Você está na página 1de 47

Sistem

cardiovascular
COR/JANTUNG
SIRKULASI DARAH
Cor / jantung
Bentuk kerucut : basis dan apeks
Kedudukan, bentuk, tergantung:
Bentuk rongga dada
Umur
Sikap badan
Respirasi
Fungsi sistem kardiovaskular

1. Alat Transportasi 02, Co2, Hormon, Zat-zat


Makanan, Sisa etabolisme ke dan dari
Jaringan tubuh
2. Pengatur keseimbangan cairn ekstrasel
Anatomi Permukaan Jantung
Seperti piramid
Terdiri atas:
1. Basis / dasar
2. Apex / puncak
3. 3 buah facies / permukaan
A. Facies sternocostalis (anterior)
B. Facies diafragmatica (inferior)
C. Facies pulmonalis (sinistra)
Basis jantung
Letak di posterior, dinding thorax (T6-9)
Dibentuk oleh atrium kiri (>>) dan atrium kanan
(<<)
Terdapat arteri pulmonalis, vena cava superior
dan inferior
Apex jantung
Letak ICS V kiri, 9 cm dari tepi sternum.
Dibentuk oleh sisi inferolateral ventrikel kiri
Facies sternocostalis
Letak di sisi anterior jantung
Dibentuk oleh ventrikel kanan
Facies diafragmatica
Letak di sisi inferior jantung
Dibentuk oleh Ventrikel kiri (>>)
dan ventrikel kanan (<)
Facies pulmonalis
Letak di sisi kiri
Dibentuk oleh ventrikel kiri
Batas Jantung
Batas kanan:
Convex/ cembung
Dibentuk oleh atrium kanan
Batas kiri :
Oblique
Dibentuk oleh ventrikel kiri (>>) dan
auricula atrium kiri
Batas atas :
Dibentuk oleh atrium kanan dan
kiri.
Batas bawah:
Horizontal
Dibentuk oleh ventrikel kanan (>>)
dan ventrikel kiri (<).
Struktur Dasar Jantung
Letak
Dalam rongga mediastinum, yaitu diantara kedua
paru dibelakang sternum dan condong ke sisi kiri.
Basis terbentang setinggi ICS 2 Lebih kurang 3 cm
dari sternum. Apex setinggi ICS 5 dan 6 kiri
Berat : 250-300 gr
Bentuk : Kerucut seperti jantung pisang
Dinding Jantung
Terdiri atas 3 lapisan:
Endocardium
Lapisan terdalam,
Lapisan endothel dan jaringan ikat
Myocardium
Lapisan tengah,
Tebal, terutama ventrikel (Ventrikel kiri lebih tebal dari ventrikel
kanan)
Lapisan otot jantung
Epicardium
Lapisan terluar, strukturnya sama dengan Pericardium viscerale
Perikardium
Merupakan pembungkus luar jantung terdiri dari
lapisan parietal yaitu lapisan fibrous bagian luar
dan laipsan viseral yaitu membran serous bagian
dalam melekat pada dinding jantung.
Diantara lapisan tersebut terdapat cairan serus
sebagai lubrication.
Rangka jantung
Terdiri atas :
4 buah cincin fibrosa
Fungsi:
Mempertahankan bentuk orificium katup atrioventrikular
dan semilunar
Tempat melekatnya cuspis/ daun katup jantung
Tempat origo dan insertio myocardium
Insulator listrik
Otot Jantung

Merupakan otot khusus terdiri dari otot


bergaris tetapi bekerja diluar kemauan
seperti otot polos
Ruang-Ruang jantung
Memiliki 4 ruang :
1. Atrium kiri
2. Atrium kanan
3. Ventirkel Kiri
4. Ventrikel Kanan
Atrium kiri dan kanan dipisahkan oleh septum
atrial
Ventrikel kiri dan kanan dipisahkan oleh septum
ventrikel
Katup-katup Jantung
Katup atrioventrikuler, membatasi rongga atriumdan ventrikel. Terdiri
atas :
Katup Mitralis/Bikuspidalis, membatasi atrium kiri dan ventrikel kiri.
Mencegah aliran balik dari ventrikel iri ke atrium kiri.
Katup Trikuspidalis, katup antara atrium kanan dan ventrikel kanan.
Katup Semilunar, katup diantara ventrikel dan pembuluh darah besar
yang keluar dari jantung
Katup aortic, membatasi ventrikel kiri dan aorta. Mencegah aliran
darah dari aorta kembali ke ventrikel kiri
Katup Pulmonalis, katup antara ventrikel kanan dan arteri pulmonalis.
Mencegah aliran darah kembali dari arteri pulmonalis ke ventrikel kanan
Gross Anatomi Jantung
Terdiri atas 4 ruang
Atrium kanan dan kiri
Ventrikel kanan dan kiri

