Generator AVR

and Auto Synchronizer

Mufthi Fathoni Hari

860921098I
 Pendahuluan
AVR adalah peralatan kontrol
otomatis yang digunakan untuk
menjaga agar tegangan terminal
generator dan daya reaktif konstan.

Synchronizer adalah peralatan

koordinasi untuk memparalelkan
generator dengan generator lain/
jaringan
Automatic Voltage
Regulator
UNITROL Q5S-O/U251-S6000
 Sistem Eksitasi

Sistem Eksitasi Statis

Sistem eksitasi tanpa sikat (Brushless

exciter)
 Sistem Eksitasi Statis
Arus DC dialirkan ke rotor melalui slip
ring dengan perantara sikat arang
 Brushless Exciter
Arus DC dibangkitkan oleh generator
tersendiri, seporos dengan generator
utama
Fungsi AVR
 Spesifikasi AVR
Type : Q5S-O/U251-S6000
Rated exc voltage : 465 V
Rated exc current: 4734 A

Q = Quatro : Dual AUTO-channels, each with independent MANUAL

(configuration of the control part)
5 = Unitrol 5000 (Microprocessor system 5000) (hardware of the control
part)
S = Standard (n-1 redundancy) (converter configuration)
-
O/ = withOut additional functions (additional functions)
U2 = UNITROL : UNL 13300, based on DCS 500 : C2 : UNS 58x5 (converter
type)
5 = Number of forward running bridges (Converter:series and parallel
connection)
1 = 1 thyristor per bridge arm, 3-ph; 6-pulse (Converter:additional
information)
-
S= DC breaker, Single pole rupturing (Breaker configuration)
6000 = Rated breaker current in amps
AVR Hardware Chart
Structure of the excitation system
 Devices
Control Board/ COB (UNS 2880a-P)
Signal Measuring Unit/ MUB (UNS 2881a-P)
Converter Interface/ CIN (UNS 0880a-P)
Gate Driver Interface/ GDI (UNS 0881a-P,
V1/V2)
Power Signal Interface/ PSI (UNS 0882a-P)
Fast I/O Unit/ FIO (UNS 0883a-P)
Local Control Panel/ LCP (AF C094 AE, 02)
 Devices
Extended Gate Controller/ EGC (UNS
2882a-P)
Firing Unit
Converter Display Panel/ CDP (UNS
0885)
Rotor ground fault detection (UNS
3020A-Z, V1)
 Discharge
Saat terjadi kegagalan dan relay
proteksi bekerja, energi pada lilitan
medan harus segera dibuang dengan
aman untuk melindungi mesin.
Fungsi ini dilakukan oleh field
breaker, crowbar (static discharge
device) dan discharge resistor.
 Command Control
Command Remote Local Indication
Exc. CB ON V V V

