OLEH : PELAPINA HERIANA, S.KEP.

NS
A. DASAR2 TEORITIS KEP.KELUARGA
Praktik kep. Yg brdsrkan teori sgt ptg brfikir sec.
interaktif berkenaan dgn fenomena & mslh keluarga
Tiga disiplin ilmu :
a. Teori keperawatanKonsep dsr Keperwtn
b. Teori ilmu sosialSosiologi
c. Teori terapi keluargatutama kelrga2 brmasalah pd
keshtn
B. PERTIMBANGAN ETIK DLM
KEPERAWATAN KELUARGA
Dlm melaks askep kel., kode etik yg digunakan
berpedoman pd kode etik yg ditetapkan PPNI ke VI:
Perwt perlu memelihara hub yg serasi dg klien, praktik,
masyarakat, teman sejawat dan profesi.
C. KEBIJAKAN DAN LEGISLASI
DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN
KELUARGA
UU NO 23 TH 1992 ttg kesehatan, pasal 32 ayat (2)
ditulis bhw penyembuhan penyakit dan pemulihan
kesehatan dilakukan dg pengobatan dan atau
perawatan. Ayat (3) berbunyi pengobatan dan atau
perawatan dpt dilakukan berdsrkan ilmu kedokteran
dan ilmu keperawatan atau cara lain yg dpt
dipertanggungjwbkan.
 UU keshtn no 23 th 1992
PP no 32 th 1996, ttg tenaga keshtn, Permenkes 920 th
1986, ttg pelayanan medis swasta.
KepMenKes 647 / 200 ttg Registrasi dan Praktik
Perawat.
By : Pelapina Heriana
Brdsrkan kmmpuan kelrg utk pemnuhan keb dsr, keb
psikososial, kmmpuan memenuhi ekonominya, dan
aktualisasi kelrga di msyarkat, srta mmprhtikan
prkmbgan negara indonesia menuju negara industri,
Indonesia menginginkan terwujudnya KELUARGA
SEJAHTERA.
Latar Belakang :
Keberhasilan Program KB
Angka kelahiran (Total Fertility Rate) jmlh rata2 anak
dlm keluarga menurun dari 5,6 org (1970) mjd 2,78 org
per keluarga pd th 1997. (SDKI 1997).
lGerakan KB Gerakan Kelrg Sejahtera (uu no 10
1992)
29 Juni Hari Kelrg NaSIOnal
Bdsrkan pasal 4 UU th 1992, Tujuan Pmbangunan
Keluarga Sejahtera :
Tuj Pmbgunan kel sejahtera :
Mengmbgkan kualitas keluarga
Dpt timbul rasa aman tentram
Harapan masa depan lebih baik
Mewujudkan kesejahteraan lahir dan batin
Definisi yg berhub dg kelrga
sejahtera :
Kelrg sejahtera : dibentuk brdsrkan perkawinan yg sah,
mampu memenuhi keb hidup spiritual dan mateerial yg
layak, bertaqwa kpd TYME, memiliki hub yg sama, selaras,
seimbang antar anggota kelrga, masyarakat dan
lingkungan.
Keluarga : unit rerkecil dlm masyarkat trdiri atas suami-
istri, atau suami-istri dan anaknya, atau ayah dan anaknya
atau ibu dan anaknya.
Keluarga berencana : Upaya peningkatan kepedulian dan
peran serta masyarkt melalui pdewasaan usia prkawinan,
pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga,
peningkatan kesejahteraan utk mewujudkan keluarga
kecil, sejahtera dan bahagia.
 Kualitas keluarga : kondisi keluarga yg mencakup
aspek pddkan, keshtn, ekonomi, sosial budaya,
kemandirian keluarga, mental, spiritual dan nilai2
agama, dasar mncapai keluarga sejahtera.
Lima Tahap Kelg Sejahtera :
1. Keluarga Prasejahtera
2. Keluarga sejahtera Tahap I (KS I)
3. Keluarga sejahtera Tahap II (KS II)
4. Keluarga sejahtera Tahap III (KS III)
5. Keluarga sejahtera Tahap III Plus (KS III Plus)
I. Keluarga PraSejahtera
Adlh keluarga yg blm dpt memenuhi keb dsr sec
minimal, yaitu keb pengajaran agama, pangan ,
sandang, papan, dan keshatn atau kelrga yg blm dpt
memnuhi salah satu atau lebih indikator KS I.
