Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENYAKIT KANKER
Cancer
Keadaan penyakit yang ditandai pertumbuhan sel
yang tidak terkendali secara normal yaitu
multiplikasi dan menyebar
Pembelahan / multiplikasi sel adalah hal normal
ketika pertumbuhan atau proses regenerasi
Etiology : Role of Genetic and
Nutrition
Multiplikasi dan penyebaran sel dapat terjadi
karena mutasi genetik akibat paparan
karsinogenesis
Carcinogenesis : multistep process in which normal
cells are transformed into cancer cells
Chemicals
Physical agent : ionizing radiation, UV
radiation, asbestos
Radiation Damage to a gene :
Carcinogenesis
Viral agents : Epstein-Barr virus, human
Papilloma virus
Bacterial agents : Helicobacter pylori
Lalu, apa bedanya dengan
neoplasma? Tumor? Benign? Malignant?
Neoplasma : Pertumbuhan abnormal sel, lebih cepat dari sel
normal. Neoplasma dapat berarti benign (dapat disembuhkan),
atau malignan (kanker)
Kebutuhan energi
Risiko
besar (tk stres tinggi) Asupan
cachexia
tp nafsu makan menurun
meningkat
rendah
Cachexia
Cachexia ic characterized by
involuntary weight loss, tissue
wasting (particularly lean
body mass and adipose
tissue), inability to perform
daily activities, and metabolic
alterations
Operasi
Radiasi
Kemoterapi
Terapi Hormon
Imunoterapi
Jika asupan baik selama
perawatan kanker
Terasa fit
2. Bawa kudapan ketika dalam perjalanan menuju RS : buah, puding, keju, kraker
3. Minum air cukup bila diare atau makan terasa tak selera
Risiko infeksi
Penyembuhan Lama
Rawat Inap Makin Lama
Sign and Symptoms of Cancer
Unexplained weight loss, fever, fatigue, pain
Skin changes (darker looking skin, reddened, excessive
hair growth)
Change in bowel habits or bladder function
Sores that do not heal
White patches on inside of mouth or tongue
Unusual bleeding or discharge
Thickening or lump in the breast or other parts of the
body
Indigestion or trouble swallowing
Recent change in a wart or mole or any new skin
change
Nutrition Assessment
Subjective Global Assessment (SGA)
Valid assessment based on features of medical
history (weight change, nutrient intake changes,
GI symptoms)
Scored Patient Generated SGA (PG-SGA)
patients.
Includes calculations of % change in body
weight and a nutrition-related physical exam
Nelms, M.; Sucher, K.; Long, S. (2007). Nutrition Therapy and Pathophysiology. Thomson Higher Education,
California: Thomson Brooks/Cole.
Other Useful Assessment
IBW, UBW, % unplanned weight loss how long,
how much ?
If weight loss occurs, it should be determined
whether voluntary or involuntary
TB, LLA, tebal lemak
Nelms, M.; Sucher, K.; Long, S. (2007). Nutrition Therapy and Pathophysiology. Thomson Higher Education,
California: Thomson Brooks/Cole.
Nutrition Assessment : Food History
Riwayat makan, pola, kebiasaan, kesukaan
makanan, komposisi makanan melalui analisis
asupan
Perubahan nafsu makan : anoreksia, mual, muntah,
gangguan rasa kecap
Perubahan fungsi sistem sal cerna (sulit menelan,
maldigesti, defekasi)
Ability to consume adequate nutrients to prevent
deficiencies & weight loss
Nutrition Assessment : Pemeriksaan Fisik
35 Nelms, M.; Sucher, K.; Long, S. (2007). Nutrition Therapy and Pathophysiology. Thomson Higher Education,
California: Thomson Brooks/Cole.
Tujuan Diet Kanker
Memberikan makanan yang seimbang sesuai
keadaan penyakit dan daya terima pasien
Mencegah atau menghambat penurunan BB
Mengurangi efek samping terapi pengobatan
kanker
Mengupayakan perubahan sikap dan perilaku
sehat thd makan oleh pasien dan keluarganya
Determining Nutrient Requirements (1)
Maintain current weigh and or
Adequate calories prevent treatment or disease
associated loss
Fat
15-20% from total energy.
Fluid
Without renal disease : 30-35 ml/kg
38 Nelms, M.; Sucher, K.; Long, S. (2007). Nutrition Therapy and Pathophysiology. Thomson Higher Education,
California: Thomson Brooks/Cole.
Determining Nutrient Requirements (3)
Vitamin & Mineral
VitaminA, B kompleks cukup (B6, asam pantotenat,
asam folat, dll), C, E
Undergoing chemotherapy and/or radiation therapies
= <150% of DRI
Bila imunitas menurun (leukosit < normal) atau
pasien akan menjalani kemoterapi agresif pasien
harus mendapat makan yang steril
Porsi makan kecil dan sering diberikan
Bentuk makanan sesuai dengan kemampuan pasien
mengkonsumsi, dapat berupa kombinasi oral dan
enteral
Nutrition Intervention
Tinggi
Kudapan energi dan
protein
dibutuhkan sebagai
tambahan energi
dan protein agar
Makan Pilih yang
berat badan tidak kudapan tidak
diantara memperparah
turun jam makan efek samping
Mudah
dibuat dan
dimakan
Contoh Kudapan yang Mudah Dibuat
Sup/sayur
+
/telur
daging/ayam/ikan
dadar
dipotong
Buah/es
+ kacang kacangan
krim/puding/
/ biji bijian
sayur/roti
How to make nutrient dense foods ?
High Calories
Kentang/Nasi/
+Mentega/Margarin
Mi/Roti/Sayur
/Santan
kukus
Buah/wafel/cokl
at panas/teh + Produk susu
panas/sayur/su
p
Sayur/Buah + Mayones