Você está na página 1de 16

AUDIT MATERNAL DAN

PERINATAL
Deby Triana Cyntia WD (1506785841)
Evrilia Bayu Fista Saras (1506786112)
Herlena Hayati (1506786296)
Ice Marini (1506786320)
Lisnawati Hutagalung (1506786503)
Rangga Pusmaika (1506786844)
Yaneu Nuraineu (1506787166)
Definisi
Audit maternal dan perinatal merupakan suatu
kegiatan untuk menelusuri sebab kesakitan dan
kematian ibu dan perinatal dengan maksud mencegah
kesakitan dan kematian di masa yang akan datang

Istilah lain audit maternal dan perinatal adalah


kegiatan Death and Case Follow-up
Azas AMP
No name (tidak menyebut identitas)
No shame (tidak mempermalukan)
No blame (tidak menyalahkan)
No Pro Justisia (tidak untuk keperluan pra keadilan)
Pembelajaran
Kebijakan
UU No 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan Tenaga
kesehatan dalam melaksanakan tugasnya
berkewajiban untuk mematuhi standar profesi dan
menghormati hak-hak pasien
Strategi AMP
Berdasarkan kebijakan tsb, Kebijakan Indonesia Sehat
2010 dan Strategi Making Pregnancy Safer (MPS), adalah:

Peningkatan mutu pelayanan KIA dilakukan secara terus


menerus melalui program jaga mutu di puskesmas,
disamping upaya perluasan jangkauan pelayanan

Peningkatan fungsi kabupaten/kota sebagai unit efektif


yang mampu memanfaatkan semua potensi dan peluang
yang ada untuk meningkatkan pelayanan KIA di seluruh
wilayahnya
lanjutan
Peningkatan kesinambungan pelayanan KIA di tingkat
pelayanan dasar (puskesmas dan jajarannya) dan di tingkatan
rujukan primer ( RS kabupaten/kota)

Peningkatan kemampuan kabupaten/kota dalam perencanaan


program KIA dengan memanfaatkan hasil AMP mampu
mengatasi masalah kesehatan setempat

Peningkatan kemampuan managerial dan keterampilan teknis


dari para pengelola dan pelaksana program KIA melalui
kegiatan analisis managemen dan pelatihan klinis
Strategi Penerapan AMP

Semua kabupaten/kota sbg unit efektif dalam peningkatan


pelayanan program KIA secara bertahap menerapkan kendali
mutu, yg antara lain dilakukan melalui AMP di wilayahnya
ataupun keikutsertaan kabupaten/kota lain (lintas batas)

Dinas kesehatan kabupaten/kota berfungsi sbg koordinator


fasilitator yg bekerja sama dgn RS kabupaten/kota dan
melibatkan puskemas dan unit pelayanan KIA swasta lainnya
dalam upaya kendali mutu di wilayah kabupaten/kota
Di tingkat kabupaten/kota hanya dibentuk Tim AMP, yang
selalu mengadakan pertemuan rutin untuk menyeleksi kasus,
membahas dan membuat rekomendasi tindak lanjut
berdasarkan penemuan dari kegiatan audit (penghargaan dan
sanksi bagi pelaku)
Perencanaan program KIA dibuat dengan memanfaatkan hasil
temuan dari kegiatan audit sehingga diharapkan berorientasi
kepada pemecahan masalah setempat
Pembinaan dilakukan oleh dinas kesehatan kabupaten/kota
bersama-sama RS kabupaten/kota (aspek teknis medis)
dilaksanakan langsung pada saat audit atau secara rutin dalam
bentuk yang disepakati oleh tim AMP
Langkah-langkah AMP
Pembentukan tim AMP
Penyebar luasan informasi dan petunjuk teknis pelaksaan
AMP
Menyusun perencanaan kegiatan (POA) AMP
Orientasi pengelola program KIA dalam pelaksaan AMP
Pelaksaan kegiatan AMP
Penyusunan rencana tindak lanjut terhadap temuan dari
kegiatan audit oleh dinkes kabupaten/kota bekerjasama dgn
RS
Pemantauan dan evaluasi
Mekanisme Kerja
Kendala Pelaksanaan AMP
Pelaksanaan AMP tidak sesuai dengan langkah-langkah
yang telah ditentukan dan tidak rutin
Pengelola program KIA belum mengerti sepenuhnya
juklak-juknis AMP
Kurangnya Koordinasi Tim dari Dinkes dan RS
Sosialisasi AMP ke masyarakat belum optimal
Sumber daya dan sumber dana yang terbatas
Integrasi/koordinasi antar program masih kurang, baik di
RS maupun Puskesmas (Dinkes) sehingga penerapan
pelaksanaan tindak lanjut di lapangan belum maksimal
Belum adanya regulasi/SK pembentukan tim AMP
Otopsi Verbal Maternal
Otopsi Verbal Perinatal
Rekapitulasi Audit Maternal
Rekapitulasi Audit Perinatal
Daftar Pustaka
Kemenkes RI. Audit Maternal Perinatal (AMP). 2013.
http://www.kesehatanibu.depkes.go.id/wp-
content/uploads/downloads/2013/01/Factsheet_
AMP.pdf. Diunduh 4 Des 2015

Depkes RI. 2003. Pedoman Teknis Audit Maternal-Perinatal


Di Tingkat Kabupaten/Kota.

Você também pode gostar