan untuk merubah proton menjadi
neutron.
Pada T < 1010 K, hanya netron yang dapat berubah
menjadi proton
Tetapi proses fusi tetap berlangsung, dan proton dan
netron bersatu membentuk deuterium.
kemudian deuterium bersatu membentuk helium.
Selama fase awal nucleosynthesis, inti helium dirusak
oleh sinar
Pada ~1 minute, sinar gamma hilang dan rasio proton
neutron 7:1.
Sintesis Helium
Prediksi big bang:
75% H, 25% He (by
mass)

Sesuai dengan
observasi
SintesisHelium
Kelimpahan light
elements sesuai
dengan Big Bang
4.4%

Você também pode gostar