Arteri Vena
pulmonalis pulmonalis Aorta

Atrium Atrium
kanan kiri

Paru
Atrium Dextra
Tempat bermuara:
Vena cava superior dan inferior
Sinus coronarius
Struktur anatomis:
Exterior:
Auricula
Fungsi : menambah kapasitas / volume atrium
Sulcus terminalis, alur yang memisahkan permukaan
posterior dan anterior atrium kanan.
Interior : next page
Atrium Dextra
Ventrikel Dextra
Membentuk permukaan anterior dan inferior
jantung
Fungsi:
Menerima aliran darah dari atrium kanan (Diastolik), dan
memompakannya ke paru via truncus pulmonalis
(Sistolik).
Struktur anatomis:
Orificium atrioventrikular
Letak posterior sternum ICS 4 dan 5
Struktur anatomis ventrikel dextra:
Katup tricuspid
Letak di orificium AV
Melekat pada cincin fibrosa
3 buah cuspis : anterior, posterior, septalis
Pada tepi bebas tiap cuspis terdapat chorda tendinae.
Chorda Tendinae
Melekat pada 2 buah cuspis
Origo pada m. papillaris
M. papillaris
Dinding ventrikel
Nama = cuspis
Fu/ : Mencegah aliran darah dari ventrikel
balik (regurgitasi) ke atrium pada saat
sistolik.
Antara bagian inferior septum dan
m. papillaris anterior terdapat
bundel otot
Fungsinya : sebagai bagian sistem
konduksi jantung, yang
mengalirkan listrik dari AV node ke
m. papillaris anterior,
Katup Pulmonalis
3 buah katup semilunaris (anterior,
dextra, & sinistra)
Di conus arteriosus
Fu/ mencegah aliran balik darah dari
truncus pulmonalis ke ventrikel dextra.
Atrium Sinistra
Menerima aliran darah dari 4 buah V.
pulmonalis
Struktur exterior dan interior identik
dengan atrium dextra.
Dinding lebih tebal dari atrium dextra
Ventrikel Sinistra
Menerima aliran darah dari atrium
sinistra via orificium atrioventrikuler
sinistra.
Mengalirkan darah ke seluruh tubuh via
aorta
Ciri khas ventrikel sinistra:
Ventrikel sinistra:
Dinding lebih tebal
2 buah m .papillaris (anterior &
posterior)
Katup AV : 2 cuspis (katup mitral)
Ventrikel Kiri
Letak Katup Jantung
Pd Dinding Thorax
Katup aorta : ICS 2 tepi kanan sternum
Katup pulmonal : ICS 2 tepi kiri sternum
Katup tricuspid : ICS 4 tepi kiri sternum
Katup mitral : ICS 4 LMC kiri.
Vaskularisasi jantung
Sistem coronaria = a. coronaria
Suplai myocardium dan epicardium
Asal aorta ascendens
Arteri Coronaria
2 buah arteri:
1. A. coronaria dextra
Berjalan dalam sulcus coronarius

2. A. coronaria sinistra
Vena Coronaria
Muara di sinus coronarius, terletak di sulcus
coronarius
Sinus coronarius menerima aliran vena dari :
Vena cardica magna/ v. interventricularis anterior
Vena cardiaca media
Vena cardiaca parva
Vena ventricularis posterior sinistra
Vena marginalis sinistra
Kerja saraf otonom jantung
Simpatis
Meningkatkan kontraksi dan denyut jantung
Dilatasi coroner
Parasimpatis
Menurunkan kontraksi dan denyut jantung
Konstriksi coroner
Sistem konduksi jantung
SA nodes ( impuls 60-
100 X/ mnt)
AV nodes (40-60 X /
mnt)
AV bundle

Right Bundle Branch Left Bundle Branch

Serabut Purkinje (20-40 x/mnt) Serabut Purkinje (20-40 x/mnt)

Otot septum IV,


M. Papillaris anterior (via moderator band)
Otot ventrikel kanan
Sifat-Sifat Sistem Konduksi
1. Otomatisasi, mampu menimbulkan impuls secara spontan.
2. Irama, mampu membentuk impuls yang teratur.
3. Daya konduksi, mampu menyalurkan impuls.
4. Daya rangsang, mampu beraksi terhadap rangsang.
Faktor-Faktor Penentu Kerja Jantung
4 faktor yang menentukan isi sekuncup (stroke
volume) dan curah jantung (Cardiac output), sbb:
Beban awal (pre-load)
Kontraktilitas
Beban akhir (after-load)
Frekuensi jantung
C.O = darah yang dipompakan ventrikel dalam
1 menit (N = 5 liter).
CO = stroke volume (70 cc) x frek (70x/mnt)
Hypertensi
Tekanan darah Persisten dimana tekanan
sistoliknya >140 mmHg dan tekanan
diastoliknya >90 mmHg. (Brunner &
Suddarths;1996)
Congestif heart Failure (CHF)
Gagal Ginjal kongestif
Adalah ketidakmampuan jantung untuk memompa darah yang adekuat
untuk memenuhi kebutuhan jaringan akan oksigen dan nutrisi
Anemia
Pengurangan jumlah RBC, kuantitas Hb,
danVolume padat sel darah merah
(hematokrit) per seratus mililiter darah
kurang dari normal
Thalasemia
Merupakan anemia hemolitik dimana terjadi lisis sel darah merah
karena penurunan sintesis Hb sehingga produksi sel darah merah
menurun dan hemolitik kronis
Leukimia
Proliferasi leukosit yang abnormal, sering
disertai bentuk leukosit yang abnormal,
jumlah berlebihan, dapat menyebabkan
anemia dan diakhiri dengan kematian

Você também pode gostar