Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
INTERNAL
AUDIT MUTU INTERNAL adalah proses
pengukuran dan penilaian secara sistematik,
objektif dan terdokumentasi yang dilakukan oleh
auditor internal perusahaan untuk memastikan
bahwa kegiatan manajemen mutu telah sesuai
dengan pengaturan atau sistem yang telah
dikembangkan dan hasilnya efektif sesuai
dengan komitmen, kebijakan, tujuan dan
sasaran mutu yang telah direncanakan atau
ditetapkan.
Audit mutu internal bertujuan memastikan
kegiatan sistem manajemen mutu telah
dijalankan sesuai dengan persyaratan
standar secara efektif mencapai maksud
dan tujuan yang telah direncanakan/telah
dijadikan komitmen dan kebijakan serta
tertuang dalam sasaran mutu perusahaan.
Hasil audit mutu internal diharapkan dapat
membantu menyelesaikan permasalahan
yang dihadapi oleh perusahaan terutama
dari perspektif mutu dan kepuasan
pelanggan serta dalam rangka
meningkatkan kinerja perusahaan secara
umum.
QUALITY AUDIT MANAGEMENT
Kebijakan manajeman
Tindak lanjut oleh manajeman Penyusunan Program Audit
Perubahan kebijakan Pembentukan Tim Audit
Perubahan SMM Pembekalan dan
Pengukuran kinerja Pengembangan Kompetensi
Audit
Apresiasi
ACTION PLAN
PRODUCTIVITY
QUALITY
COST
DELIVERY
SAFETY
MORALE
ENVIRONMENT
ALIRAN PROSES UNTUK PENGELOLAAN SUATU
PROGRAM AUDIT
Kompetensi &
Penerapan Program Audit Evaluasi Auditor
(5.4. 5.5.) (pasal 7)
Penjadwalan Audit Do
Peningkatan Evaluasi Auditor
Program Audit (5.6.) Pemilihan Tim audit Kegiatan Audit
Pengarahan Kegiatan Audit (pasal 6)
Tindaki Pemeliharaan Rekaman
(Act)
Pemantauan & Tinjauan Program Audit Periksa
(5.6.) (Check)
Identifikasi kesempatan untuk peningkatan
GAMBARAN UMUM TENTANG KEGIATAN AUDIT
Permulaan Audit (6.2)
Penunjukan ketua tim audit
Penetapan tujuan, ruang lingkup & kriteria audit
Penentuan kelayakan audit
Pemilihan tim audit
Pelaksanaan kontak awal dengan auditee
Bukti Audit
Temuan Audit
Peninjauan
Kesimpulan Audit
DATA MANAGEMENT
PURCHASING
LOGISTIC-WAREHOUSE
PRODUCTION
QUALITY ASSURANCE
MAINTENANCE
FIN-ACCOUNTING
Kompetensi
Berikut contoh audit di bagian bengkel, untuk memeriksa salah satu rekaman yang ada di
bengkel, misal Laporan Kerusakan F 07.
Keputusan
No Uraian Pengamatan
Ya Tdk Obs
1. Laporan Kerusakan F- 3 besar Jan Feb April
07 kerusakan
Cek jenis kerusakan Bearing pecah 5x20jam 7x30jam 7x20jam
yg sering muncul Rantai putus 3x-6 jam 2x-8 jam 4x10jam
dan lama Pin lepas 2x-2 jam 1x-1 jam 3x-2 jam
perbaikannya. 28jam 39 jam 32 jam
KPI : maks breakdown Kerusakan 10 jam 10 jam 7 jam
50 jam/bln lain2 42 jam 49 jam 39 jam
2. dst.
dst.
Untuk kasus kita di atas keputusannya
bisa YA - Karena total belum mencapai 50 jam/bln.
bisa -Karena breakdown di bulan Februari sudah
TIDAK mendekati 50 jam/bln dan
bagian bengkel tidak melakukan tindakan
pencegahan.
bisa - Meninjau kembali apa-apa lagi yang perlu
OBS dirawat untuk masing-masing
alat dan berapa frekuensinya sehingga
breakdown mesin bisa ditekan.
KEDALAMAN AUDIT