II. Keluarga Sejahtera Tahap I
Adalah keluarga yg telah dpt memenuhi keb dsr sec
minimal, ttpi blm dpt memenuhi keseluruhan keb
sosial psikologisnya, yaitu keb pendidikan, KB,
Interaksi dlm keluarga, interaksi dg lingkungan t4
tinggal dan transportasi.
Indikator KS I:
Melaksanakan ibadah menurut agama masing2 yg
dianut
Makan dua kali sehari atau lebih
Pakaian berbeda utk berbagai keperluan
Lantai rumah bukan dari tanah
Kesehatan (anak sakit atau Pasangan Usia Subur
(PUS) ingin ber-KB dibawa ke sarana / petugas
kesehatan.
III. Keluarga Sejahtera Tahap II
Adalah keluarga yg telah dpt memenuhi keb dsr sec
minimal serta telah memenuhi keb sosial
psikologisnya ttpi blm dpt memenuhi keb
pngmbangan yaitu keb utk menabung dan memproleh
informasi.
Indikator KS II :
KS I
Makan daging / ikan / telur sbg lauk pauk paling kurang sekali
dlm seminggu.
Mmproleh pakaian baru dlm 1 th terakhir
Luas lantai tiap penghuni rumah 8m2 per org
Anggota keluarga sehat dlm 3 bln terakhir sehingga dpt
melaksanakan fgs masing2
Kelurga yg berumur 15 th ke atas mmpunyai pghslan
Bs baca tulis latin bagi seluruh anggota keluarga dewasa yg
berumur 10-60 thn
Anak usia sekolah (7-15 th) bersekolah
Anak hidup dua atau lbh, keluarga msh PUS, saat ini memakai
kontrasepsi.
IV. Keluarga sejahtera tahap III
Adalah keluarga yg telah dpt memenuhi keb dsr, keb
sosial psikologis dan kebutuhan pngmbangan, ttpi
blm dpt mmberikan sumbangan (kontribusi) yg
maksimal thd masyrkat sec teratur (dlm wkt trtt) dlm
btk material keuangan utk sosial kemasyarakatan, juga
berperan serta secara aktif dg mjd pengurus lembaga
kemasyarakatan atau yayasan sosial, keagamaan,
kesenian, olahraga, pddkan dsb.
Indikator KS III
KS II
Upaya keluarga utk meningkatkan / menambah
pengetahuan agama.
Keluarga mmpyai tabungan
Makan brsm paling kurang sekali sehari
Ikut serta dlm keg masy
Rekreasi brsm / penyegaran paling kurang dlm 6 bulan
Mmperoleh berita dari surat kabar, radio, TV dan majalah
Anggota keluarga mmpu mnggunakan sarana transportasi
V. Keluarga sejahtera tahap III Plus
Adalah keluarga yg dpt memenuhi seluruh
kebutuhannya, baik yg bersifat dasar, sosial psikologis,
maupun pengmbgan, serta telah mmpu mmberikan
sumbangan yg nyata dan berkelanjutan bg masy.
Indikator KS III Plus
KS III
Mmberikan sumbangan sec teratur (wkt trtt) dan
sukarela dlm btk material kpd masy
Aktif sbg pengurusan yysn / panti
Keluarga Miskin
Adlh keluarga prasejahtera dan KS I.
Th 2000 BKKBN menetapkan 9 indikator keluarga
miskin.
Indikator keluarga miskin ;
Tdk bs makan 2 x sehari atau lbh
Tdk bs menyediakan daging / ikan/ telur sbg lauk pauk
paling kurang sekali seminggu
Tdk bs memiliki pakaian brbeda utk setiap aktivitas
Tdk bs mmproleh pakaian baru minimal 1 stel setahun
sekali
Bagian terluas lantai rumah dari tanah
Luas lantai rmh <8m2 perorang pnghuni rmh
Tdk ad anggota kelrg berusia 15 th mmpyi pghslan tetap
Bila anak sakit / PUS ingin ber KBtdk bs ke fasilitas keshtn
Anak brumur 7-15 th tdk brsekolah
TERIMA KASIH.