Exc. CB OFF V V V

Excitation ON V V V

Excitation OFF V V V

Control Channel 1 ON V V V

Control Channel 2 OFF V V V

Operation mode AUTO V V

Operation mode MANUAL V V

Setpoint active regulator RAISE V V Max pos

Setpoint active regulator LOWER V V Min pos

Reactive power regulator ON V V V

Reactive power regulator OFF V V V

Control LOCAL V V

Control REMOTE V

Lamp test V

Release V
Excitation Breaker ON/ OFF
Perintah ON akan menutup CB
eksitasi sepanjang tidak ada sinyal
trip yang aktif
Setelah CB eksitasi tertutup, sistem
eksitasi dapat di-ON-kan
Perintah OFF akan membuka CB
eksitasi bersamaan dengan meng-
OFF-kan eksitasi
CB eksitasi hanya dapat OFF secara
remote jika generator CB open
 Excitation ON/ OFF
Perintah Excitation ON memberikan arus
medan pada rotor generator.
Jika perintah ON diberikan saat breaker
open, maka breaker akan otomatis closed.
Perintah Excitation OFF akan memutus arus
medan dan membuka excitation breaker.
Setelah 60 detik, pulsa picu konverter diblok.
Eksitasi hanya bisa dimatikan saat generator
CB dalam posisi OPEN (generator no load)
 Switchover between
Channel
Channel 1 dan channel 2 equivalent,
sehingga standby channel (inactive
channel) selalu sama dengan active
channel.
Perubahan active channel dapat dilakukan
kapanpun kecuali pada kondisi :
Switch back ke channel active yang belum diperiksa
dan diperbaiki, jika terjadi perpindahan ke channel
standby karena adanya fault pada channel active
Switchover dari channel active ke channel inactive
jika channel inactive rusak
Operation mode AUTO/ MANUAL
Pada mode AUTO, tegangan
generator diatur otomatis agar
konstan
Pada mode MANUAL, arus medan
akan konstan
 Reactive Power Regulator
Reactive power regulator berfungsi untuk
mengatur daya reaktif yang disuplai
generator ke jaringan
Reactive power regulator dapat diaktifkan
jika AVR dalam mode AUTO dan generator
terhubung dengan jaringan
Reactive power regulator superordinat
terhadap voltage regulator dan memiliki
reaksi yang lambat terhadap perubahan
kondisi operasi
Reactive Power Regulator
Auto Synchronizer
SID-2CM/2SLA
 Sinkronisasi
Sinkronisasi generator adalah
memparalelkan kerja dua buah
generator atau lebih dengan syarat
yang telah ditentukan
 Syarat Sinkronisasi
1. Mempunyai amplitudo tegangan
yang sama
2. Mempunyai urutan phase yang
sama
3. Mempunyai frekuensi kerja yang
sama
4. Mempunyai sudut phase yang sama
 Tegangan sama
Dengan pengaturan tegangan yang
disamakan dengan jaringan, maka
pada saat paralel power factor akan
menunjukkan nilai 1dan berbeban 0.
Jika setelah sinkron kita menaikkan
daya di poros generator, maka pf
akan cenderung leading dan
memungkinkan terjadi reverse power
 Urutan fasa sama
Urutan fasa adalah arah putaran dari
ketiga fasa.
Di industri dikenal dengan nama
clockwise (CW) dan counter clockwise
(CCW)
Dapat diukur dengan alat phase
sequence
RST = STR = TRS = CW
 Frekuensi sama
Frekuensi dari generator disamakan
dengan frekuensi jaringan
50 Hz untuk Indonesia-Eropa
60 Hz untuk Jepang-USA
 Sudut fase sama
Fasa-fasa pada generator dan
jaringan diusahakan berhimpit (0
derajat).
Dalam kenyataan akan sulit
didapatkan sehingga masih ada
toleransi dalam proses sinkronisasi
 Prosedur Paralel Generator
Atur arus medan sehingga tegangan
terminal sama dengan tegangan line
system
Frekuensi generator yg akan diparalel
diatur sedikit lebih tinggi dari
frekuensi system
Urutan fasa harus sama
Pada saat sinkron, tegangan generator
harus sefasa dgn tegangan sistem
Auto Synchronizer SID-
2CM
Auto Synchronizer SID-
2CM
 Input Auto Synchronizer
Tegangan bus
Tegangan generator
Frekuensi bus
Frekuensi generator
Urutan fasa dan sudut fasa bus
Urutan fasa dan sudut fasa
generator
 DCorAC
Power source
Airswitch
#1BreakerSelection

Select
Breaker
#8BreakerSelection Relay

EnergizeSID-2CM DeenergizeSID-2CM Electrify

synchroniser
withDCpower
Electrify
synchroniser
withVT

Auxiliarysupply
ACorDC

CBClose
Comm and
Speedraise
Speedlower
Voltageraise
Voltagelower

Generator
BusVT
orLineVT

Breaker
RS-485
auxi-
fieldbus
contact

Internal24VSupply

Breaker Reset
Selection
Input Synch.meter
Startup Singlesideno
voltageconfirm
Synchronizing
Bothsidesno
sequence voltageconfirm

Alarm PowerOff

CBCloseingRelay
 Output Auto Synchronizer
Raise voltage -> AVR
Lower voltage -> AVR
Raise speed -> DEH/ Governor
Lower speed -> DEH/ Governor
Closing breaker-> 500kV breaker
DEH Automatic Synchronizer Mode
Terima Kasih